Anda di halaman 1dari 27

By: Budiman Anwar

Pemisahan Variable: Persamaan Schrdinger untuk atom H dituliskan dalam koordinat polar bertujuan agar persamaan tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga persamaan yang bebas, masing-masing hanya mengandung satu koordinat saja.

R(r): memerikan bagaimana ] berubah sepanjang vektor jarijari dari inti 5(U): memerikan bagaimana ] berubah terhadap sudut zenital U sepanjang meridian pada bola berpusat pada inti. *(J): memerikan bagaimana ] berubah terhadap sudut azimut sepanjang garis pada bola yang berpusat pada inti.

Dalam koordinat polar berbentuk bola persamaan Schrdinger ditulis sbb:

Jika kita substitusikan R5* untuk ] atom H dan membagi seluruh persamaan dengan R5*, maka didapatkan:

Persamaan ini benar bila kedua belah suku itu sama dengan tetapan yang sama, karena suku kiri dan suku kanan berbeda variable.

Misalkan: Bagi seluruh persamaan dengan sin2U

Sekali lagi kita mempunyai persamaan dengan variable berbeda muncul pada suku kira dan suku kanan sehingga disyaratkan kedua suku tersebut sama dengan suatu tetapan yang sama. Tetapan tersebut kita pilih l(l+1)

Masing-masing merupakan pers. Differensial biasa untuk fungsi tunggal dengan variabel tunggal. Hanya pers. untuk R yang bergantung pada energi potensial V(r).

Persamaan pertama mudah dipecahkan, hasilnya:

Persyaratan fungsi gelombang adalah harus berharga tunggal pada tiap titik dalam ruang.

Yang hanya berlaku bila ml ialah 0 atau bilangan bulat positif atau negatif (s1, s2, s3, ....) ml dikenal sebagai bilangan kuantum magnetik.

Persamaan differensial untuk 5(U) dapat dipecahkan jika konstanta l merupakan bilangan bulat yang lebih besar dari |ml|. Persyaratan ini dapat dinyatakan sebagai syarat untuk ml dalam bentuk ml = 0, s1, s2, .... sl Konstanta l dikenal sebagai bilangan kuantum orbital.

Pemecahan persamaan yang terakhir, untuk bagian radial R(r) fungsi gelombang atom hidrogen ] memerlukan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Persyaratan tersebut adalah E harus positif atau memiliki salah satu harga negatif En yang ditentukan oleh:

Rumus ini tepat sama dengan tingkat energi atom hidrogen yang diperoleh Bohr (ini...a-Ha jg loh) Syarat lain yang harus dipenuhi adalah bahwa n (bilangan kuantum utama) harus sama atau lebih besar dari l+1, atau dalam bentuk lain l = 0, 1, 2, ...., (n 1)

Teori atom yang telah dikembangkan tadi tidak dapat menerangkan pengamatan eksperimental yang disebut Efek Zeeman. Bila atom didekatkan ke dalam suatu medan magnet, maka garis spektralnya akan terpecah menjadi tiga komponen (Efek Zeeman Normal). Tetapi pada keadaan lain seringkali pemecahan lebih dari tida komponen (Efek Zeeman Anomalous)

Untuk menerangkan struktur halus garis spektral dan Efek Zeeman anomalous, Goudsmith dan Uhlenbeck pada 1925, mengusulkan bahwa elektron memiliki momentum intrinsik yang bebas dari momentum sudut orbitalnya. Supaya elektron memiliki momentum sudut, benda sekecil itu harus berpusing dengan kecepatan ekuatorial beberapa kali lebih besar dari kecepatan cahaya. Bilangan kuantum s dipakai untuk memerikan momentum sudut spin elektron. Harga s yang diperbolehkan ialah s = ; persyaratan ini datang dari teori Dirac, atau bisa juga secara empiris dari data spektral.

The first ionization energy decreases going down a group in the periodic table because the increase in quantum number n of the valence electron increases the average distance of the electron from the nucleus, making it easier to remove. As we go across a period, the nuclear charge increases, but the electrons being added have the same or a similar value of n and so dont screen one another very effectively; the effective nuclear charge Zeff and the valence electrons become more tightly bound. Metals have lower ionization energies than nonmetals.

Anda mungkin juga menyukai