jangan roman manis hati iblis aja yee), lebih peka, dan ujug-ujug jadi pujangga dadakan yang bisa melahirkan puisi cinta. Ibarat grafik pada sitemeter, bulan ini mencapai peak (puncak) tertinggi. Ikatan Remaja Masjid Miftahul Jannah Oya, jangan-jangan banyak di antara teman kamu (atau kamu sendiri?) yang udah nyiapin big deal neh dengan kekasih hatimu? Tambah berbunga-bunga deh menjelang perayaan Valentine Days. Wah, bisa-bisa banyak cowok yang nawarin diri jadi pangeran. Itu sebabnya, sekarang udah berseliweran tuh rayuan gombal: Be My Valentine? So pasti tuh cowok minta jawaban dari kamu yang cewek untuk menganggukkan kepala sebagai bentuk persetujuan. Pernah ngalamin nggak? Hati-hati lho kalo ada cowok kurang ajar berani nanya-nanya kayak gitu sama kamu yang cewek. Waspadalah, siapa tahu itu hanya jebakan alias perangkap. Kita nggak pernah tahu kan isi hati seseorang? Dalamnya samudera bisa diselami, dangkalnya hati manusia susah dipahami. Setuju? Boys and girls, rasanya makhluk bernama cinta bisa dipoles sedemikian rupa bergantung latar belakang yang sedang jatuh cinta. Itu sebabnya, cinta itu memang universal banget. Kita bisa menumpahkan energi cinta kita kepada orang yang kita sayangi dan kasihi. Tapi hati-hati lho, cinta juga butuh aturan. Nggak sembarangan main tubruk atau main pukul aja dalam mengekspresikannya (*main pukul, emangnya tinju?). Yup, cinta butuh aturan, bro!
Bro n sis bulan Februari ini orang-orang pada sibuk ngurusin keperluan Valentines Day (VD). Seolah, menjadi hajatan wajib yang kudu digelar tiap tahun. Nggak cuma remaja yang serius menyambut tanggal 14 Februari yang menurut mereka hari spesial, tapi orang dewasa dan anak-anak juga nggak mau ketinggalan ngeramein. Ada yang benerbener menganggap bahwa VD adalah hari kasih sayang, tapi nggak sedikit yang cuma latah ikutan karena melihat banyak yang ngerayain dan sepertinya asik dilakuin. So, bulan Februari selalu identik dengan momen hari kasih sayang. Maka, nggak heran dong kalo tiap tahun tanggal 14 Februari dirayakan banyak orang. Momen yang menurut mereka pas untuk mengungkapkan kasih sayang. Benarkah? Di edisi perdana Buletin IRMA ini bakalan bahas sejarah VD dari berbagai versi, udah jelaslah bahwa VD bukan berasal dari ajaran Islam. Tapi kali ini, kita lebih fokus membahas dari sudut pandang gaya hidup remaja muslim yang seharusnya memang tak terkontaminasi gaya hidup asing, salah satunya nggak ikut-ikutan kejeblos
Be My Valentine?
Para cowok yang percaya bahwa VD adalah hari kasih sayang, biasanya ngedadak romantis. Mereka sibuk nyari pasangan atau menjalin hubungan erat dengan kekasihnya yang sudah lama dipacarinya. Di antara mereka ada yang serius nyari buat dijadiin kekasih sejati atau memperkuat ikatan yang udah ada, tapi nggak sedikit yang cuma nebar rayuan gombal dan nyari gebetan baru. Ya, niatnya pasti beragam.
