Anda di halaman 1dari 10

PENGAMANAN HARDWARE DAN SOFTWARE

Keamanan
Banyak pertanyaan yang mungkin timbul di pikiran kita. Mengapa kita membutuhkan kemanan, atau seberapa aman, atau apa yang hendak kita lindungi, seberapa pentingkah data kita sehingga perlu memusingkan diri dengan masalah keamanan. Pertama akan dijelaskan mengapa kita membutuhkan keamanan. Dalam dunia global dengan komunikasi data yang selalu berkembang dengan pesat dari waktu ke waktu, koneksi internet yang semakin murah, masalah keamanan seringkali luput dari perhatian pemakai komputer dan mulai menjadi isu yang sangat serius. Keamanan data saat ini telah menjadi kebutuhan dasar karena perkomputeran secara global telah menjadi tidak aman. Sementara data anda berpindah dari satu titik ke titik lainnya di Internet, mungkin data tersebut melewati titik - titik lain dalam perjalanannya, yang memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengganggunya. Bahkan mungkin beberapa pengguna dari sistem anda, mengubah data yang dimiliki menjadi sesuatu yang tidak anda inginkan. Akses yang tidak terotorisasi ke dalam sistem anda mungkin bisa diperoleh oleh penyusup, yang disebut 'cracker', yang kemudian menggunakan kemampuannya untuk mencuri data, atau pun melakukan hal - hal lain yang merupakan mimpi buruk bagi anda. Satu hal yang perlu diingat adalah tidak ada satu sistem komputer pun yang memiliki sistem keamanan yang sempurna. Hal yang dapat anda lakukan hanya mencoba meminimalisir celah keamanan yang ada. Hal lain yang perlu diingat adalah semakin aman sistem yang anda miliki, maka sistem komputer akan menjadi semakin merepotkan. Anda harus menyeimbangkan antara kenyamanan pemakaian sistem dan proteksi demi alasan keamanan Sebelum anda berusaha melakukan pengamanan terhadap sistem yang anda miliki, anda harus menentukan terlebih dahulu beberapa hal. Hal - hal yang perlu dipikirkan, yaitu tingkat ancaman yang harus anda antisipasi, resiko yang harus diambil, dan seberapa kebal sistem anda sebagai hasil usaha yang telah anda lakukan. Anda harus menganalisa sistem anda untuk mengetahui apa yang anda lindungi, kenapa anda melindunginya, seberapa besar nilai data yang anda lindungi, dan siapa yang bertanggung jawab terhadap data dan aset lain dalam sistem anda. Resiko adalah kemungkinan dimana seorang penyusup mungkin bisa berhasil

dalam usahanya untuk mengakses komputer anda. Dapatkah seorang penyusup membaca atau menulis berkas, atau pun mengeksekusi program yang dapat menyebabkan kerusakan? Dapatkah mereka menghapus data yang penting? Ada beberapa tipe penyusup yang karakteristiknya berbeda satu dengan lainnya, diantaranya: The Curious, Penyusup tipe ini pada dasarnya tertarik mencari tahu tipe sistem dan data yang anda miliki. The Malicious, Penyusup tipe ini, mengganggu sistem sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal atau pun memaksa anda untuk menghabiskan banyak uang dan waktu untuk memperbaiki kerusakan yang dibuatnya. The High-Profile Intruder, Penyusup tipe ini mencoba menyusup ke dalam sistem anda untuk mendapatkan ketenaran dan pengakuan. Kemungkinan dia akan menggunakan sistem anda yang canggih sebagai sarana untuk membuatnya terkenal karena telah berhasil menyusup sistem kemanan komputer anda. The Competition, Penyusup tipe ini tertarik pada data yang dimiliki oleh sistem anda. Penyusup ini mungkin adalah seseorang yang berpikir ada sesuatu yang berharga yang dapat memberikan keuntungan baginya. The Borrowers, Penyusup tipe ini akan menggunakan sumber daya yang kita miliki untuk kepentingan mereka sendiri. The Leapfrogger, Penyusup tipe ini hanya tertarik menggunakan sistem yang anda miliki untuk masuk ke dalam sistem lain

