DAFTAR ISI
PENDAHULUAN - ( 4) LATAR BELAKANG - ( 5)
Mengapa Harus Hydrocarbon refrigerant - ( 5) Bahan Pendingin Yang Mengandung Fluor - ( 6) Kelemahan Refrigerant Sintetis Freon (Aspek Lingkungan) - ( 6) Kelemahan Refrigerant Sintetis Freon (Aspek Teknis) - ( 8) Kelemahan Refrigerant Sintetis Freon (Aspek Ekonomis) - ( 8) Regulasi Dan Peraturan Pemerintah ( 9)
JASA GNP - RECOVERY & KONVERSI REFRIGERANT SINTETIS KE REFRIGERANT MUSICOOL HC - (18)
Alasan perlunya Penggantian - (18) Keuntungan Ekonomis Setelah Dilakukan Penggantian - (19) Audit Energi - (20) Proses Recovery Dengan Musicool - (20) Pelaksanaan Recovery Dan Konversi - (21) Jaminan Konversi - (21) Servis Dan Pemeliharaan - (22) Indikator Dan Syarat Sukses Pekerjaan Konversi - (23)
Faktor Penyebab Kegagalan Konversi Ke Musicool - (23) Kualifikasi Teknisi Globalindo Niaga Prima - (24)
PERBANDINGAN KARATERISTIK REFRIGERANT SINTETIS FREON & REFRIGERAN HIDROKARBON MUSICOOL - (25)
Perbandingan Kinerja Freon R-22 Dan Musicool MC-22 - (25) Material Kompatibilitas Freon R-22 Dan Musicool MC-22 - (26) Parameter Lingkungan Freon R-22 Dan Musicool MC-22 - (26)
KESIMPULAN - (32)
PENDAHULUAN
Seperti yg kita ketahui sekarang ini banyak sekali isu-isu krisis yang melanda negeri kita ini, mulai dari perubahan iklim yang tidak menentu, ROB di sepanjang Pantai Utara Jawa, banjir, krisis listrik, Air dan BBM. Saya ingin membahas hal tersebut dari salah satu penyebabnya , yaitu CFC, HFC dan HCFC (C-Chloro, F-Fluor, C-Carbon, H-Hydro) atau disini biasa dikenal dengan istilah FREON (Syntetic Refrigerant). Chlor adalah gas yang merusak lapisan ozon sedangkan Fluor adalah gas yang menimbulkan efek rumah kaca. Global warming potential (GWP) gas Fluor dari freon adalah 510, artinya freon dapat mengakibatkan pemanasan global 510 kali lebih berbahaya dibanding CO2, sedangkan Atsmosfir Life Time (ALT) dari freon adalah 15, artinya freon akan bertahan di atsmosfir selama 15 tahun sebelum akhirnya terurai. Sudah saatnya kita sekarang mengurangi penggunaan CFC,HFC dan HCFC dalam mesin-mesin pendingin kita, khususnya untuk Gedung-gedung bertingkat, perkantoran, mal dan industri. Sekarang ini sudah ada bahan pendingin alternatif pengganti freon yaitu Hydrocarbon Refrigerant (Natural Refrigerant). Merek dan jenis HC yang beredar di Indonesia cukup banyak, seperti Musicool, Hychill, Safe, Duracool, Hycool, dll. HC yang saya bahas disini adalah Musicool, karena Musicool adalah produk dalam negeri, salah satu produk Pertamina yang dibuat di Unit Pengolahan III, Palju, Sumsel di tepi sungai Musi. Musicool adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif pengganti freon yang merupakan refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a yang masih memliki potensi merusak alam. Dengan mengganti bahan pendingin mesin AC kita dengan Hydrocarbon, berarti ada beberapa isu yang terselesaikan, yaitu: kerusakan lapisan ozon, pemanasan global dan penghematan listrik/energy.
