Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor Resiko : - Diabetes - Kenaikan kadar homosistein, protein C-reaktif dan fibrinogen - Konsumsi alkohol yang berlebihan - Riwayat

adanya penyakit jantung dalam keluarga - Makanan berlemak tinggi dan berkabohidrat tinggi - Hiperlipoproteinemia - Hipertensi - Obesitas - Status postmenopausal - Banyak duduk dan tidak bergerak - Rokok - Stres

Uji Diagnostik : - Elektrokardiografi (EKG) membantu menentukan area jantung dan arteri koroner mana yang terlibat - Rangkaian kadar enzim kardiak dan protein bisa menunjukkan kenaikan khas pada CK-MB, protein troponin T dan I, dan mioglobin - Pengujian laboratoris bisa memperlihatkan jumlah sel darah putih yang meningkat dan tingkat sedimentasi eritrosit berubah dalam tingkat elektrolit yang naik - Ekokardiografi bisa menunjukkan keabnormalan pergerakan dinding ventrikular dan bisa mendeteksi ruptur otot papiler atau septal - Ekokardiografi transesofageal bisa memperlihatkan area berkurangnya pergerakan dinding otot jantung yang mengindikasikan iskemia - Sinar X dada bisa menunjukkan gagal jantung sisi kiri, kardiomegali atau penyebab non kardiak lain terhadap dispnea dan nyeri di dada - Scan (pemindaian) citra nuklir yang menggunakan thallium 201 atau technetium 99m bisa digunakan untuk mengidentifikasi area infarksi dan area sel otot yang aktif. - Kateterisasi kardiak bisa digunakan untuk mengetahui arteri koroner yang terlibat, serta memberikan informasi mengenai fungsi ventrikular dan tekanan dan volume didalam jantung.

EKG EKG adalah rekaman grafik dari aktifitas listrik jantung. Bagian dari EKG adalah gelombang P, kompleks QRS dan gelombang T. Untuk infark miokardium yang sedang kita bicarakan sekarang yang menjadi perhatian adalah kompleks QRS dan gelombang T. Kompleks QRS menunjukkan aktifitas repolarisasi ventrikel, sedangkan gelombang T menunjukkan depolarisasi ventrikel. Inversi T(gambarannya cekung ke bawah) menunjukkan keadaan iskemik, segmen ST menunjukkan daerah yang mengalami injury akibat iskemik yang agak lama, dan Q yang patologis (tingginya >25% dari tinggi R) menunjukkan nekrosis otot akibat iskemik sekitar 30-45 menit(infark). EKG memberi bantuan untuk diagnosis dan prognosis. Rekaman yang dilakukan saat sedang nyeri dada sangat bermanfaat. Gambaran diagnosis dari EKG adalah : 1. Depresi segmen ST > 0,05 mV (1/2 kotak kecil)

2. Inversi gelombang T, ditandai dengan > 0,2 mV (2 kotak kecil) inversi gelombang T yang simetris di sandapan prekordial Perubahan EKG lainnya termasuk bundle branch block (BBB) dan aritmia jantung, terutama Sustained VT. Serial EKG harus dibuat jika ditemukan adanya perubahan segmen ST. Namun EKG yang normal pun tidak menyingkirkan diagnosis APTS/NSTEMI. Pemeriksaaan EKG 12 sadapan pada pasien SKA dapat mengambarkan kelainan yang terjadi dan ini dilakukan secara serial untuk evaluasi lebih lanjut, dengan berbagai ciri dan kategori: Angina pektoris tidak stabil: depresi segmen ST dengan atau tanpa inversi gelombang T, kadangkadang elevasi segmen ST sewaktu nyeri, tidak dijumpai gelombang Q. Infark miokard non-Q: depresi segmen ST, inversi gelombang T

Untuk mengetahui bagian jantung yang kena, kita memperkirakannya berdasarkan sadapan mana yang abnormal. LETAK INFARK Anteroseptal MI Anterior (apex) MI Lateral yang luas Anterior MI Inferior (diafragmatik) MI Posterior MI EKG Elevasi ST di V1-3 Elevasi ST di V2-4 Elevasi ST di I, aVL, V4-6 Elevasi ST di I, aVL, V1-6 Elevasi ST di II, III, aVF Depresi ST di I,aVL,V1-3

Etiologi Penyebabnya iskemik jantung yang diakibatkan oleh disfungsi endotel yang menyebabkan gangguan vasodilatasi serta terbentuknya plak di arteri koroner. Faktor risikonya adalah Hipertensi merusak endotel (endotel menghasilkan bahan vasodilator(NO)) gangguan vasodilatasi Dislipipdemia (LDL tinggi) bertindal sebagai radikal yang menonaktifkan bahan vasodilator dan apabila berlangsung kronis akan tertimbun di dalam endotel yang rusak DM memperkuat oksidasi LDL yang tertimbun di lapisan intima Merokok memperkuat oksidasi LDL yang tertimbun di lapisan intima Aktivitas yang kurang Obesitas dan sindrom metabolik

Anda mungkin juga menyukai