Keamanan Fisik
Amankah hardware kita? Perlu dipikirkan bahwa komputer server atau desktop kita adalah pintu untuk masuk-ke dan keluar-dari sistem informasi kita. Bayangkan kalau seseorang yang tidak berhak tiba-tiba berada di depan komputer server. Entah apa yang terlintas dalam benaknya dan apa yang dapat dia lakukan terhadap server tersebut. Bagaimana kalau dia iseng? Atau memang ada niat jahat? Kalau sekedar memadamkan server sih masih mending. Tetapi kalau sudah sampai membawa lari server tersebut? Yang jelas, harus diperhatikan keamanan hardware sistem informasi kita. Lapisan kemanan pertama yang harus anda perhitungkan adalah keamanan secara fisik dalam sistem komputer anda. Berapa banyak keamanan fisik yang berada dalam sistem anda memiliki ketergantungan terhadap situasi yang anda hadapi, dan tentu saja anggaran. Apabila anda adalah pengguna rumahan, maka kemungkinan anda tidak

membutuhkan banyak. Tapi jika anda berada di laboratorium, atau pun jaringan komputer tempat anda bekerja, banyak yang harus anda pikirkan. Keamanan secara fisik umumnya diberikan pada komputer server. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga diterapkan pada komputer client/workstation. Misalnya diberikan ruang khusus dengan kondisi ruang yang terjaga (misalnya suhunya, kelembabannya, penerangan, dll), penerapan sistem keamanan (dengan sensor gerak, sensor cahaya, dll), sistem pemadam kebakaran yang canggih (Bukan dengan air, bisa korslet! Tetapi dengan memvakumkan atau menghampa-udarakan ruangan), dll. Ancaman-ancaman keamanan hardware pada computer standalone : ancaman : -Hubung singkat jalur rangkaian MB Kenaikan Suhu Komputer Komputer Tegangan Yang Tidak stabil stabil Kerusakan Akibat Listrik Statis Statis

Kunci Komputer Banyak komputer pribadi saat ini yang memiliki kemampuan mengunci. Biasanya kunci ini berupa soket pada bagian depan casing yang bisa dimasukkan kunci untuk mengunci mau pun membukanya, Kunci casing dapat membantu mencegah seseorang untuk mencuri dari komputer, atau membukanya secara langsung untuk memanipulasi atau pun mencuri perangkat keras yang anda miliki. Kunci ini juga berguna untuk mencegah orang tertentu untuk mereboot komputer anda dari disket mau pun perangkat keras lainnya. Kunci casing ini melakukan hal-hal yang berbeda menurut fasilitas yang ditawarkan oleh motherboard dan bagaimana struktur casing itu sendiri. Pada banyak komputer pribadi, perusahaan pembuat menciptakan casing tersebut sedemikian rupa sehingga anda harus menghancurkannya untuk membukanya. Sedangkan pada tipe casing yang lain, keyboard mau pun mouse baru tidak dapat dipasangkan ke dalamnya. Periksalah mainboard anda, mau pun instruksinya untuk informasi lebih lanjut. Kadang kadang hal ini bisa menjadi sangat berguna, walau pun kunci yang digunakan seringkali berkualitas rendah dan dapat dengan mudah dikalahkan oleh si penyerang dengan metode pembukaan kunci yang dimilikinya. Beberapa mesin terutama SPARC dan Mac punya pengaman di bagian belakangnya, sehingga jika ada yang memasukkan kabel ke dalamnya, si penyerang harus memotong kabelnya atau merusak casing untuk masuk ke dalamnya. Dengan meletakkan padlock atau combo lock akan menjadi pengamanan yang cukup baik untuk mencegah orang lain mencuri mesin anda.