LATAR BELAKANG
Synthetic Refrigerant, seperti : Chloro Fluoro Carbon, dikenal dengan CFC Hydro Chloro Fluoro Carbon, dikenal dengan HCFC Hydro Fluoro Carbon, dikenal dengan HFC yang di Indonesia lebih familiar dengan nama Freon. Freon sudah diaplikasikan di Indonesia selama lebih dari 70 tahun. Yang ternyata kemudian ditemukan bahwa dari ketiga jenis gas ini mempunyai kelemahan, baik secara teknik, lingkungan dan ekonomi, dan yang paling penting dari semua itu, refrigeran sintetic sangat membahayakan mahluk hidup baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Pemerintah Indonesia telah melarang dan membatasi penggunaan ketiga jenis refrigeran ini, yang, yang secara praktek dimulai dari tahun 2007. Akibat adanya peraturan baru ini, maka harus ada alternatif pengganti refrigeran yang ramah lingkungan, maka dibuatlah refrigeran alami yang ramah lingkungan, yaitu Hydrocarbon Refrigerant. Hydrocarbon Refrigerant dibuat untuk menggantikan refrigeran-refrigeran lain yang sangat merusak lingkungan. HC-12 diproduksi sebagai pengganti refrigerant CFC R12 merusak lapisan ozon dan menimbulkan pemanasan global HC-134a diproduksi sebagai pengganti refrigerant HFC R134a mengakibatkan pemanasan global. HC-22 diproduksi sebagai pengganti refrigerant HCFC R22 merusak lapisan ozon dan menimbulkan pemananasan global. HC-600a diproduksi sebagai pengganti refrigerant CFC R600 merusak lapisan ozon. yang yang yang yang
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Selain mengupayakan mencari sumber energi baru (diversifikasi) maka sumber energi yang ada perlu dihemat melalui program penghematan energi (konservasi energi). Perubahan iklim global yang berdampak pada tatanan kehidupan dipermukaan bumi yang dipengaruhi oleh perubahan struktur lapisan ozon & efek rumah kaca di atmosfir yang disebabkan oleh bahan-bahan yang dilepas dari bumi. Kepedulian Lingkungan & Energi telah menjadi perhatian global dalam perumusan berbagai kebijakan pembangunan di setiap Negara, termasuk di Indonesia. Dan salah satu bahan-bahan yang meyebababkan hal tersebut adalah terlalu banyaknya peningkatan penggunaan syntetic refrigerant atau bahan pendingin buatan, yaitu bahan pendingin/refrigerant yang mengandung H (Hidro), C (Chloro), F (Fluoro) dan C (Carbon) atau lebih dikenal dengan HCFC dan CFC dan di Indonesia lebih dikenal dengan istilah Freon (R-12, R22, R134a).
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Akibat langsung pada manusia Penyakit katarak mata Penyakit kanker kulit Daya tahan tubuh menurun Akibat tidak langsung pada manusia Berkurangnya plankton produksi ikan menurun Perubahan genetika tumbuhan Hasil pertanian menurun Mempercepat korosive logam Peralatan cepat rusak
2. Meningkatkan Pemanasan Global ( Effek Rumah Kaca ) Perubahan iklim tidak menentu Suhu bumi meningkat Muka air laut meningkat tenggelam atau banjir Es di kutub mencair Muka air laut meningkat tenggelam atau banjir 3. Beracun Bagi Makhluk Hidup Apabila terhirup oleh manusia, bisa menimbulkan kematian
KATARAK MATA Sinar Ultra ungu intensitas tinggi yang sampai ke permukaan bumi akibat rusaknya lapisan ozon dapat menyebabkan katarak mata
Daratan Daratan
KANKER KULIT Rusaknya lapisan ozon sangat mungkin menyebabkan kanker kulit
MEMPENGARUHI IKAN DAN BIOTA LAUT Adanya sinar ultra ungu intensitas tinggi akan membunuh fitoplankton yang merupakan makanan ikan kecil dan biota laut lainnya. Hal ini akan menyebabkan matinya ikan lain yang lebih besar karena kehilangan makanannya
PENURUNAN IMMUNITAS TUBUH Adanya sinar ultra ungu intensitas tinggi akan menyebabkan penurunan immunitas (daya tahan) tubuh manusia sehingga mudah terserang penyakit
PERUBAHAN IKLIM
BENCANA ALAM
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Pemakaian tenaga listrik tinggi tinggi 2. Lingkup Makro Kerja pembangkit tenaga listrik berat Biaya Pemeliharaan tinggi Konsumsi listrik meningkat Pembangkit tenaga listrik tetap Krisis energi Tingkat kesehatan masyarakat menurun Biaya hidup tinggi Kemiskinan meningkat Import BBM meningkat Pemakaian devisa besar Neraca perdagangan/pembayaranmemburuk Apa yang Harus Kita Lakukan Untuk Mengurangi Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca 1. Tidak menggunakan bahan pendingin sintetis pada peralatan pendingin (AC, Kulkas, dll) di rumah tangga. 2. Menggunakan bahan pendingin alternative pengganti yang ramah lingkungan, dan di pasaran sudah tersedia bahan pendingin hydrocarbon, produk dalam negeri (Pertamina) Musicool. Biaya listrik tinggi Cost
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Surat edaran Meneg BUMN kepada Direksi BUMN hal penggunaan produk lokal
Dibidang Energi
Inpres No. 02 / 2008, tentang Penghematan Energi Penghematan pendingin ruangan (AC) di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan/atau bangunan yang dikelola pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD Peraturan Menteri ESDM No. 0031/ 22 Juli 2005, tentang Tata Cara Penghematan Energi yang terkait dengan AC a.l : Pengaturan setting temperatur AC dan waktu pengoperasian Penggunaan produk dan teknologi hemat energi Peraturan pemerintah No. 36 tahun 2005, tentang pengaturan pelaksanaan UU No. 28 tahun 2002, tentang Bangunan Gedung, tgl 10 September 2005.
10
Keunggulan Produk
Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak membentuk gum, nyaman dan pelepasannya ke alam bebas tidak akan merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan efek pemanasan global. Hemat Energi, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih baik sehingga dapat menghemat pemakaian energy hingga 25% dibanding dengan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama. Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya memerlukan sekitar 30% dari penggunaan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama. Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang digunakan selama ini tanpa mengubah atau mengganti komponen maupun pelumas. Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu internasional dalam pemakaian maupun implikasi yang menyertainya.
11
12
MC-22
Ethane, % wt Propane, % wt i- Butane, % wt n-Butane, % wt Pentane n-Hexane Olefins Water Content
*
MC-12
traces * * * < 100 ppm < 50 ppm < 0,03% wt < 10 ppm < 2 ppm
MC-134
traces ** ** ** < 50 ppm < 10 ppm < 2 ppm
MC-600
traces < 0,3 > 99,5 < 0,5 < 50 ppm < 10 ppm < 2 ppm
< 0,5 > 99,5 < 0,3 < 0,3 < 100 ppm < 50 ppm < 0,03% wt < 10 ppm
MC-12 / MC-134
Physical State Specific Gravity Evaporation Rate Freezing Point pH Odour & Appearance Vapour Pressure Vapour Density HS Code Gas 0.552 Fast>1 (1=n-butylacetate) n. av. n. ap. Colorles Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection 5.5 12.56 kg / m3 271119
MC-22
Physical State Specific Gravity Evaporation Rate Freezing Point Gas 0.529 Fast>1 (1=n-butylacetate) -188o C
13
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima pH Odour & Appearance Vapour Pressure Vapour Density HS Code n. ap. Colorles Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection 9.4860 20564 kg / m3 271112
MC-600
Physical State Evaporation Rate pH Odour & Appearance Vapour Pressure Vapour Density HS Code Gas Fast>1 (1=n-butylacetate) n. ap. Colorles Gas, Sweet Petroleum odor stench to allow leak detection 3.4983 9.1065 kg / m3 271113
