ABIV
PRINSIP, KEBUAKAN DAN STRATEGI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
Sesuai arahan Wakil Presiden pada Rapat Terbatas Penanganan Papua, 12 Oktober 2010,
penanganan pascabencana banjir bandang Wasior difaksanakan melalui koordinasi Kenenterian
Keordinasi Kesesjahtersan Rakyal, untuk dilindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Aksi
Rehabiltasl dan Rekonstruksi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Bsppenas,
berdasarkan penilaian kerusalan dan kerugian. Bebarapa [su dan roleom endasi langkah lanjut yang
40 %, sedangkan daerah datar terdapat di
sekitaraliran sungai Wosimi (Distrik Wasior Barat dan Wasior Selatan) dan di pesisir pantal;
5. Situasi gastog wilayah pantai barat Papua barasal dari lempeng tektontk Australia, Kepulauan
Auri yang metupakan garis pertemuan antara tempeng Pasifik'dan lempeng Australia, Ietak
sesar Ransili’ memanjong di hawah laut Teluk Cenderawasih mengikuti gavis Kepulauan Aun
dan ke arah sebalah Timur adalah zona sesar Wandatnen, dengan jens batuan alluvial,
complex podsalk, dan red yellow pedsolik
Daerah pesisit Kabupaten Teluk Wondama umumnya berada pada daerah tangkapan ait
sedang sehingga diperiukan pertimbangan seksama untuk memilih Iokasi yang aman bagi
perinukiman dan pusat-pusat pertumbuhan;
7. Untuk meneegah terjadinya beneand’ seupa, retokesi sebaglan permukirnan petlu
dipertimbangkan di Ickasi fain dengan Iahan yang mencukupi untuk. engembangan
perketaan jangka panjang yang aman dari potensi gemps burni dan gerakan tanah serta
ma
J aksas ke jalan Trans Papua,
Berdasarkan penilaian kerusakan dan kerugian pada Bab Ill diperoleh gambsran dampak banjir
bandang 4 Oktolzer 2010 pada , sebagai berikut:
Tabel V.1,1khtisar Kerusakan dan Kerugian per Sektor Akibat Banjie Bandang 4 Oktober 2010,
1 | Perumahan 100,616.77 | 6,818.10 107,436.87 30238%
2 | Wafrastruktur | 83,885.00 | 17,925.00 161,870.00, 366%
3 | Sesiat 70,608.68 | 881.40 17,286.08 cro Ty
‘@_| Ekonomi w3a2.00 | 13,7040 3051240