Keamanan BIOS
BIOS adalah tingkatan terendah dari perangkat lunak yang mengkonfigurasi atau memanipulasi perangkat keras anda. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. LILO dan berbagai metode boot Linux lainnya mengakses BIOS untuk menentukan cara untuk memboot mesin Linux anda. Perangkat keras lain yang dijalankan dengan Linux memiliki perangkat lunak yang mirip (Open Firmware di Mac dan new Suns, Sun boot PROM, dll). Anda dapat menggunakan BIOS untuk mencegah penyerang untuk mem-boot komputer dan memanipulasi sistem Linux anda. Banyak BIOS komputer yang bisa diset kata kuncinya. Walau pun begitu, keamanan belum terjamin karena seseorang bisa saja menset ulang BIOS atau pun membuangnya jika ada orang yang mampu memasuki casing-nya. Mirip dengan itu, EEPROM S/Linux dapat diset untuk memenuhi sebuah kata kunci boot. Hal ini mungkin dapat memperlambat gerak si penyerang. Resiko lainnya dari mempercayai kata kunci BIOS untuk mengamankan sistem anda adalah masalah kata kunci yang digunakan. Kebanyakan pembuat BIOS tidak berharap pembeli untuk membuka komputernya dan mencabut baterai untuk menghilangkan kata kuncinya apabila mereka lupa. Pembuat BIOS ini seringkali melengkapi BIOS mereka dengan kata kunci standar dari pembuatnya. Banyak BIOS dari komputer dengan sistem Intel i386 memberikan kemudahan untuk mengatur berbagai macam seting keamanan. Periksalah manual BIOS anda atau lihatlah pada saat anda akan melakukan boot up lagi. Sebagai contoh, beberapa BIOS tidak mengizinkan anda untuk mem- boot dari disket dan menuntut kata kunci untuk mengakses fasilitas tertentu dari BIOS. Sebagai catatan, jika anda memiliki mesin server, dan anda mengeset sebuah kata kunci boot, mesin anda tidak akan melakukan boot tanpa sepengetahuan dari anda sendiri. Ingatlah bahwa anda harus masuk ke ruangan server dan menyediakan kata kunci setiap kali terjadi penurunan daya listrik.

Keamanan Boot Loader


Berbagai macam boot loader Linux juga memiliki seperangkat kata kunci boot. Sebagai contoh, LILO memiliki kata kunci dan beberapa seting tertutup. LILO akan meminta masukan berupa kata kunci dari pengguna, sementara seting tertutup meminta kata kunci boot-time jika anda menambahkan option (misalnya single) di prompt LILO. Ingatlah selalu kata kunci yang anda masukkan pada saat seting. Juga jangan lupa bahwa kata kunci tersebut akan memperlambat gerakan beberapa hacker. Jika anda menerapkan keamanan dalam boot-loader, aturlah BIOS anda sehingga komputer tidak bisa diboot dari disket, dan berikan kata kunci pada BIOS anda.

Jangan lupa juga untuk menset atribut berkas /etc/lilo.conf menjadi 600 (rw- -----), yang artinya berkas tersebut hanya bisa dibaca dan ditulis oleh root. Jika tidak, orang lain akan dapat mengetahui kata kunci anda. Jika anda memiliki sebuah server, dan memberikan kata kunci boot, maka mesin anda tidak akan dapat mem-boot tanpa seizin anda. Ingatlah bahwa anda harus datang dan memasukkan kata kunci setiap kali terjadi masalah dengan daya listrik pada ruangan di mana server berada.

Keamanan Lokal
Hal berikutnya yang akan kita perhatikan lebih lanjut adalah keamanan sistem terhadap serangan dari pengguna lokal. Mendapatkan akses ke account pengguna lokal adalah hal pertama yang dilakukan oleh penyusup sistem untuk memperoleh account root. Dengan sistem keamanan yang lemah, seorang pengguna biasa dapat menjadi root dengan menggunakan berbagai macam bug yang ada dan service dari localhost yang rentan. Jika anda yakin, bahwa sistem keamanan anda cukup baik, maka si penyusup akan mencari jalan lain untuk menyusup ke sistem anda. Membuat Account Baru Anda harus yakin bahwa anda menyediakan account pengguna dengan keleluasaan minimal sesuai dengan tugas yang akan mereka kerjakan. Jika anda menyediakan account kepada seorang anak berumur 10 tahun, anda mungkin hanya akan memberikan akses ke program pengolah kata dan program menggambar kepadanya, sehingga dia tidak bisa menghapus berkas yang bukan miliknya sendiri. Beberapa tips yang mungkin bisa membantu membatasi akses: Berikan kepada mereka akses yang minimum sesuai dengan kebutuhannya Berhati-hatilah, perhatikan kapan dan dimana mereka login Pastikan bahwa anda telah menghapus account yang sudah tidak digunakan lagi, yang dapat anda tentukan dengan perintah 'last' atau pun dengan memeriksa berkas log aktivitas dari tiap pengguna. Penggunaan userid yang sama untuk semua komputer dan jaringan sangat dianjurkan untuk mempermudah pemeliharaan account, dan memudahkan analisa berkas log. Pembuatan userid dengan group harus dihindari. Account pengguna lebih mudah untuk diawasi dan diperhitungkan, berbeda halnya dengan account group.

