Anda di halaman 1dari 3

Resume buku Pertanian, Pangan, dan Gizi

Konsumsi pangan dipengaruhi oleh banyak faktor dan pemilihan jenis maupun banyaknya pangan yang dimakan, dapat berlainan dari masyarakat ke masyarakat dan dari negara ke negara. Akan tetapi, faktor-faktor yang tampaknya sangat mempengaruhi konsumsi pangan ternyata sama saja, yaitu: 1. 2. 3. Jenis dan banyaknya pangan yang diproduksi dan tersedia Tingkat pendapatan Pengetahuan gizi

Swasembada dalam produksi pangan adalah sasaran kebanyakan negara di Asia Tenggara dan merupakan bagian yang sangat penting dalam rencana pembangunan. Jika tidak demikian, uang yang seharusnyadapat digunakan untuk pengembangan pendidikan, industri, perumahan dan jenis pembangunan lain akan digunakan untuk mengimpor pangan. Apabila jumlah pangan yang ditanan tidak cukup untuk memberikan makan penduduk suatu negara, maka risiko kurang gizi akan tinggi dan gangguan gizi meningkat. Hal ini menyebabkan keadaan keseehatan buruk dan produktivitas rendah tidak hanya pada tingkat lokal tetapi juga pada tingkat nasional. Kalau diberikan petunjuk yang cukup untuk memperbesar produksi pertanian dan petunjuk itu diikuti, maka jumlah dan jenis pangan yang tersedia untuk dikonsumsi rumahtangga dan untuk pendapatan keluarga petani dapat ditingkatkan. Oleh sebab itu ahli pertanian mempunyai peranan sangat penting dalam pengembangan dan pelaksanaan program pangan dan gizi. Produksi pangan yang lebih banyak dan jenis yang lebih beragam, merupakn langkah pertama menuju penyediaan pangan yang cukup untuk penduduk. Definisi Istilah Kebudayaan, kata yang dipakai untuk aturan, kebiasaan dan teknik yang telah teruji yang memandu kehidupan anggota suatu kelompok sosial seperti suku, desa, daerah, bagian negara atau negara. Hal ini dapat diartikan sebagai cara hidup yang umum dan dipelajari serta dianut anggota-anggota suatu kelompok penduduk tertentu. Sosial Budaya, istilah yang menandakan bahwa keadaan yang dibicarakan mencakup baik penduduk maupun kelakuannya.

Pola Makanan, cara seseorang atau kelompok memilih dan memakannya sebagai tanggapan terhadap pengaruh fisiologi, psikologi, budaya, dan sosial. Sering pula dinamakan kebiasaan makan, kebiasaan pangan atau pola pangan. Pangan, bahan yang dimakan untuk mencukupi kebutuhan tubuh untuk pertumbuhan, kerja dan perbaikan jaringan tubuh. Akseptabilitas Pangan, sikap penduduk terhadap makanan (teristimewa makanan yang belum dikenal atau makanan yang sudah dikenal dan dimakan dalam jumlah yang tidak seperti biaasanya dlam keadaan yang luar biasa), terutama yang berkenaan dengan rasa, penyiapannya dan kecocokan dengan kebiasaaan pangan yang telah ada. Penerimaan Makanan, keberhasilan memperkenalkan makanan tertentu ke dalam makanan sehari-hari. Panatangan Makanan, sikap yang tidak menyenangi penanganan dan konsumsi suatu maknan atau beberapa makanan tertentu oleh seseorang, kelompok sosial atau subkelompok. Suatu pantangan makanan berarti suatu sikap negatif yang lebih kuat terhadap penggunaan makanan atau makanan yang tidak dapat diterima. Pelanggaran peraturan yang telah tertanam kuat mengenai pantangan makanan biasanya mengakibatkan adanya hukuman secara keagamaan atau ghaib. Cara Makan, cara melakukan kegiatan yang berkaitan degan makanan menurut tradisi. Kegiatan tersebut meliputi hal-hal seperti bagaimana pangan diperoleh, mana yang dipilih, bagaimana menyiapkannya, siapa yang memakannya, dengan siap, bagaiman dan berapa banyak yang dimakannya. Musim Paceklik, masa-masa dalam suatu tahun, biasanya sebelum masa tanam atau panen, pada waktu persediaan pangan yang tersedia demikian kurangnya sehingga penduduk tidak memiliki cukup pangan untuk mencegah kelaparan. Indera Rasa, kesadaran seseorang mengenai mutu makanan melalui penglihatan, pendengaran, rasa, raba, dan penciuman yang merupakan reaksi panca inderanya terhadap makanan. Kelompok Rawan, digunakan jika menjelaskan status gizi suatu bagian penduduk, istilah tersebut dipakai untuk menujukan kelompok atau kelompok-kelompok penduduk, terutama yang cenderung mudah terkena gangguan gizi. Tergantung dari tempat, waktu dan keadaan, kelompok rawan dapat mencakup bayi dan anak-anak dalam masa pertumbuhan

yang cepat, wanita hamil dan menyusui, orang yang terlibat dalam kerja yang berat, dalam masa penyembuhan, orang cacad, dan lansia pada keadaan miskin.

Anda mungkin juga menyukai