Sifat Fisika Dan Thermodinamika Musicool MC-22 VS Freon R-22 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PARAMETER Panas Jenis Cairan Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kgk Panas Jenis Uap Jenuh pd 37,8o C, Kj/Kgk Konduktivitas Termal Cairan Jenuh pd 37,8o C, w/mk Konduktivitas Termal Uap Jenuh pd 37,8 C, w/mk Kerapatan Cairan Jenuh pd 37,8o C, (kg/m3) Kerapatan Uap Jenuh pd 37,8 C, (kg/m ) Kerapatan Uap Jenuh pd 37,8 C, (kg/m ) Viskositas Cairan Jenuh pd 37,8 C, (uPa-s) Viskositas Uap Jenuh pd 37,8o C, (uPa-s)
o o 3 o 3 o
MC-22 2,909 2,238 0,0868 0,0211 471,3 28,53 2,412 84,58 9,263
R-22 1,325 0,9736 0,0778 0,0128 1138 62,46 4,705 143,1 13,39
NOTE : Akibat No. 1 s/d 4 : MC-22 > R-22 Akibat No. 5 s/d 9 : MC-22 < R-22 Efek Refrigerasi lebih baik Pemakaian Energi lebih kecil, Kerja Kompresor lebih ringan
14
1. Proses pendinginan lebih lambat 2. Temperature pada evaporator (udara keluar) relatif kurang dingin MUSICOOL Refrigerant Keunggulan Musicool secara teknis adalah merupakan kebalikan dari kelemahan teknis yang dimiliki oleh refrigerant sintetis Freon. Dari Sifat Fisika dan Thermodinamika yang dimilikinya, maka refrigerant alamiah Musicool mempunyai kelebihan dibandingkan dengan refrigerant sintetis Freon, yaitu : Merupakan refrigerant alternatif pengganti refrigerant sintetis Mudah ditangani karena mempunyai tekanan kerja yang sama dengan refrigerant sintetis Dengan kerapatan (density) dan kekentalan (viscosity) yang lebih kecil, maka : 1. Berat Jenis lebih kecil, Berat (bobot) refrigerant lebih kecil 2. Kerja kompresor lebih ringan 3. Pemakaian energi (listrik) untuk menggerakan kompresor lebih kecil 4. Karena kerja kompresor lebih ringan, maka umur pemakaian menjadi lebih lama
15
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Dengan sifat thermodinamika yang lebih baik, maka Effek refrigerasi menjadi lebih baik : 1. Proses pendinginan lebih cepat 2. Temperatur udara keluaran pada evaporator lebih rendah/dingin Keunggulan teknis ekonomi/financial. tersebut diatas berakibat positif pada aspek
2. Kerja kompresor lebih berat kompresor cepat rusak pemeliharaan (maintenance cost) menjadi tinggi 3. Kerja komproser berat Penyusutan lebih besar terganggu
umur peralatan lebih pendek Biaya replacement lebih cepat cashflow Biaya
4. Pemakaian energi (listrik/bahan bakar) lebih banyak Listrik/bahan bakar tinggi Biaya operasional tinggi MUSICOOL Refrigerant
Dengan keunggulan teknis yang dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka effeknya terhadap aspek ekonomis cukup besar : 1. Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 30%) Biaya pemakaian listrik secara otomatis turun dengan angka yang sama 2. Kerja kompresor lebih ringan Cost) lebih kecil Biaya pemeliharaan (Maintenance
3. Umur pemakaian (life time) lebih lama Biaya pemeliharaan lebih kecil Biaya Penyusutan Aktiva lebih kecil Replacement lebih lama Cash flow menjadi longgar
16
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima 4. Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya 30%-40% dari bobot refrigerant sintetis), maka biaya pemakaian bahan pendingin menjadi lebih rendah
316,8
259,7
Lama Pemakaian Rata-rata/hari Lama Pemakaian / bulan Tarif Daya Listrik Rata-rata Penghematan Biaya Listrik/bulan
: : : :
24 jam 720 jam Rp. 650,- / KWH 720 x 21,7 x Rp 650,- = Rp 10.155.600,-
361,4
285,9
Lama Pemakaian Rata-rata/hari Lama Pemakaian / bulan Tarif Daya Listrik Rata-rata Penghematan Biaya Listrik/bulan
: : : :
14 jam 420 jam Rp. 650,- / KWH 420 x 48,8 x Rp 650,- = Rp 13.322.400,-
17
JASA GNP RECOVERY & KONVERSI SINTETIS REFRIGERANT SINTETIS KE REFRIGERANT MUSICOOL HYDROCARBON
Alasan Perlunya Penggantian
Penggunaan Peralatan Pendingin untuk berbagai keperluan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan yang sangat menakjubkan sejalan dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kesejahteraan, yang semakin menuntut kualitas hidup yang lebih baik dan lebih nyaman. Peralatan Pendingin yang digunakan tersebut seperti: AC Ruangan, Chiller, Cold Storage, Dispenser, AC Mobil, dll. Sebagian terbesar masih menggunakan bahan pendingin (refrigerant) jenis sintetis (FCF/HCFC/HFC) yang dikalangan pemakai dikenal dengan nama Freon. Berdasarkan penelitian sejak tahun 1980-an, ternyata bahwa refrigerant jenis sintetis Freon mempunyai banyak kelemahan, yaitu sangat tidak ramah lingkungan dan memerlukan tenaga listrik yang cukup besar. Dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup lebih effisien dan ekonomis, disamping kecintaan kepada lingkungan demi kehidupan anak cucu dimasa datang, maka GLOBALINDO NIAGA PRIMA mencoba menawarkan Program Penghematan Listrik yang sekaligus juga mendukung Program Pelestarian Lingkungan Iklim Cuaca, dengan menggunakan Refrigeran Alamiah Musicool produk Pertamina, yang ramah lingkungan dan hemat listrik. Secara makro, dalam kaitan dengan konsumsi tenaga listrik, apabila tidak dilakukan penghematan maka diperkirakan akan menimbulkan krisis energi listrik, yang akan memaksa Pemerintah untuk melakukan langkah tindakan yang akan berpengaruh negatip terhadap dunia usaha maupun kehidupan individu masyarakat, seperti pembatasan pemakaian listrik dan/atau menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Secara mikro, bagi perusahaan/industri, biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga listrik relatip besar, karena Tarip Dasar Listrik (TDL) relatip tinggi dan cenderung terus meningkat. Itulah sebabnya dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah secara intensif melakukan kampanye konservasi energi, diantaranya melalui Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 02 Tahun 2008.
18
Program Penghematan Listrik yang ditawarkan oleh GLOBALINDO NIAGA PRIMA berupa Recovery Refrigeran AC Sintetis Freon dan Konversi dengan Refrigeran AC Alami Musicool. Refrigerant jenis ini telah banyak digunakan di negara-negara Eropa, sedangkan di Indonesia mulai dikenalkan sejak tahun 1998 dan direkomendasikansebagai Bahan Pendingin/Refrigerant yang paling tepat untuk menggantikan Freon. Refrigerant Musicool adalah bahan pendingin alamiah jenis hidrokarbon yang ramah lingkungan yang merupakan alternatip pengganti Freon dan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bahan pendingin Freon yang digantikannya. Kelebihan Musicool jika dibandingkan dengan bahan pendingin Freon, antara lain : Menghemat pemakaian listrik/bahan bakar hingga 30%. Memberikan effek pendinginan lebih baik. Meringankan kerja kompresor, sehingga kompresor AC menjadi lebih panjang. Tidak merusak Mesin AC. Ramah lingkungan, karena tidak merusak lapisan Ozon dan tidak menimbulkan Effek Rumah Kaca/Pemanasan Global. Kelebihan-kelebihan dari Refrigerant Musicool tersebut disebabkan oleh sifat Fisika dan Thermodinamikanya yang lebih baik jika dibandingkan dengan Freon. umur pemakaian
19
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Namun secara umum dapat dikemukakan, bahwa recovery Freon dengan Musicool dapat menurunkan pemakaian tenaga listrik yang cukup signifikan, sehingga dapat memberikan keuntungan finansial yang tidak sedikit bagi pemilik Mesin AC, berupa penurunan biaya listrik, sehingga investasi/biaya yang dikeluarkan untuk penggantian Freon tersebut dapat kembali dalam waktu yang relatip singkat (Pay Back Period, kurang dari 1 tahun). Keuntungan lainnya yang diperoleh adalah dapat mengurangi Biaya Operasional lainnya, seperti : Maintenance Cost, Replacement Cost, dll.
