Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Sejarah Singkat Politeknik Negeri Semarang Lembaga pendidikan ini didirikan atas dasar langkanya tenaga teknisi ahli madya yang diperlukan oleh industri dan keberhasilan Politeknik Mekanik Swiss dan ITB, yang didirikan pada tahun 1976. Untuk itu tahun 1982 telah dioperasikan 6 buah Politeknik di USU Medan, Unsri Palembang, UI Jakarta, ITB Bandung, Undip Semarang dan Unibraw Malang dengan bantuan Bank Dunia sesuai dengan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 03/Dj/Kep/1979. Politeknik Universitas Diponegoro pada awal mulanya (1982) mempunyai tiga departemen/jurusan bidang keteknikan yaitu Departemen/Jurusan Teknik Elektro, Departemen/Jurusan Teknik Mesin dan Departemen/Jurusan Teknik Elektro. Tahun 1985 dibuka Jurusan Tata Niaga karena kebutuhan industri menuntut adanya tenaga terampil di bidang bisnis. Pada tahun 1989 terjadi pengembangan Jurusan Teknik Elektro menjadi Jurusan Teknik Listrik dan Jurusan Teknik Elektronika/Telekomunikasi. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI No. 313/O/1991 tanggal 6 Juni 1991 tentang penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri maka pada tahun 1992 terjadi perubahan jurusan serta program studi sebagai berikut. No. 1. 2. Jurusan Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Program Studi - Konstruksi Gedung - Konstruksi Sipil - Teknik Mesin - Konversi Energi - Teknik Listrik - Teknik Elektronika - Teknik Telekomunikasi Akuntansi Perbankan Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran

4. 5.

Akuntansi Administrasi Niaga

Untuk memenuhi permintaan masyarakat pada yahun 1995 dibuka kelas sore yang bersifat non subsidi (Kelas sore) dimulai jam 14.00 sd jam 21.00 Dibukanya kelas sore mengoptimalkan penggunaan sumber daya dosen maupun ruangan sehingga meningkatkan kapasitas dan daya tampung Politeknik menjadi 2 kali lipat. Pada Tanggal 6 Agustus 1997 Politeknik Unniversitas Diponegoro dinyatakan mandiri dan lepas dari manajemen Universitas Diponegoro dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 175/O/1997 dengan nama POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. Kemudian pada tanggal 31 Juli 2002 terbit surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 134/O/2002 mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Poloteknik Negeri Semarang. Kemajuan teknologi mendorong kebutuhan industri tenaga ahli tidak hanya Dipkloma III, tapi juga jenjang Diploma IV. Maka mulai tahun 2005, beberapa jurusan mulai membuat proposal pengajuan

Program Dipkoma IV, Tahun 2005 jurusan Teknik Elektro membuka D IV Teknik Jaringan Radio dan Komputer. Tahun 2007, Jurusan Akuntansi membuka D IV Perbankan Syariah dan D IV Komputerisasi Akuntansi. Jurusan Teknik Sipil membuka program D IV Perawatan dan Perbaikan Gedung pada tahun 2010. Pada tahun 2011, Jurusan Adm. Niaga membuka program D IV Manajemen Bisnis Internasional . Beberapa jurusan masih dalam proses penyusunan proposal maupun perijinan dari Dirjen Dikti seperti Jur usan Teknik Mesin mengajukan D IV Teknik Otomotif dan Jurusan Adm. Niaga mengajukan D IV Administrasi Bisnis. Mulai tahun 2011, kedepan Pokiteknik dapat membuka program Magister Sains Terapan ( S2 ) dan Program Doktor Terapan ( S3 ) Komposisi Program Studi yang terdapat pada masing-masing Jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Semarang sebagai berikut Program D IV Jur Teknik Elektro Jur Akuntansi dan dan Perbankan Jur. Teknik Sipil Jur . Adm Niaga Teknik Jaringan Radio dan Komputer 1. Komputerisasi Akuntansi 2. Perbankan Syariah Perawatan dan Perbaikan Gedung Manajemen Bisnis Internasional

Pogram D III - Jur. Teknik Elektro 1. Teknik Listrik 2. Teknik Elektronika 3. Teknik Telekomunikasi 4. Teknik Informatika - Jurusan Teknik Mesin 1. Teknik Mesin 2. Teknik Konversi Energi - Jurusan Teknik Sipil 1. Konstruksi Gedung 2. Konstruksi Sipil - Jur Akuntansi dan Perbankan - Jur Administrasi Niaga 1. Akuntansi 2. Keuangan dan Perbankan 1. Administrasi Niaga 2. Pemasaran

Selama perjalanan 29 tahun, Polines yang semula 8 Prodi sudah berkembang menjadi 17 Prodi (lebih dari 100 % )

Anda mungkin juga menyukai