Anda di halaman 1dari 3

TBC dapat menular terutama bila dalam dahaknya ditemukan kuman TBC, namun dapat disembuhkan.

Cara Penularan TBC


Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis). Kuman ini dapat menyerang semua bagian tubuh dan yang paling sering terkena dalah organ paru (90%). Sumber penularan adalah dahak penderita TBC yang di dalamnya mengandung kuman TBC Jika dalam dahak seseorang ditemukan adanya kuman TBC maka risiko penularan sangat tinggi Bila penderita batuk atu bersin kuman yang ada di dalam paruparunya akan menyebar ke udara Penularan terjadi jika seseorang menghirup udara yang mengandung kuman TBC Penularan terjadi dari satu orang ke orang lain, bukan melalui serangga, transfusi darah, ASI ataupun melalui alat makanminum penderita Penderita BTA (+) setelah diobati beberapa minggu, risiko penularan kecil

Oleh : KEL III Darmawan Indra P


Toni Indarto Neneng Khasanah Umu Khabibah PROGRAM PENDIDIKAN NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVESITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO BEKERJASAMA DENGAN PKMRS RSU BANYUMAS 2012

1. Penyebab kematian ke-3 di Indonesia (SKRT Depkes 1995) 2. Menyerang sumber daya manusia 15-54 tahun (usia produktif) 3. Di Indonesia penderita TBC menular 0,5 juta. 4. Penderita TB menularkan kepada 10 orang per orang per tahun dan yang diserang kebanyakan golongan ekonomi lemah.

Apa tanda tanda TBC


1. Batuk lama lebih dari 3 minggu 2. Demam 3. Berat badan menurun 4. Keringat malam 5. Mudah lelah 6. Nafsu makan hilang 7. Sesak nafas dan nyeri dada

Paru?

Kapan seseorang perlu diperiksa dahaknya?


Batuk berdahak lebih dari 3 minggu

Batuk dengan dahak mengandung darah

Agar tidak tertular sakit TBC Segera periksa bila timbul batuk lebih dari 3 minggu Menjalankan pola hidup sehat, dengan cara : Makan-makanan bergizi Tidur dan istirahat yang cukup Tidak merokok dan tidak minum-minuman yang mengandung alkohol Bayi agar diberi imunisasi BCG Membuka jendela dan mengusahakan sinar matahari

Bagaimana merawat penderita TBC hingga sembuh?


Minum obat teratur dan benar sesuai anjuran dokter selama 6 bulan Melibatkan anggota keluarga untuk mengawasi dan memastikan penderita TBC minum obat dengan teratur dan benar (DOTS). Makan yang baik dengan menu gizi seimbang Istirahat yang cukup, stop rokok, hindari minum alkohol, obat bius Berobat teratur ke dokter (Puskesmas, RS, Dokter spesialis) Jangan stop obat sendiri

Mencegah TBC?
Agar penderia tidak menularkan penyakitnya ke orang lain Menutup mulut pada waktu batukdan bersin dengan sapu tangan atau tisu Tidur terpisah dari keluarga terutama pada 2 minggu pertama pengobatan Tidak meludah di sembarang tempat Menjemur alat tidur secara teratur pada pagi hari Membuka jendela pada pagi hari agar mendapat cahaya matahari yang cukup sehingga kuman TBC bisa mati

Mengapa harus melakukan pemeriksaan rutin?

Apa akibatnya bila berhenti minum obat sebelum waktunya?


Batuk yang sudah menghilang akan timbul kembali Lebih sulit disembuhkan karena kumankuman didalam tubuh menjadi kebal terhadap obat yang diberikan

Memantau kemajuan pengobatan Mengetahui ada/ tidaknya efek samping obat Memeriksa kesehatan anda dan memberikan informasi Memberikan obat-obatan Malu untuk berobat/ memeriksakan ke puskesmas dapat menjadi hambatan dalam mendeteksi dini TBC!!

Apa akibatnya bila minum obat tidak teratur?


Kuman-kuman yang ada didalam tubuh akan menjadi kebal terhadap obat dan penyakit yang diderita sukar disembuhkan

Semoga bermanfaat

Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai