Anda di halaman 1dari 19

SALURAN DARAH

KITARAN PULMONARI KITARAN SISTEMATIK

KITARAN PULMONARI
Melibatkan peredaran darah terdeoksigen dan ventrikel jantung ke peparu Membolehkan darah terdeoksigen mendapat bekalan oksigen yang baru di peparu Darah terdeoksigen dipamkan dari ventrikel kanan jantung ke dalam arteri pulmonari dan dibawa ke peparu

Pertukaran gas berlaku di peparu


Berlaku di antara kapilari darah dan alveolus Karbon dioksida meresap dari darah dalam kapilari darah ke dalam rongga alveolus Oksigen meresap dari udara dalam rongga alveolus ke dalam darah dalam kapilari darah Darah beroksigen diangkut balik oleh vena pulmonari ke aurikel kiri jantung

Arteri pulmonari berbeza daripada semua arteri yang lain kerana arteri pulmonari mengangkut darah terdeoksigen

KITARAN SISTEMATIK
Membolehkan darah beroksigen dibawa dari jantung ke semua bahagia badan kecuali peparu Darah beroksigen dari peparu yang memasuki atrium kiri jantung, dipamkan ke ventrikel kiri dan seterusnya dipam keluar dari jantung ke dalam aorta, iaitu arteri yang paling besar dalam badan. Darah yang dipamkan keluar ini berada di bawah tekanan tinggi

Darah terdeoksigen dibawa balik ke atrium kanan jantung melalui vena kava yang mengumpul darah dari vena lain di semua bahagian badan (vena hepar dari hati, vena renal dari ginjal, vena femoral dari kaki)

SISTEM KARDIOVASKULAR DAN UMUR


PERUBAHAN DARAH JANTUNG SALURAN DARAH

Perubahan akibat bertambahnya usia pada jantung dan pembuluh darah sulit dipisahkan dengan perubahan akibat proses patologis kerana begitu banyak penyakit yang timbul selaras dengan meningkatnya usia Di tingkat molekul, yang penting adalah perubahan yang berhubungan dengan jaringan kolagen Jaringan ini merupakan 3.5% dari berat jantung pada orang normal dan merupakan komponen terbesar dari jaringan katup, endokardium, epikardium dan juga berada di sela-sela sel miokard

PERIKARDIUM DAN LAPISAN JANTUNG

Jaringan kolagen menjadi lebih insoluble, lebih stabil secara kimia dan kaku. Akibatnya, kemampuan kontraksi dan distensi jantung akan menurun Perubahan yang sama juga terjadi pada organ tubuh yang lain sesuai dengan peningkatan usia perubahan enzim, akan tetapi masih belum ada kesepakatan mengenai fungsinya. Dilaporkan bahawa perubahan terjadi pada organel di dalam sel. Perubahan spesifik yang lain yang lain mengenai lipofusin yang mengendap bagaikan kumpulan granula di dekat nucleus pole

Asal lipofusin ini masih belum jelas. Beberapa teori menyatakan lipofusin bertambah selaras dengan bertambahnya umur, iaitu 0.03% dari volume jantung per tahun Perubahan pada katup jantung berupa penurunan jumlah nukleus, akumulasi lemak degenerasi kolagen dan kalsifikasi. Pembentukan ini disebut fibrous stroma yang akan menganggu gerakan katup dan terjadi lebih sering pada katup aorta. Keadaan ini terjadi pada salah satu katup dari 1/3 individu yang berumur 70 tahun dan menyebabkan gangguan hemodinamik. Arteri koronari mengalami aterosklerosis pada hampir semua manula

Aterosklerosi s

Arteri Koronari

Perubahan di atas mengenai pembuluh darah perifer termasuk di antaranya aorta. Dinding pembuluh darah menjadi tebal dan kaku, sehingga untuk peningkatan volume tertentu terjadi peningkatan tekanan yang lebih tinggi daripada orang yang muda Sistem konduksi jantung juga mengalami perubahan berupa pengurangan jumlah sel pace maker pada simpul atrium. Pada umur pertengahan proses di atas sudah dimulai dan pada umur 60 tahun berjalan lebih progresif sehingga pada umur 75 tahun sel yang aktif tinggal 10%.

Perubahan pada sistem saraf otonom berupa penurunan sensitiviti baroreseptor yang berada pada aorta dan sinus karotikus. Penurunan tersebut akibat berkurangnya elastisitas dan deformasi dinding pembuluh darah. Seluruh perubahan di atas akhirnya berpengaruh pada fungsi jantung. Penurunan fungsi jantung pada manula selain disebabkan oleh proses penuaan, biasanya juga dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga sulit dibedakan. Pada usia 70 tahun, curah jantung menurun 25% dibanding waktu usia 20 tahun. Perubahan ini disebabkan menurunnya frekuensi denyut jantung dan penurunan isi sekuncup.

Perubahan darah
Perubahan-perubahan yang terjadi pada darah: Terdapat penurunan dari Total Body Water sehingga volume darah pun menurun. Jumlah Sel Darah Merah (Hemoglobin dan Hematokrit) menurun. Juga terjadi penurunan jumlah Leukosit yang sangat penting untuk menjaga imunisasi tubuh. Hal ini menyebabkan resistensi tubuh terhadap infeksi menurun.

Perubahan darah

Jantung
Perubahan-perubahan yang terjadi pada jantung : Pada miokardium terjadi brown atrophy disertai akumulasi lipofusin (aging pigment) pada seratserat miokardium. Terdapat fibrosis dan kalsifikasi dari rangkaian fibrosa yang menjadi rangka dari jantung.Selain itu pada injap juga terjadi kalsifikasi dan perubahan sirkumferens menjadi lebih besar sehingga injap menebal. Bising jantung (murmur) yang disebabkan dari simpulan injap sering ditemui pada lansia.

Terdapat penurunan daya kerja dari nodus sino-atrial yang merupakan pengatur irama Terjadi penebalan dari dinding jantung, terutama pada ventrikel kiri. Berlaku iskemia subendokardial dan fibrosis rangkaian interstisial. Hal ini disebabkan kerana menurunnya perfusi rangkaian akibat tekanan diastolik menurun.

Saluran darah
Perubahan-perubahan yang terjadi pada saluran darah: Hilangnya elastisitas dari aorta dan arteri-arteri besar yang lain. Ini menyebabkan peningkatan pertahanan ketika ventrikel kiri mengepam sehingga tekanan sistolik dan afterload meningkat.Keadaan ini akan berakhir dengan yang disebut "Isolated aortic incompetence". Selain itu akan terjadi juga penurunan dalam tekanan diastolik. Menurunnya respons jantung terhadap stimulasi reseptor -adrenergik. Selain itu reaksi terhadap perubahanperubahan baroreseptor dan kemoreseptor juga menurun. Laman respons terhadap baroreseptor dapat menjelaskan terjadinya hipotensi Ortostatik pada lansia. Berwarna kapilari menebal sehingga pertukaran nutrisi dan pembuangan melambat.

http://www.scribd.com/doc/53490282/7/Mio kardium

Anda mungkin juga menyukai