: :
SAIROH 16211557
TUGAS KELAS
KEGELISAHAN
Hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecmasan.
duni
KECEMASAN OBJEKTIF
KECEMASAN NEORITIS (SYARAF)
Suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian lingkungan. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.
KECEMASAN MORIL
Disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah dan cinta.
SEBAB GELISAH
Orang takut kehilangan hak-haknya, akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Mulai dari diri sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang, sehingga kita dapat berfikir tenang dan segala kesulitan dapat diatasi.
KESEPIAN
KETIDAKPASIAN
Keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal usul yang jelas.
SEBAB-SEBAB KETIDAKPASTIAN
Gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebab yang tak diketahui oleh penderita.
OBSESI
PHOBIA
Rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal pada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
KOMPULASI
Adanya keraguan tentang apa yang telah di kerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
HYSTERIA
Neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri sendiri, sugesti dari sikap orang lain.
DELUSI
Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
PERSEKUSI KEAGUNGAN
MELANCHOLIS
Menganggap keadaan sekitarnya jelek. Menganggap dirinya orang penting dan besar.
HALUSINASI
KEADAAN EMOSI
Suatu keadaan yang sangat berpengaruh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.
Tergantung pada mental si penderita, walaupun penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Jika terjadi demikian, maka jalan yang terbaik bagi si penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.