NOMOR 1. = Persarian sendiri = apa bila benang sari berasal bunga yang dalam satu pohon.

sedangkan persarian silang= terjadi bila benang sarl dari bunga lain.

NOMOR 2==Biji ada 3 jenis 1. legion = merupakan niji yang dihasilkan dari penyerbukan silang di mana bunga betina diketahui dengan pasti, sedangkan bunga jantannya tidak di ketahui. 2. Legtion = merupakan biji yang di peroleh dari penyerbukan silang yang bunga berina dan jantannya diketahui pasti 3. Popalegion= merupakan biji yang bdiperoleh dari penyerbukan silang dimana bunga betinanya diketahui , tetapi bunga jantannya ridak pasti. Biasanya biji seperti ini NOMOR 3 1. KLON = YAITU KETURUNAN, yang diperoleh dari pernamyakan vegetatif suatu tanaman sehingga ciri2 dari tanaman tersebut serupa dengan tanaman induknya. 2. KAYU OKULASI = TUNAS muda dari pohon induk yang memiliki mata tunas untuk menjadikan bahan olulasi.

3. MATA TUNAS= yaitu tunas yang tumbuh pada kulit pohon. 4. TEKNIK OKULASI HIJAU= yaitu batang bawah yang digunakan berumur 5-8 bulan atau berdiameter 1-2,5 cm dan berwarna hijau dan batang atas nyayang dihunakan telah berumur 13 bulan setelah pemangkasan, batang berwarna hijau atau telah berbantuk 1-2 payung daun, payung teratasnya berwarna hijau dampai hijau tua. 5. KEBUN EBTRES= area yang banyak terdapat entres 6. Stump mata tidur= yaitu diperoleh dari bibit okulasi yang tumbuh di pembibitan selama kurang dari 2 bulan setelah pemotongan. Biasanya bibit yang nerakar. 7. Matang sadap = sudah mampu diambil lateksnya tanpa menyebabkan gangguan terhadap pertumbuhan dan kesehatan tanaman. 8. Bidang sadap yaitu tempat penghasilan/ pengambilan lateks

9. Lateks adalah getah kental, seringkali mirip susu, yang dihasilkan banyak tumbuhan terutama tanaman karet. 10.

NOMOR 4. =Tanaman karet tumbuh baik pada daerah yang mrmiliki ketinggian 3-400 m diatas

permukaan laut, dengan kemiringan maksimal 550. Jenis Tanah yang dianjurkan yaitu tanah potsolid merah kuning. \tanaman karet menghendaki curah hujan antara 1.500-5.000 mm/thn nerata sepanjang tahun. Yang terbaik antara 1.500-4.000mm dengan 100-250/ hari

NOMOR 5 =1.: Okulasi coklat dan okulasi hijau. Keterangan Umur batang bawah + 2 cm Diameter batang 10 cm dari tanah Kayu okulasi Dari kebun entres, warna hijau tua dan coklat, diameter 1,5 3 cm. Dari kebun entres umur 1-3 bln, warna masih hijau atau telah terbentuk 1-2 payung. 1 1,5 cm Okulasi Coklat 9-18 bulan Okulasi Hijau 2-8 bln

NOMOR6 = 1. Calopogonium mucunoides (CM)

Tumbuhan ini hidup agak lama, membelit ke kiri atau merayap untuk jarak panjang ataupun pendek (1- 3 meter) dan berbatang keras. Tanaman ini dapat menutup tanah secara penuh dalam waktu 3 4 bulan, ketahanan terhadap naungan rendah, dan dapat menambah nitrogen ke tanah sekitar 119 kg/ha/per 6 bulan (tidak termasuk nitrogen terfiksasi dari udara) 2. Calopogonium caeraleum (CC)Tumbuhan ini merupakan tanaman tahunan merambat. Tahan terhadap kemasaman tanah hingga pH 4, umumnya tumbuh pada berbagai jenis tanah, tahan kekeringan dan tahan naungan. Selain itu tanaman ini dapat hidup pada kondisi kekeringan.dapat menambah

nitrogen ke tanah sekitar 173 kg/ha/per 6 bulan (tidak termasuk nitrogen yang difiksasi dari udara). 3. Pueraria javanica (PJ) Tumbuhan ini termasuk jenis kacangan merambat dengan batang keras dan berbulu. Daun berbulu, berbentuk oval atau seperti jantung hati dengan ukuran 3-5 cm. Warna daun hijau kekuningan. Pertumbuhannya cepat, sehingga pada 5-6 bulan setelah tanam penutupannya dapat mencapai 90100 % dan pada tahun pertama permukaan tanah akan didominasi oleh kacangan ini. Selain itu mampu bersaing dengan gulma dan dapat menghasilkan banyak seresah, agak tahan terhadap naungan, dan kekeringan, serta menghasilkan biji yang cukup banyak 4. Centrosema pubescens (CP). Tanaman ini merupakan terna yang menaun, di pangkal batang sering berkayu, membelit ke kiri atau menjalar dengan panjang 1 4 meter.cukup toleran terhadap kesuburan tanah yang rendah, musim kering yang dibutuhkan mencapai 4 bulan, curah hujan tahunan 1500 mm, sangat toleran terhadap penggenangan, pertumbuhan awal lama, 4-8 bulan baru dapat menutup tanah secara sempurna, ketahanan terhadap naungan sedang sampai tinggi, berguna sebagai tanaman penutup tanah dengan sistem tumpang gilir,menambah nitrogen ke tanah sekitar 210 kg/ha/ 6 bulan (tidak termasuk nitrogen tertambat dari udara). 5. Mucuna bracteata (MB) Mucuna sp. adalah salah satu jenis tanaman kacangan penutup tanah yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan produktivitas tanah dan mengurangi gulma (Carsky et al., 1998). Mucuna sp merupakan salah satu dari jenis tanaman penutup tanah yang dikembangkan sebagai pengendali gulma dan tanaman pupuk hijauan Mucuna bracteata merupakan salah satu jenis penutup tanah yang merambat dan bersifat tahunan, sudah ditanam secara luas sebagai tanaman penutup tanah di perkebunan karet di Kerala, India Selatan. Keunggulan tanaman penutup tanah ini adalah pertumbuhannya cepat, produksi biomassa tinggi, tahan terhadap naungan, tahan terhadap kekeringan, menekan pertumbuhan gulma, dan tidak disukai ternak. Mucuna bracteata sebagai penutup tanah adalah tepat untuk dikembangkannya sebagai penutup tanah potensial di perkebunan karet terutama perkebunan besar. NOMOR 7 TBM 1. Penyulaman 2. Penyiangan TM 1. Penyiangan 2. Pemupukan 3. Pemeliharaan( pemberabtasan hama & penyakit NOMOR 8 1. Persiapan penyadapan : 1. Siapkan mal sadap 2. Pisau sadap

3. Talang lateks 4. Mangkuk 2. Penggambaran bidang sadap 1. Penggambaran awal 130 cm dari permukaan tanah. 2. Kemiringan 35 0 45 0 3. Arah sadapan dari kiri atas ke kanan bawah 4. Penggambaran bidang sadap dapat satu penuh lilit batang atau setengah lilit batang