Anda di halaman 1dari 1

KEGAGALAN BANGUNAN SIAPA YANG TANGGUNG JAWAB?

Pada Tahun 2011 yang lalu Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy yang berkedudukan di Banjar bermaksud untuk membangun sebuah bendung di sungai Cikunten anak sungai Ciwulan tepatnya diwilayah Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Maksud dari pada pembuatan bangunan bendung tersebut adalah dalam rangka penyediaan air baku untuk membantu PDAM Kab. Tasikmalaya guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya dimana menurut rencananya bisa mensuplai air bersih sampai ke Cineam. Berdasarkan perhitungan perencanaan debit air yang dibutuhkan oleh PDAM dari sumber air Cikunten adalah sebesar 400 lt/detik. Proses pelelangan dan penunjukkan rekanaan dilaksanakan oleh BBWS sedangkan proses izin pengambilan air ke Gubernur diajukan oleh PDAM Kab. Tasikmalaya. Berdasar hasil pelelangan pemenangnya adalah PT. Besindo JO Benteng Indo dengan harga penawaran sebesar Rp. 5.166.900.ribu yang terpaut sekitar 1,2 M dari angka penawaran yang terendah. Diawal proses perijinan sampai sosialisasi tidak ada reaksi perlawanan dari masyarakat, namun setelah pekerjaan telah mencapai sekitar 15% timbul reaksi dari masyarakat yang menentang adanya bangunan tersebut karena masyarakat petani yang sudah lebih dulu memanfaatkan air dari sungai Cikunten khawatir air untuk mereka akan tersedot. Setelah masyarakat mengadakan demo yang relatif cukup gencar dan dalam skala besar pada akhirnya bupati Tasikmalaya menghentikan pembangunan bendung tersebut. Berdasarkan penelusuran dilapangan kejadian ini disebabkan oleh kurang matangnya pengkajian dan perencanaan baik dari pihak BBWS maupun dari pihak PDAM seperti penelitian tentang kondisi debit air yang sebenarnya pada saat musim kemarau serta tidak tepatnya didalam menentukan titik lokasi bendung dimana seharusnya titik lokasi bendung PDAM berada di hilir bendung yang sudah ada dan sudah lama digunakan untuk irigasi. Dengan terhentinya pembangunan bendung tersebut maka uang negara yang sebesar 15% x Rp. 5.166.900.ribu menjadi terbuang percuma. LALU SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ??

Anda mungkin juga menyukai