Keamanan Root
Account root memiliki akses penuh terhadap keseluruhan sistem. Ingat jangan menggunakan account root dengan sembarangan. Gunakan account root hanya untuk mengerjakan suatu pekerjaan khusus saja dan lakukan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Biasakan untuk menggunakan account pengguna biasa untuk menjalankan aplikasi sehari - hari. Bahkan kesalahan terkecil yang dilakukan pada saat login sebagai root dapat menyebabkan kekacauan yang fatal. Beberapa trik untuk menghindari kekacauan ketika login sebagai root: Ketika mengetikkan beberapa perintah yang kompleks, cobalah untuk menjalankannya pertama kali dengan cara yang aman, khususnya perintah yang menggunakan globbing. Anda dapat juga menggunakan echo di depan perintah yang anda ketikkan, sehingga anda yakin bahwa anda benar - benar ingin menjalankannya. Menyediakan pengguna dalam sistem anda dengan alias standar (alias rm='rm -i' ke perintah rm untuk memberikan konfirmasi mengenai penghapusan berkas. Jadilah root hanya untuk melakukan pekerjaan tertentu saja. Jika anda ingin mencoba sesuatu, cobalah dengan login pengguna biasa sampai anda yakin apa yang akan anda lakukan dengan login root. Variabel path untuk root sangat penting. Cobalah batasi isi variabel path perintah untuk root dan jangan memasukkan "." (direktori saat ini) ke dalam variabel path. Jangan pernah memberikan izin akses tulis ke dalam direktory yang ada di variabel path, supaya pengguna lain tidak bisa memasukkan berkas binary lain yang bisa membuatnya menjadi root setelah anda mengeksekusi berkas binary tersebut. Jangan menggunakan perangkat lunak tools rlogin/ rsh/ rexec sebagai root. Karena perangkat lunak tersebut mudah diserang oleh penyusup. Jangan pula membuat sebuah berkas .rhost untuk root. Dalam berkas /etc/securetty terdapat daftar terminal di mana root dapat login. Berhati - hatilah apabila anda ingin memodifikasinya. Sedapat mungkin login-lah sebagai pengguna biasa, dan gunakan perintah su untuk mendapatkan akses lebih. Terakhir cobalah untuk bersikap tenang dan berpikir jernih ketika login sebagai root. Apa pun yang anda lakukan sebagai root akan sangat mempengaruhi banyak hal. Karena itu berpikirlah sebelum anda melakukan hal bodoh yang dapat merusak seluruh sistem.

