Anda di halaman 1dari 5

ILUSTRASI KASUS I

A. IDENTITAS

Nama Umur Agama Pendidikan Alamat Tgl Pemeriksaan No. RM

: Ny. N : 24 thn : Islam : SMA : Jl. Pamulang Baru RT 05/04 No.22, Pamulang, Tang-Sel : 16 Agustus 2011 : 1087644

B. ANAMNESIS Anamnesis dilakukan autoanamnesis pada tgl 16 Agustus 2011 Keluhan Utama Keluar cairan putih sejak 2 Minggu SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli Kebidanan RSUP Fatmawati dengan keluhan keluar cairan berwarna putih dan menggumpal dari vagina sejak 2 Minggu SMRS. Pasien menyatakan pada awalnya cairan tersebut hanya berupa bercak warna putihkekuningan, jumlahnya cukup banyak, gatal (+), bau amis (-), rasa panas dikemaluan (+). nyeri setelah BAK (-). Pasien menyangkal menggunakan pakaian (celana) yang ketat. Stress disangkal oleh pasien. Pasien mengeluh nyeri ketika berhubungan seksual dan merasa kemaluan sedikit panas. Pasien menyangkal menggunakan pakaian (celana) yang ketat. Pasien belum pernah mengobati keputihannya sebelumnya. Status Pernikahan Menikah 1x, usia pernikahan 4 bulan, masih menikah.

Riwayat Menstruasi Menarche Siklus Banyaknya Dismenorrhoe Lamanya HTA : 12 th : 28 hari, teratur : 2-3x pembalut / hari :: 5 hari : 2 Agustus 2011

Riwayat Kehamilan Riwayat KB Riwayat Pengobatan Dahulu Tidak ada Riwayat Penyakit Dahulu Hipertensi (-), DM (-), asma (-), sakit jantung (-), alergi obat (-) Riwayat Operasi Tidak pernah Riwayat Penyakit Keluarga Hipertensi (-), sakit jantung (-), asma (-), DM (-). C. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum Kesadaraan Tanda vital TD:110/70 mmHg; N: 88 X/; P: 18 X/; S: 36,2 C : tampak sakit ringan : Compos mentis

Status Generalis dalam batas normal Kepala Mata Telinga Hidung Tenggorokan Leher : normochepali, rambut hitam, lurus, distribusi : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/: normotia, serumen +/+, sekret -/: normosepta, sekret -/-, tidak ada nafas cuping hidung : faring tidak hiperemis, tonsil T1T1 tidak hiperemis : pembesaran kelenjar (-), kelenjar tiroid tidak teraba membesar Thoraks Cor Pulmo Mammae Kulit Abdomen : BJI-II reguler, murmur (-), gallop (-) : Sn Vesikuler, Rh -/-, Wh -/: simetris, retraksi puting -/-, benjolan -/-. : turgor baik : BU (+) normal, Nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba membesar, murphy sign (-), nyeri ketuk CVA -/-, tanda-tanda akut (-), turgor turun Ekstremitas : akral hangat, tidak ada oedem, atrofi otot (-), turgor baik Status Ginekologis Anogenital Inspeksi Inspekulo : uretra tenang, vulva kemerahan : portio licin, fluor (+) seperti tepung susu, strawberry cervix (-) merata

D. RESUME Anamnesis : Pasien , 24 tahun, datang ke poli Kebidanan RSUP Fatmawati dengan keluhan keluar cairan berwarna putih dan menggumpal dari vagina sejak satu bulan SMRS. Pasien menyatakan pada awalnya cairan tersebut hanya berupa bercak warna putih

kekuningan, jumlahnya cukup banyak, gatal (+), bau amis (-), rasa panas vulva(+). Nyeri ketika berhubungan seksual, rasa panas di vagina. Pemeriksaan fisik: Dalam Batas Normal Status Ginekologis Anogenital Inspeksi Inspekulo : uretra tenang, vulva kemerahan : portio licin, fluor (+) seperti tepung susu, strawberry cervix (-)

E. DIAGNOSIS Fluor Albus ec susp Candida albicans F. PENATALAKSANAAN - Flagystatin 1x1 ovula (5 hari)
- Clindamycin 2x300 mg

- Hygiene vulva dan perineum Ilustrasi kasus pertama. Didapatkan bahwa keputihan yang terjadi dan disertai rasa gatal mengarah ke infeksi jamur, Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan vulva pasien tampak kemerahan, inspekulo didapatkan fluor berwarna putih seperti tepung susu sehingga diagnosis kerja pada pasien adalah fluor albus ec susp Candida albicans. Diberikan Clindamycin digunakam untuk vaginosis bakterialis, karena masih memungkinkan desebabkan oleh bakteri, Klindamisin 300 mg, 2 x sehari selama 7 hari. Sama efektifnya dengan metronidazol untuk pengobatan bakterial vaginosis dengan angka kesembuhan 94%. Flagystatin termasuk dalam preparat obat untuk beberapa kondisi vagina dimana terdapat 2 sediaan yaitu sediaan krim dan ovula. Pada beberapa ilustrasi kasus di atas yang digunakan adalah sediaan ovula di mana dalam sediaan tersebut mengandung Metronidazole 500 mg dan nystatin 100.000 IU. Pemberian metronidazole, walaupun lebih tepat diberikan pada infeksi Trichomonas, dapat juga diberikan pada infeksi

Gardnerella vaginalis. Sedangkan nystatin 100.000 IU sudah sesuai dengan literature untuk diberikan pada infeksi Candida albicans.

Anda mungkin juga menyukai