Anda di halaman 1dari 2

http://digilib.its.ac.

id

SUMMARY STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA SURABAYA


Created by PURWANINGSIH, INDRIYA Subject Keyword : : APBD : Pengelolaan Keuangan Daerah

Description :
Reformasi manajemen publik, khususnya reformasi anggaran masih menjadi salah satu bahasan yang penting. Sejak tahun 2002 Pemerintah Indonesia mempopulerkan penganggaran kinerja (performance budgeting) yang menganut prinsip anggaran surplus/defisit dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Namun reformasi tersebut belum mampu mengatasi penyakit lama yakni ego sektoral serta keterisolasian antara perencanaan dan penganggaran. Persoalan bertambah kompleks bila dikaitkan dengan masalah dekonsentrasi yang jumlahnya relatif besar tetapi tidak begitu transparan. Laporan perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun 2005 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan mengalami kenaikan sebesar 14,74 % dibanding tahun 2004 dan setelah perubahan anggaran 16,69%. Sedangkan realisasi anggaran belanja juga mengalami kenaikan dibanding tahun 2004 sebesar 13,78% setelah perubahan anggaran menjadi 23,76 % dan realisasi belanja 78,6 % dari total anggaran yang disediakan pada tahun 2005. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 32,52 % dari total pendapatan yang diterima pada tahun 2005 Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya anggaran belanja, dan merumuskan upaya-upaya untuk meningkatkan ketercapaian realisasi anggaran belanja. Sedangkan pengumpulan data primer pengukurannya dengan skala Likert, Analisa APBD dengan analisis keuangan daerah berdasarkan rasio kemandirian, efektivitas dan efisiensi, rasio keserasian, analisa faktor-faktor dan menggunakan korelasi Spearman, upayaupaya pencapaian realisasi anggaran dengan analisa SWOT. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian realisasi anggaran belanja adalah (1) perencanaan, (2) penganggaran, dan (3) pertanggungjawaban. Korelasi ini terlihat pada : perencanaan terhadap value for money adanya hubungan yang kuat,dan perencanaan terhadap kejujuran juga mempunyai hubungan yang kuat, dan perencanaan terhadap transparansi ada hubungan yang kuat . Sedangkan penganggaran terhadap akuntabilitas ada hubungan yang kuat,dan penganggaran terhadap pengendalian juga ada hubungan yang kuat . Sedangkan pertanggungjawaban terhadap akuntabilitas ada hubungan cukup kuat. Dari Analisa SWOT diperolah strategi yang merupakan upaya-upaya untuk meningkatkan pencapaian realisasi belanja sebagai berikut : (1) Meningkatkan program yang sesuai kebutuhan masyarakat; (2) Meningkatkan koordinasi; (3) Mengembangkan manajemen kinerja; (4) Menciptakan sistem pengawasan yang baik; (5) Meningkatkan kualitas aparat Pemerintah Kota

Page 1

Contributor Date Create Type Format Language Identifier Collection Call Number Source COverage Right

: Ir. PUTU RUDY SETIAWAN, M.Sc<br> Ir. HERU PURWADIO M.SP : 21/11/2008 : Text : pdf : Indonesian : ITS-Master-3100007000009 : 3100007000009 : RTA 658.15 Pur s : Theses Architecture Engineering RTA 658.15 Pur s, 2007 : ITS Community Only : Copyright @2007 by ITS Library. This publication is protected by copyright and permission should be obtained from the ITS Library prior to any prohibited reproduction, storage in a retrievel system, or transmission in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or likewise. For information regarding permission(s), write to ITS Library

Full file - Member Only


If You want to view FullText...Please Register as MEMBER

Contact Person :
Mr. Edy Suprayitno (edy_supra@its.ac.id) Mrs. Ansi M. Putri(ansi@its.ac.id) Mr. Agus Setiawan (setiawan04@its.ac.id) Mrs. Dewi Eka Agustina (dee@its.ac.id)

Thank You,

Nur Hasan ITS Digilib Supervisor

Page 2

Anda mungkin juga menyukai