Keamanan Personal
Dalam sebuah buku yang dikarang oleh seorang hacker, ternyata salah satu cara agar hacker tersebut dapat menembus keamanan sistem informasi dan komunikasi adalah dengan pendekatan personal atau sosialisasi yang baik dengan karyawan/operator pengguna sistem. Ada metode pendekatan sang hacker/cracker agar dapat memperoleh cara (biasanya berupa prosedur dan password) dari "orang-dalam" dari pengguna sistem. Bisa saja hacker tersebut dekat dengan wanita operator sebuah sistem, dan si hacker tadi berhasil mengorek password sistem. Atau juga ada hacker yang berpura-pura sebagai karyawan suatu perusahaan dan meminta System Administrator untuk mengubah password seorang operator. Dengan demikian hacker tersebut dapat memperoleh password dari operator tadi. Banyak cara yang dilakukan oleh hacker dan cracker untuk membobol sistem dari pendekatan personal, baik dengan cara halus, cara cantik, mau pun cara paksa. HACKER dan CRACKER. Dua istilah ini paling sering disebutkan ketika kita berbicara mengenai keamanan data. Hacker dan cracker dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas berbagai kasus kejahatan komputer (cybercrime) yang semakin marak dewasa ini. Padahal jika kita mau melihat siapa dan apa yang dilakukan oleh hacker dan cracker, maka anggapan tersebut bisa dikatakan tidak 100 % benar. Hacker adalah sebutan untuk mereka yang menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Hasil pekerjaan mereka biasanya dipublikasikan secara luas dengan harapan sistem atau software yang didapati memiliki kelemahan dalam hal keamanan dapat disempurnakan di masa yang akan datang. Sedangkan cracker memanfaatkan kelemahan-kelamahan pada sebuah sistem atau software untuk melakukan tindak kejahatan. Dalam masyarakat hacker, dikenal hirarki atau tingkatan. Hacker menduduki tempat kedua dalam tingkatan tersebut dan cracker berada pada tingkat ketiga. Selain itu masih ada beberapa tingkatan lain seperti lamer (wanna be). Berbeda dengan hacker dan craker yang mencari dan menemukan sendiri kelemahan sebuah sistem, seorang lamer menggunakan hasil temuan itu untuk melakukan tindak kejahatan. Seorang lamer biasanya hanya memiliki pengetahuan yang sedikit mengenai komputer terutama mengenai sistem keamanan dan pemrograman. Dalam komunitas hacker, lamer merupakan sebutan yang bisa dibilang memalukan. Seorang hacker memiliki tujuan yaitu untuk menyempurnakan sebuah sistem sedangkan seorang cracker lebih bersifat destruktif. Umumnya cracker melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.

Keamanan Data
Data adalah bagian yang vital. Perlu pengamanan ekstra. Suatu sistem yang hanya dapat mengumpulkan/mencatat data ditambah kemampuan untuk menganalisa dan memprosesnya menjadi informasi adalah sebuah sistem yang lugu. Perlu ditambahkan prosedur kemanan untuk data tersebut, yaitu prosedur backup atau replikasi. Backup data ini sendiri perlu sehingga bila terjadi hal-hal yang mengganggu atau pun merusak sistem, kita masih memiliki data yang tersimpan di tempat dan di media lain yang aman. Gangguan dan perusakan terhadap data ini bisa terjadi karena banyak hal, misalnya: virus/worm, bencana alam dan buatan, terorisme, cracker/hacker, dll. Betapa pentingnya masalah keamanan data ini sampai menjadi bisnis di bidang TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang berdiri sendiri. Misalnya adalah datawarehouse, asuransi keamanan data, anti-virus, dll.

Keamanan Komunikasi Jaringan


Keamanan komunikasi jaringan juga masalah yang penting. Apalagi sekarang teknologi wireless sedang marak-maraknya. Pada saat teknologi wireless masih baru lahir, banyak pakar dan praktisi TIK menilai penggunaan jaringan wireless merupakan jaringan yang paling rentan terhadap gangguan dan perusakan. Betulkah demikian? Sebuah majalah di Indonesia bahkan menguraikan cara-cara "menyantol" jaringan wireless ini. Terlepas dari itu semua, keamanan jaringan komunikasi ini juga sangat vital. Bentuknya bisa penyusupan ke jaringan, gangguan jaringan (flooding), atau bahkan perusakan sarana dan prasarana komunikasi jaringan (vandalism).

Keamanan Prosedur Operasi


Jelas harus ada aturan baku untuk prosedur operasional suatu sistem. Perlu ditingkatkan keamanan untuk prosedur operasional. Contoh gampangnya adalah: seorang operator harus logout (setelah login tentunya) jika akan meninggalkan komputernya, walau pun cuma untuk ke toilet. Mengapa bisa begitu? Karena ketika seorang operator meninggalkan komputernya dalam keadaan tidak logout, maka seseorang mungkin akan menggunakan komputernya untuk melakukan apa saja (misalnya transaksi) atas nama operator tadi. Bayangkan kalau operator yang ke toilet tadi ternyata seorang teller dari sebuah bank, mungkin saja seseorang melakukan transaksi untuk mentransfer sejumlah uang atas nama operator tadi.

