Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. GIS biasa digunakan untuk keperluan perencanaan dan tata desa. Dengan GIS kita bias menentukan lokasi paling baik untuk sebuah sekolah, halte ataupun pemadam kebakaran, berdasarkan keberadaan jalan maupun kedekatan dengan daerah yang berpenghuni. Selain itu, GIS juga dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan asap akibat kebakaran hutan atau asab limbah beracun. GIS juga bisa digunakan untuk memprediksi perkembangan daerah berpopulasi tinggi, yang membantu perencanaan pembangunan fasilitas public. GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS

memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. GIS menempatkan itu semua bersama-sama Dengan GIS, mampu melakukan lebih banyak dibanding hanya dengan menampilkan data semata-mata. GIS menggabungkan semua kemampuan, baik yang hanya berupa sekedar tampil saja, sistem informasi yang tersaji secara thematis, dan sistem pemetaan yang berdasarkan susunan dan jaringan lalu-lintas jalan, bersamaan dengan kemampuan untuk menganalisa lokasi geografis dan informasi-informasi tertentu yang terkait terhadap lokasi yang bersangkutan.

PEMBAHASAN

Kabupaten Kuningan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Kuningan. Letak astronomis kabupaten ini di antara 10823" - 10847" Bujur Timur dan 645" - 713" Lintang Selatan. Kabupaten ini terletak di bagian timur Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon di utara, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) di timur, Kabupaten Ciamis di selatan, serta Kabupaten Majalengka di barat. Kabupaten Kuningan terdiri atas 32 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 361 desa dan 15 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Kuningan. Bagian timur wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai (3.076 m) yang biasa salah kaprah disebut dengan Gunung Ciremai, gunung ini berada di perbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Gunung Ceremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat. Daerah kabupaten Kuningan terdiri atas: perbukitan, lereng, lembah, daratan yang indah, berudara sejuk dengan temperatur 18-30 derajat celcius, kaya dengan objek dan daya tarik wisata yang alami dan menyegarkan (Natural and Fresh Tourism Objects), serta didukung oleh kesenian daerah yang beraneka ragam (Various Unique Traditional Art). Sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat yang mundel dan onjoy dengan objek wisatanya, kabupaten Kuningan telah memiliki visi dibidang kepariwisataan: Sektor Pariwisata menjadi andalan Perekonomian Daerah Berdasarkan Sumber Daya Alam dan Budaya yang lestari dan agamis Tahun 2008. Misi pertamanya adalah: Menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai Daerah Tujuan Wisata Regional Jawa Barat. Kabupaten Kuningan memiliki 18 objek wisata, tersebar dibeberapa desa, yang terdiri dari wisata budaya, alam, olah raga, agama dan lain-lain. OBYEK WISATA LINGGARJATI Desa Linggajati berada di wilayah Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Desa ini terletak pada ketinggian 400 meter dari permukaan air laut.

Desa ini mudah dijangkau, baik dari Kota Cirebon maupun Kota Kuningan. Jarak tempuh dari Kota Cirebon adalah sekitar 25 km, sementara jika dari Kota Kuningan berjarak sekitar 17 km. Jumlah penduduk Desa Linggajati tahun 2008 setidaknya tercatat lebih dari 3600 jiwa[6]. Sekitar 75% penduduknya berprofesi sebagai petani. BATAS WILAYAH:
y y y y

Di utara berbatasan dengan Desa Lingga Indah. Di timur berbatasan dengan Desa Linggamekar. Di selatan berbatasan dengan Desa Linggasana. Di barat berbatasan dengan Gunung Ciremai. Kawasan hutan Linggarjati seluas 11,51 Ha. Ditetapkan sebagai Taman

Wisata Alam (TWA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 53/Kpts/Um/2/1975 tanggal 17-2-1975. Kawasan ini merupakan bagian yang terpisah dari kawasan hutan lindung Gunung Ciremai yang ditetapkan sejak tahun 1924 oleh pemerintah Belanda. Taman Wisata Alam Linggarjati terletak di Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan,secara astronomis terletak di antara 6 derajat 47 6 derajat 58 LS dan 108 derajat 30 108 derajat 30 BT.  Topografi Keadaan lapangan secara keseluruhan menurun dari arah barat ke timur, dengan ketinggian tempat 55 meter di atas permukaan laut.  Iklim Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, kawasan ini termasuk tipe iklim C dengan rata-rata curah hujan per tahun 3.541 mm.

METODOLOGI

Proses / langkah- langkah membuat peta. Arcview merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang populer dan paling banyak digunakan untuk mengelola data spasial. Arcview dibuat oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). Dengan Arcview kita dengan mudah dapat mengelola data, menganalisa dan membuat peta serta laporan yang berkaitan dengan data spasial bereferensi geografis.  Untuk membuat sebuah project baru, langkah yang diperlukan adalah : 1. Aktifkan Arcview 2. Dari menu bar pilih File, selanjutnya klik New Project 3. Klik New untuk membuat sebuah view baru dengan nama View1 dengan gambar sbb. Untuk dapat menyimpan data spasial perlu di buat sebuah theme. Misalnya akan dibuat sebuah theme yang digunakan untuk menyimpan data wilayah kecamatan di sebuah kabupaten. Langkah yang dilakukan adalah : 1. Dari menu bar View pilihlah New Theme 2.Pilihlah feature type-nya adalah polygon, karena kita akan membuat sebuah peta wilayah. 3. Selanjutnya simpan theme yang akan dibuat dengan nama wilayah.shp Menyimpan Theme  Membuat Table untuk Theme Klik menu Table dan pilih Start Editing Dari menu Edit, pilih Add Field sehingga muncul kotak dialog

 Membuat Legend Untuk dapat membedakan wilayah antar kecamatan, dapat dengan melangkapi theme menggunakan legend. Tahapan yang diperlukan adalah : 1. Aktifkan view yang berisi theme wilayah.shp 2. Klik dua kali pada theme wilayah.shp 3. Ganti isian kotak Legend type dengan Graduated Color. 4. Isikan pada kotak Classification Field dengan Id sehingga akan muncul 5. beberapa baris dan tiga kolom isian yaitu symbol, value dan label. 6. Ganti isi label dengan nama kecamatan yang sesuai dengan Id. 7. Untuk mengganti kombinasi warna ganti kotak Color Ramps dengan 8. warna yang diinginkan. 9. Untuk melihat efeknya klik apply dan simpan legend dengan nama 10. wilayah.

HASIL

APLIKASI SIG PETA PARIWISATA KABUPATEN KUNINGAN

Disusun Oleh : CUNENGSIH (0901010011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2012

Anda mungkin juga menyukai