Anda di halaman 1dari 4

Definisi : Inflasi adalah suatu keadaan dan kondisi ekonomi dimana terjadinya peningkatan harga-harga barang secara bersamaan

(umum) dan secara terus menerus. Inflasi yaitu, kenaikan dalam harga barang dan jasa, yang terjadi karena permintaan bertambah lebih besar dibandingkan dengan penawaran barang di pasar. Dengan kata lain, terlalu banyak uang yang memburu barang yang sedikit (Sadono Sukirno 2004: 333). Dampak Inflasi Dampak Negatif:

1. Bila harga secara umum naik terus-menerus maka masyarakat akan panik, sehingga perekonomian tidak berjalan normal, karena disatu sisi ada masyarakat yang berlebihan uang memborong sementara yang kekurangan uang tidak bisa membeli barang akibatnya negara rentan terhadap segala macam kekacauan yang ditimbulkannya. 2. Sebagai akibat dari kepanikan tersebut maka masyarakat cenderung untuk menarik tabungan guna membeli dan menumpuk barang sehingga banyak bank di rush akibatnya bank kekurangan dana berdampak pada tutup (bangkrut ) atau rendahnya dana investasi yang tersedia. 3. Produsen cenderung memanfaatkan kesempatan kenaikan harga untuk memperbesar keuntungan dengan cara mempermainkan harga di pasaran. 4. Distribusi barang relative tidak adil karena adanya penumpukan dan konsentrasi produk pada daerah yang masyarakatnya dekat dengan sumber produksi dan yang masyarakatnya memiliki banyak uang. 5. Bila inflasi berkepanjanagn produsen banyak yang bangkrut karena produknya relatif akan semakin mahal sehingga tidak ada yang mampu membeli.

6. Jurang antara kemiskinan dan kekayaan masyarakat semakin nyata yang mengarah pada sentimen dan kecemburuan ekonomi yang dapat berakhir pada penjarahan dan perampasan.
Dampak Positif:

1. Masyarakat akan semakin selektif dalam mengkonsumsi, produksi akan diusahakan seefisien mungkin dan konsumtifme dapat ditekan. 2. Inflasi yang berkepanjangan dapat menumbuhkan industri kecil dalam negeri menjadi semakin dipercaya dan tangguh. 3. Tingkat pengangguran cenderung akan menurun karena masyarakat akan tergerak untuk melakukan kegiatan produksi dengan cara mendirikan atau membuka usaha.
Tingkat Keparahan Inflasi

1. Moderate Inflation : Kenaikan harga yang lambat, umumnya kenaikan inflasi hanya satu digit. Pada inflasi ini kenaikan harga masih bias terkontrol. 2. Galloping Inflation : Kenaikan inflasi berkisar dua digit bahkan triple digit, biasanya pada tingkat 20%-200%. Perekonomian seperti ini Orang-orang cenderung berinvestasi di luar negeri daripada di dalam negeri.
3. Hyper Inflation : Inflasi yang kenaikannya diatas 200% pertahun. Berdasarkan Penyebabnya

1. Natural Inflation dan Human Error Inflation. Natural Inflation adalah inflasi yang terjadi karena sebab-sebab alamiah yang manusia tidak mempunyai kekuasaan dalam mencegahnya. Human Error Inflation adalah inflasi yang terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia sendiri. 2. Demand pull dan Cost Push Inflation Demand pull inflation adalah diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada sisi permintaan agregat (AD) dari barang dan jasa pada suatu perekonomian. Cost Push

Inflation adalah inflasi yang terjadi karena adanya perubahan-perubahan pada sisi penawaran agregat(AS) dari barang dan jasa Pada suatu perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai