Anda di halaman 1dari 1

Drama Akselerasi Di sebuah desa di kabupaten wajo, hiduplah seorang janda tua bernama yang miskin bersama putranya

tegar. Mereka hidup sangat sengsara bahkan untuk mkan sehari-hari saja sulit. Sang janda hanya bekerja serabutan untuk bisa tetap hidup dan membiayai anaknya. Setelah tegar lulus SMA, ia berinisiatif untuk pergi merantau ke ibukota. Dengan berat hati sang ibu merelakan ankanya untuk pergi dan mencari keberuntungan di kampung orang. Akhirnya tegar berangkat ke kota dengan uang pas-pasan. Sesampainya di kota ia bertemu dengan kawannya di SD dulu yang juga baru datang dari kampung. Mereka kemudian mencari tempat tinggal namun mencari kost yang murah dan bagus di kota hingga akhirnya mereka harus rela untuk tidur d kolong jembatan untuk beberapa hari. Pagi hari tegar terbangun dari tidurnya dan mendapatkan barang-barang mereka hilang. Hal tersebuat membuat mereka bertengkar dan saling menyalahkan. Ketegarmudian merka berpisah dan mencari pekerjaan untuk mendapatkan sesuap nasi. Satu persatu tempat yang didatangi namun tak satupun yang menerima, hingga akhirnya muncul dalam benak tegar untuk mencopet. Namun betapa sialnya, orang yang ingin dicopet tersebut mengetahui perbuatan tegar dan menghajar tegar. Tegar pun meminta maaf dan menjelaskan kenapa ia mencuri. Gadis tersebut terharu mendengar cerita tegar dan memberikan alamatnya. Gadis meminta tegar untuk datang ke rumahnyan karena kebetulan di rumah gadis tukang kebunnya meninggal dan meminta tegar untuk menggantikannya, ketekunan dan kegigihan tegar dalam bekerja membuatnya disukai oleh ayah gadis dan mengangkatnya menjadi supir pribadi, namun naas hanya beberapa hari ia menikmati mobil mewah tersebut mobil itu hancur akibat tabrakan yang dialam tegar. Hal itu membuat ayah gadis sangat marah dan bermaksud untuk mengusir tegar dari rumah tersebut, namun gadis yang merasa kasihan meminta ayahnya untuk tidak mengusir tegar. Ayah gadis menyetujui hal itu dengan satu syarat yaitu tegar harus mengganti mobil itu dengan gaji yang diterimanya perbulan. Tegar sangat berterima kasih atas hal itu dan berjanji akan bekerja dengan giat demi melunasi hutangnya. Tanpa diduga kegigihan tegar membuat gadis kagum hingga timbul rasa yang berbeda terhadap tegar. Dan benar saja rasa tersebut semakin lama semakin besar. Akhirnya gadis mengungkapakn bahwa dia suka sam tegar. Tegar kurang merespon karena ia tahu bahwa dirinya hanya orang miskin yang tidak sebanding dengan gadis. Hal tersebut membuat gadis menjadi murung dan semakin lama membenci tegar. Tak diduga tegar kembali berbuat kesalahn yang tidak bisa dimaafkan lagi dan membuat tegar dipecat dan keluar dari rumah tersebut. Hal itu tidak membuat tegar putus asa dan membuka usaha kecil dengan menjual tanaman hias yang dikembangkannya sendiri.buah kerja keras tegar kini telah ia petik dengan memiliki 10 cabang toko bunga yang tersebar di berbagi wilayah.

Anda mungkin juga menyukai