Audit Energi
Apabila diperlukan oleh perusahaan, setelah atau sebelum dilakukan recovery & konversi Freon dengan Musicool secara menyeluruh, maka dapat dilakukan audit energi, berupa perhitungan perkiraan penghematan tenaga dan biaya listrik yang akan diperoleh perusahaan setiap bulan melalui Mesin AC berdasarkan pada hasil penghematan listrik yang diperoleh setelah dilakukan recovery & konversi, sesuai Berita Acara yang dibuat untuk masing-masing Mesin AC dengan memperhitungkan durasi pemakaian masing-masing Mesin AC tersebut dan dengan asumsi: bahwa tidak terdapat penambahan peralatan yang menggunakan listrik serta durasi pemakaian sama dengan sebelum konversi.
20
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Keselamatan, keamanan dan keuntungan dari perusahaan setelah recovery/konversi merupakan prioritas dan pertimbangan utama dari keputusan recovery/konversi refrigerant.
Jaminan Konversi
GLOBALINDO NIAGA PRIMA bukan hanya sekedar menawarkan recovery dan konversi Freon ke Musicool, akan tetapi yang ditawarkan adalah : Property Of Globalindo Niaga Prima 21
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Penurunan/penghematan konsumsi listrik dan Effek Pendinginan. Kami menjamin penurunan/penghematan konsumsi listrik adalah : Mesin AC dengan listrik 1 Phasa (Kap. s/d 2,5 PK) : 10% - 25%. Mesin AC dengan listrik 3 Phasa (Kap. > 3 PK) : 10% - 20%, tergantung pada jenis kompresor, merk dan umur Mesin AC. Jaminan sesudah konversi, minimal selama 6 (enam) bulan atau sesuai dengan kesepakatan, untuk effek pendinginan atau penambahan refrigerant, terhitung setelah pekerjaan recovery & konversi selesai dilaksanakan sesuai Berita Acara Recovery & Konversi yang ditanda tangani bersama.
22
23
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima 5. Kurang hati-hati dalam menentukan Mesin AC mana yang dapat diretrofit dengan Musicool. Jenis Kegagalan Kurang atau tidak dingin Kompresor rusak/bermasalah Faktor Penyebab Teknisi kurang memahami Karakteristik Musicool Teknisi kurang terampil melakukan Aplikasi Teknisi tidak mengikuti SOP Kegagalan bukan disebabkan Musicool, akan tetapi sematamata karena human error
24
PERBANDINGAN KARATERISTIK REFRIGERANT SINTETIS FREON DAN REFRIGERANT ALAMI MUSICOOL HYDROCARBON
Refrigerant Sintetis Freon 1. Hidrogen 2. Chlor Kimia / Sintetis 3. Fluor 4. Carbon Catatan: Chlor, merusak Lapisan Ozon Fluor, menimbulkan Efek Rumah Kaca
Perbandingan Kinerja freon R-22 & Musicool MC-22 ( Beban ITR, Suhu Kondensasi 100o F, Suhu Evap 40o F ) NO PARAMETER 1 2 3 4 Ratio Tekanan Kompresi Efek Refrigerasi (Kj/Kg) Aliran Gas (Cfm/Ton) Koefisien Performance (COP) R-22 3,0 168 6,12 3,20 MC-22 2,8 299 3,44 3,26
25
MATERIAL
Steel Brass Copper Piping Piping Piping Piping Desicant Desicant Elastomer Elastomer Elastomer Elastomer Elastomer
R-22
VG VG VG VG VG VG P P G G G
MC-22
VG VG VG VG VG VG G G G G VG
NOTE :
Parameter Lingkungan Freon R-22 Dan Musicool MC-22 NO MATERIAL 1 2 3 ODP (Ozon Depleting Potential) GWP (Global Warming Potential) ALT (Atmosferic Life Time) R-22 0.006 510 15 MC-22 0 3 (Diabaikan) < 1 (Diabaikan)
26