Keamanan Desain Sistem


Yang dimaksud keamanan desain di sini adalah bagaimana desain sistem teknologi informasi dan komunikasi kita dapat menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya penyusup/pengganggu dan perusak. Keamanan desain ini dapat berupa desain software aplikasi, sistem operasi, hardware, jaringan, dll. Di sini lebih ditekankan pada aspek desainnya. Sebagai contoh misalnya untuk keamanan desain software aplikasi: Aplikasi yang baik, terutama bila aplikasi tersebut multi-user, maka perlu ada autentikasi user yang login dan dicatat dalam file log untuk penelusuran kelak. Sekarang tidak hanya fasilitas login-logout ini saja, tetapi aplikasi harus lebih pintar, misalnya dengan penambahan pewaktu (timer) yang akan menghitung waktu idle (menganggur) aplikasi. Jika melewati batas waktu tertentu, maka otomatis aplikasi akan menjalankan proses logout. Berjalannya waktu, proses login-logout ini sendiri tidak melulu menggunakan nama login dan password atau dengan kartu magnetik biasa, tetapi sudah memanfaatkan teknologi biometrik. Misalnya dengan sidik jari, sidik telapak tangan, pengenalan retina, pengenalan suara, dll. Mungkin saja kelak untuk mengambil uang di ATM kita tidak menggunakan kartu magnetik tetapi hanya dengan sidik jari/tangan kita.

Keamanan Hukum
Isu keamanan hukum menjadi marak sejak diberlakukannya UU HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) di Indonesia. Terkuak sudah banyaknya pelanggaran hukum atas penggunaan produk-produk bajakan. Namun ada sisi lain yang dapat kita petik manfaat dari adanya hukum yang mengatur teknologi informasi dan komunikasi. Misalnya saja jika Anda sebagai pengembang software, Anda akan sangat merasa terlindungi jika hasil karya Anda dilindungi oleh hukum. Demikian juga pengakuan publik atas kekayaan intelektual Anda. Sebagai contoh lain, mungkin perusahaan Anda menggunakan vendor yang memasok sistem teknologi informasi dan komunikasi perusahaan Anda. Buat dan gunakan kontrak atau perjanjian kerja yang melindungi perusahaan Anda. Dengan adanya kontrak atau perjanjian ini, maka hal-hal yang sekiranya mengganggu dan merugikan yang kelak timbul di kemudian hari dan telah tercakup dalam kontrak/perjanjian, dapat menjadi pijakan yang kuat bagi Anda dalam menuntut vendor tersebut.

MENGUJI KEAMANAN SISTEM


Berbicara mengenai keamanan dalam sebuah sistem komputer, tak akan lepas dari bagaimana seorang cracker dapat melakukan penetrasi ke dalam sistem dan melakukan

pengrusakan. Ada banyak cara yang biasanya digunakan untuk melakukan penetrasi antara lain : IP Spoofing (Pemalsuan alamat IP), FTP Attack, Unix Finger Exploit, Flooding, Email Exploitsm Password Attacks, Remote File Sisem Attacks, dll. Pada umumnya, cara-cara tersebut bertujuan untuk membuat server dalam sebuah sistem menjadi sangat sibuk dan bekerja di atas batas kemampuannya sehingga sistem akan menjadi lemah dan mudah dicrack. Seorang hacker bisa dipekerjakan untuk mencari celah-celah (hole) dalam sebuah sistem keamanan. Hacker akan menggunakan berbagai teknik yang diketahuinya termasuk teknik-teknik di atas untuk melakukan penetrasi ke dalam sistem. Hacker juga akan mengkombinasikan berbagai cara di atas dan menggunakan berbagai teknik terbaru yang lebih canggih. Dengan demikian diharapkan titik rawan dalam sebuah sistem dapat diketahui untuk kemudian dilakukan perbaikan. Setelah perbaikan dilakukan (dengan melibatkan sang hacker), sistem akan kembali diuji. Demikianlah proses ini dilakukan berulang-ulang sehingga semua celah yang ada dalam sistem kemanan bisa ditutup. Untuk melakukan proses ini, tentunya dibutuhkan seorang hacker yang benarbenar berpengalaman dan memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Tidak semua hacker bisa melakukan hal ini dengan baik, apalagi jika kita memakai seorang cracker.

Anda mungkin juga menyukai