Anda di halaman 1dari 2

BATASALIRANMODUI.

AR PADA PINTUSORONG DI ATAS AMBANGLEBAR


Yoci Cd.A.Hendranata1)Suroso2)Bambang Suharto3)

RINGKASAN
Bangunanpengaturdebit berupapintu sorong (s/urbe gate) yang diletakkan di atas ambang lebar (broad c/ested) merupakanjenis yangseringdigunakan bangunan pengambilan sebagai bangunan (intake) padasuatubendung. Penetapan debitalirandilakukan denganmelakukan operasi pintu, yang mana sangat tergantungpada parameterkoefisien debitdan kondisi alirannya. Selama pendekatan ini perhitungannya masih padakaraKeristik mengacu batasaliranmodulardan koefisien debitpintu sorongpada salurandatar. Sehinggaseringdijumpaikesalahan operasi pintuyangdisebabkan oleh ketidaksesuaian batasaliranmodulamya dan penetapankoefisiendebit baik pada saat aliran dalam kondisi bebas maupun tenggelam. Berdasarkan tersebutdi atas, penelitianini mengkajidengan hal modelfisik bangunan pintu sorongyang diletakkandi atas ambanglebar dengan bagian hilir ambang tegak dan berkemiringan1 : 3 untuk mengetahui batas aliran modular(modularflow limit)dan koefisien debit pada kondisialiran bebas (free flow) dan aliran tenggelam(submerge4 low). Penelitianini dilakukandi Laboratorium HidrolikaDasar Jurusan Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang, dengan peralatan menggunakan yang berupaperagasaluranterbuka(flumeopen channef). Model ambang mengacu pada ketentuan bangunan ukur bendung ambanglebar(broadcrested wei4 dengan2 (dua)altematrf(hilir ambangtegak dan berkemiringan : 3), sedangkanmodel pintu sorong 1 menggunakan tasilitasdari peraga saluranterbuka tersebut. pengujian dilakukan denganmenempatkan modelpintusorongdi atas ambanglebar tersebutdengan berbagai macamdebitalirandan operasi bukaan pintu
'' Politeknik Universitas Brawtaya Malang '' Fakultas TeknikUniversitas Brawijaya Malang -feknologi 3)Fakultas Pertanian Universitas Brawtaya Malang

viii

yang diatur sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh 3 (tiga) kondisi aliran (aliran bebas, aliran modular,dan aliran tenggelam). Hubungan antara parameterdan variabel dalam penelitiandiidentifikasimenggunakan analisa dinlensi dengan pengelompokanparameter dan variabel metode Buckingham, dimanapenyelesaiannya menggunakan matriksLanghaar. Denganmenguji10 (sepuluh) variasibukaan pintudengan masingmasingdialiri10 (sepuluh)macamdebit,diperolehpendekatan kurva hasil analisaregresisebagaiberikut: 1) muka air hilirbatasaliranmodular: hilir ambanqteqak : hr/a= 0,864:(h,/I)ou",dengan 0,997dan f = 0,994 r= hilirambanql:3: = h2la O,779-\h,/a)o'u*, denganr = 0,990dan I = 0,980 2) koefisienkonstraksi : C " = 0 , 7 5 6 -0 , 3 1 1 . ( a / h rd,e n g a n = - 0 , 9 2 0 t a n = 0 , 8 4 6 ) r c f 3) koefisiendebit aliran bebas : untuk nilai C. bervariasi : Ca= 0,748- 0,238.(a/h1), denganr= - 0,960 dan? = 0,922 untuk nilai C" konstan (C. = 0,65) : Ca= 0,635+ 0,109.(a/h1), dengan 0,970dan I = 0,940 r= 4) koefisien debitalirantenggelam: Ca*= 0,796- 0,296.(a/h1)denganr= - 0,990-dan I = 0,980 , Melalui pengujiandistribusit dan F dengan taraf kepercaya (level an of significant)1o/o dan 5% untuk menguji hipotesis sesuai dengan rumusan masalah diperoleh, hasil penelitian berbeda nyata dengan penelitian yang dilakukan oleh Brooke Benyamin, Henry, Rajaratnam dan Subramanya serta koefisiendebit aliran bebas (C6) dan tenggelam (Co) hasil penelitian ini berbedasangat nyata pada kedua nilai taraf kepercayaantersebut.

IX

Anda mungkin juga menyukai