27
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Sifat Flammable Pada Refrigeran Hidrokarbon Sering Disalah ering Artikan Masyarakat Bahwa HC Bisa Langsung Terbakar Dalam asyarakat; erbakar Segala Kondisi Jika Keluar Dari Sistim Refrigerasi ondisi Ada Persyaratan Ketat Untuk Dapat Terjadinya Flame lame
Adanya Segitiga Api Oxygen Yang Cukup Bahan Refrigeran Hidrokarbon Yang Cukup dan Unsur Api Sebagai Pemicu Ketiga unsur segitiga api muncul pada saat bersamaan Jumlah refrigeran hc yang keluar harus memenuhi syarat jumlah umlah Ambang Batas Minimum (Lower Limit) 2% Atau 40 Gr per M3 Ruangan; dan Ambang Batas Maksimum (Upper Limit) 10% atau an 200 Gr per M3 ruangan Ruangan kedap udara (tidak ada infiltrasi udara keluar masuk) uangan
28
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Tidak ada aliran udara atau angin atau exhaust fan hembusan blower / fan
BATASAN KONSENTRASI PEMAKAIAN : LFL 2% Vol UFL 10% Vol Atau 40Gr/M3 200Gr/M3 Di Udara 1 Atsm LFL dan UFL diatas adalah berdasarkan Standard Safety International: STANDARD SAFETY (British Standard/BS 4434; 1995 ) : Safety And Environmental Aspect In The Design, Construction And Installation of Refrigerating System And Appliances nstallation ppliances AS/NZS-1677 : Refrigeration And Air Conditioning Safety For The 1677 ir Use of All Refrigerant, Including Hydrocarbons efrigerant,
29
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima Apabila terjadi kebocoran hebat/sekaligus dan pada saat bersamaan muncul api tidak mungkin terjadi flame, karena jumlah refrigeran hidrokarbon yang dimasukkan ke sistim jauh dibawahlower limit Ruangan tidak mungkin kedap udara ventilasi ada pintu, jendela atau
Pada unit indoor/evaporator di ruangan terdapat blower/fan yang menghembuskan udara/angin tidak terjadi konsentrasi refrigeran hidokarbon
30
Informasi Jasa & Produk Globalindo Niaga Prima ALASAN TIDAk TERJADINYA FLAME Dalam kompresor sama sekali tidak ada oxygen (O2) sebagai salah satu segitiga api karena sebelum diisi refrigeran hidrokarbon telah di vacuum terlebih dahulu (hingga tekanan mencapai -30 psi) dengan jangka waktu tertentu
C C C C
Jika Oli Terbakar, Suhu Panas akan Meningkat s/d 6000o C, Refrigeran Sintetis Freon Akan Terbakar Juga Sifat Flammable Freon Dan Musicool Menjadi Sama, Karena Oli Yang Digunakan Sama
31
KESIMPULAN
Recovery Refrigeran Sintetis Freon dengan Refrigeran Alami Musicool harus segera dilakukan, karena memberikan keuntungan Teknis dan Ekonomis serta menjawab issue :
EKONOMI,
Konversi Harus Dilakukan Oleh Teknisi Terlatih Dan Berpengalaman di Musicool Hydrocarbon Refrigerant
untuk menghindari kegagalan dalam melakukan konversi dan mendapatkan hasil yang maksimal
Secara keamanan dalam penanganan Refrigeran Hidrokarbon, maka bisa dismpulkan :
Walaupun memiliki sifat flammable, sangat sulit sekali terjadi flame, karena persyaratan terjadinya flame sangat ketat Dengan memperhatikan aspek safety yang benar, maka retrofit dengan refrigeran hidrokarbon dapat berhasil dengan baik dan aman Dalam mengaplikasikan Refrigeran selalu memperhatikan SOP yang ada Hidrokarbon harus
32