telinganya. Maka pantas saja banyak cowok yang hobinya lirak-lirik nyari tampang cewek yang enak dipandang mata. Karena dari situlah jalan untuk jatuh cinta, sekaligus pintu hawa nafsu. Nah, karena cewek mudah tergoda dari rayuan, dan tentu saja itu menggunakan telinganya untuk mendengar rayuan itu, maka banyak cewek yang lemah tak berdaya ketika diberi harapan, dijanjikan, dan dirayu ini dan itu. Hmm.. apalagi di momen 14 Februari ini, banyak peluang ke arah sana. Waspadalah! Pada masa Rasulullah saw. ada seorang pria sedang berjalan-jalan ketika kemudian ia melihat seorang wanita yang menarik perhatiannya. Wanita itupun memandangnya. Syetan kemudian membisikkan godaan pada keduanya hingga keduanya terus bertatapan sampai-sampai pria itu tidak menyadari bahwa ada dinding di hadapannya. Akhirnya ia menabraknya dan hidungnya terluka. Ia berkata, Demi Allah aku tidak akan menghapus darah sampai aku mendatangi Rasulullah saw. dan memberitahukan pada beliau tentang kejadian ini. Ketika ia berjumpa dengan Rasulullah saw. dan menceritakan peristiwa tersebut Allah Swt. pun menurunkan ayat 3031 dari surat an-Nuur: Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya,(QS an-Nuur [24]: 30-31) Sejak saat itu kaum muslimin diperintahkan untuk saling menjaga pandangan yang dapat memunculkan syahwat mereka. Ketika Rasulullah saw. tengah membonceng al-Fadhl bin Abbas ra. pada saat pelaksanaan qurban dari Mudzalifah hingga ke Mina, mereka berpapasan dengan serombongan wanita yang mengendarai unta. Al-Fadhl melihat mereka dan terus menatapnya lekatlekat. Rasulullah saw yang mengetahui hal itu lalu membalikkan kepalanya ke arah yang lain. Sementara itu kepada Ali bin Abi Thalib ra. beliau juga bersabda: Wahai Ali, janganlah
engkau ikuti pandangan dengan pandangan lagi, karena yang pertama menjadi bagianmu dan yang berikutnya bukan lagi untukmu (menjadi dosa)(HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Daud) Ajaran Islam ini menyelamatkan lho. Maka, pada momen VD ini, waspadalah terhadap segala rayuan dan godaan. Ehem!!
berupa permen, coklat, atau ngirim e-mail bergambar Cupid en hati, kirim SMS, EMS, MMS, cuap-cuap di status en note facebook, bikin tweet di twitter dan lainnya yang bernuansa VD kepada seseorang yang kamu sukai, apalagi terus ngerayain pesta VD, aduh, mohon untuk segera minta ampunan sama Allah deh. Istighfar yang banyak yee (maaf lho, bukan nyuruh-nyuruh, tapi sekadar ngingetin aja) Bro, Islam adalah agama yang khas peribadatannya, termasuk dalam soal hari raya. Rasulullah saw. udah mengingatkan bahwa Allah Taala telah memberikan kita hari raya yang terbaik dari yang pernah ada. Sabdanya: Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dua hari raya yang lebih baik; hari fitri dan hari adha.(HR Abu Dawud) Allah telah melarang kaum muslimin terlibat dalam hari raya orang-orang kafir. FirmanNya (yang artinya): Dan orang-orang yang tidak menyaksikan kepalsuan (az-zr) (QS alFurqan [25]: 72) Terdapat kesalahan dalam sejumlah penerjemahan ayat tersebut di dalam terjemahan al-Quran bahasa Indonesia. Ayat tadi sering diterjemahkan dan orang-orang yang tidak bersaksi palsu. Padahal, para ulama tafsir menjelaskan beragam seperti kebohongan, kebatilan dan perbuatan syirik. Ibnu Abbas ra. menjelaskan ayat itu sebagaimana tercantum di atas, yakni hari raya orang musyrik. Sayyidina Umar bin Khaththab memerintahkan kaum muslimin untuk menjauhkan diri dari hari raya orangorang kafir. Sebab, pada saat itulah azab Allah Swt. akan hadir. So, walhasil nggak ada istimewanya VD bagi kaum muslimin yang tetap berpegang teguh pada ajaran Islam. Oya, sebenarnya bukan hanya tak istimewa, tapi Valentine
Day adalah budaya jahiliyah bin kufur. Maka, jauhilah. Setuju kan?