Di Argentina, terdapat lebih dari 17.941 komunitas koperasi dengan
jumlah anggota mencapai 9,1 juta orang. Di Kanada, empat dari sepuluh warga negara Kanada adalah anggota dari minimal satu koperasi . Bahkan di Quebec (salah satu propinsi terbesar di Kanada), tidak kurang dari 70% penduduknya merupakan anggota koperasi , sementara di Propinsi Saskatchewan terdapat 56% penduduk yang menjadi anggota koperasi . Di Kolombia, data tahun 2005 menyebutkan bahwa lebih dari 3,3 juta orang menjadi anggota koperasi atau 8,01 % dari jumlah populasi penduduk Kolombia. Di Finlandia, S-Group (salah satu bentuk Koperasi dan usaha bersama) mempunyai anggota individu sejumlah 1.468.572, di mana hal ini merepresentasikan 62 % rumah tangga penduduk Finlandia. Di Jerman, terdapat 20 juta orang yang menjadi anggota koperasi. 1 dari 4 orang di Jerman adalah anggota koperasi.
Kondisi Koperasi di Dunia Saat ini Di Jepang, 1 dari setiap 3 keluarga adalah anggota koperasi . Di Kenya Afrika, 1 dari 5 orang adalah anggota koperasi atau 5,9 juta dan 20 juta masyarakat Kenya secara langsung maupun tidak langsung menggantungkan hidupnya dari gerakan koperasi . Di India, lebih dari 239 juta orang adalah anggota koperasi . Di Malaysia 5,9 juta orang atau 24 % dari total jumlah penduduk Malaysia adalah anggota koperasi . Di New Zealand, 40 % dari poulasi penduduk dewasa 40% adalah anggota koperasi dan usaha bersama. Di Singapura, 50 % dari jumlah penduduk Singapura (1,6 juta orang) adalah anggota koperasi . Di Amerika Serikat yang merupakan negara nenek moyangnya kapitalis, 4 dari 10 individu adalah anggota koperasi (25 %). Bagaimana dengan di Indonesia? Sampai dengan tahun 2006, Kementrian Negara Koperasi dan UKM mencatat 27.776.133 orang di Indonesia adalah anggota koperasi