Anda di halaman 1dari 6

NAMA NPM KELAS TUGAS

: SAIROH : 16211557 : 1-EA26 : PENGANTAR EKONOMI

1. Biaya Oportunitas ( Opportunity Cost ) Biaya Oportunitas adalah Biaya alternatif yang di timbulkan akibat di pilihnya suatu keputusan atau merupakan pendapatan penghematan biaya yang di korbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu. Konsep Cost & Profit ( Sudut Pandang Ekonomi & akuntansi ) Perhitungan laba/profit menurut konsep ekonomi akan sangat berbeda bila di lihat dari sudut pandang akuntansi. Letak Perbedaan Konsep akuntansi memandang laba sebagai hasil pengurangan pendapatan dengan pendapatan dengan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan proses produksi + depresiasi. Sedangkan konsep ekonomi masih memasukan harga dari setiap sumberdaya (Opportunity Cost) sebagai beban yang mengurangi keuntungan. Konsep mempertimbangkan biaya kesempatan (Opportunity Cost) sebaiknya di terapkan dalam manajemen keuangan keluarga. Dengan membuat dan menyusun anggaran belanja, factor biaya kesempatan dapat kita perhitungkan. Kuncinya kita sedapat mungkin mengeluarkan uang untuk sesuatu yang bersifat produktif seperti menyekolahkan anak, menyelesaikan kredit rumah atau menabung. Kurangilah hal-hal yang bersifat konsumtif seperti membeli pakaian, sepatu, parfum, makan diluar rumah dan sebagainya. Agar mudah, membuat anggaran dengan membuat dua lajur , lajur pertama penghasilan dan simpanan dan lajur kedua pengeluaran. Bila kita lebih bijak dan terencana, seharusnya asset yang kita miliki akan semakin banyak yang bersifat produktif seiring dengan berjalannya waktu. Bandingkan posisi aset yang saat ini dimiliki dengan aset yang dimiliki pada tahun yang lalu. Untuk membandingkan tentunya kita harus mencatat, sehingga memiliki hasil catatan yang dapat di bandingkan.

2. Model Ekonomi Siklus Aliran Berputar (Circular Flow Diagram)

Kita lihat disini aliran melingkar pasar. Dolar suara konsumen (rumah tangga, pemerintah dan orang asing) berinteraksi dengan penawaran bisnis di pasar produk diatas, mambantu untuk menentukan apa yang diproduksi, permintaan Bisnis untuk masukan memenuhi penawaran tenaga kerja dan masukan lainnya di pasar factor di bawah ini untuk membantu menentukan upah, sewa dan bunga pembayaran ; pendapatan sehingga pengaruh untuk siapa barang di serahkan. Kompetisi bisnis membeli input factor dan menjual barang-barang yang paling murah menentukan bagaimana barang di produksi. Diagram arus lingkar membagi ekonomi itu ke dalam dua sector ; seseorang terkait dengan memproduksi barang-barang dan jasa. Beberapa ahli ekonomi menggambarkan Faktor-faktor produksi sebagai jasa beberapa sumber daya. Jika sumber daya adalah daratan, tenaga kerja dan modal, factor-faktor produksi adalah jasa daratan. Dari aliran kegiatan aktifitas ekonomi 2 sektor antara rumah tanggan dengan perusahaan. Dari kedua kegiatan lingkaran aktifitas ekonomi tersebut akan saling ada keterkaitan diantaranya akan muncul kegiatan : 1. Rumah tangga akan memberikan aktifitas kepada sebuah perusahaan berupa : Tenaga kerja Modal Tanah Skill 2. Perusahaan akan memberikan aktifitas kegiatan berupa : Upah 2

Bunga nilai tambah dari pemberian pinjaman Mendapatkan uang sewa Pembagian laba

Sehingga dapat dijadikan sebuah aplikasi dalam bidang industry dan pertanian yakni manjadi simbiosis mutualisme, yakni seorang ahli di bidang industry dan pertanian akan dibayar untuk mengembangkan dan apabila industry dan pertanian berkembang maka akan memperoleh imbalan dari yang di kerjakan. Kegiatan perekonomian suatu negara dan pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat dalam perekonomian tersebut dapat dilihat dari circular flow diagram di bawah ini. Kegiatan ekonomi dua sektor Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan. a. Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima pendapatan, dalam hal ini rumah tangga, tidak menabung, dan para pengusaha tidak menanam modal. Dalam masyarakat yang seperti ini aliran pendapatannya adalah seperti yang tampak pada Gambar berikut :

Dalam kegiatan ekonomi seperti ini sekiranya sektor produksi menggunakan seluruh faktor produksi yang ada dalam perekonomian, pengeluaran sektor rumah tangga akan sama dengan nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian. Ini adalah gambaran yang sangat sederhana yang terjadi pada suatu perekonomian, di mana kegiatan perdagangan pada umumnya masih menggunakan cara barter.

b. Corak Perekonomian Modern Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian barang-barang modal.

Kegiatan ekonomi tiga sektor Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.

Kegiatan ekonomi empat sektor Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.

Kurva Batas Kemungkinan Produksi Pemisalan bahwa faktor-faktor produksi jumlahnya tidak dapat ditambah dan teknologi tidak mengalami perubahan hanya benar apabila analisis yang dibuat adalah atas keadaan di dalam jangka pendek. Di dalam jangka panjang mereka akan mengalami perubahan, yaitu jumlah faktor-faktor produksi akan bertambah dan tingkat teknologi yang digunakan akan menjadi semakin canggih. Bagaimanakah akibat dari perubahan-perubahan tersebut pada batas kemungkinan produksi? Dengan faktor produksi yang lebih banyak dan tingkat teknologi yang lebih baik, produksi maksimum masyarakat dapat dinaikkan.
Barang Pertanian

P R A C D E F 0 B
Barang Industri

Gambar 1.2. Kurva kemungkinan produksi dan pertumbuhan ekonomi

Oleh karena itu kurva kemungkinan produksi akan menjadi bertambah menjauhi titik O. Gambar 1.2 menunjukkan perubahan kurva kemungkinan produksi sebagai akibat daripada pertambahan faktor-faktor produksi dan kemajuan teknologi. Misalkan pada tahun 1990 kurva kemungkinan produksi adalah seperti yang ditunjukkan oleh kurva AB. Ini berarti tingkat produksi maksimum adalah seperti yang ditunjukkan oleh titik-titik A atau B atau C atau D atau E atau F dan titik-titik lain pada kurva tersebut. Pada tahun 1994 dapatlah diharapkan bahwa faktorfaktor produksi akan bertambah jumlahnya dan tingkat teknologi bertambah tinggi. Maka batas kemungkinan produksi akan berpindah ke atas, yaitu misalnya ke PQ. Dengan demikian tingkat produksi dapat mencapai titik-titik pada kurva tersebut, yaitu misalnya pada titik P atau R atau T atau Q dan titik-titik lain pada kurva PQ.

Referensi : http://elqorni.wordpress.com/2009/10/10/definisi-biaya/ http://www.kadnet.org http://makroekonomi-teoridanterapan.blogspot.com/2010/09/circular-flow.html http://ekonomikelasx.blogspot.com/2010/04/siklus-ekonomi-circular-flow-diagram.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen3 halaman
    Bab 8
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen3 halaman
    Bab 11
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 10
    Bab 10
    Dokumen2 halaman
    Bab 10
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen3 halaman
    Bab 11
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 10
    Bab 10
    Dokumen2 halaman
    Bab 10
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen4 halaman
    Bab 7
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen3 halaman
    Bab 8
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen1 halaman
    Bab 9
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen4 halaman
    Bab 7
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • IBD 3 Repaired)
    IBD 3 Repaired)
    Dokumen3 halaman
    IBD 3 Repaired)
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Makalah (Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian
    Makalah (Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian
    Dokumen12 halaman
    Makalah (Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen3 halaman
    Bab 6
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen2 halaman
    Bab 5
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • IBD24
    IBD24
    Dokumen3 halaman
    IBD24
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Peranan Budaya Daerah
    Peranan Budaya Daerah
    Dokumen8 halaman
    Peranan Budaya Daerah
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Ibd 2
    Ibd 2
    Dokumen5 halaman
    Ibd 2
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Peranan Budaya Daerah
    Peranan Budaya Daerah
    Dokumen8 halaman
    Peranan Budaya Daerah
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Dokumen4 halaman
    Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Peranan Budaya Daerah
    Peranan Budaya Daerah
    Dokumen8 halaman
    Peranan Budaya Daerah
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Dokumen4 halaman
    Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Dokumen4 halaman
    Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar (BAB I)
    Syairoh Munawaroh
    Belum ada peringkat