Anda di halaman 1dari 3

AYO BUAT MUSIK DENGAN LMMS Bila suatu hari ada yang menawari Anda untuk membuat suatu

musik, jawaban apa yang akan Anda berikan, apalagi Anda memang sangat hobi bermusik. Pastinya ya,ya saja kan. Tapi sayangnya Anda tidak ada yang menawari. Trus bagaimana Anda dapat menyalurkan hobi bermusik Anda? Sekarang Anda tidak perlu khawatir, karena ada LMMS. Apa LMMS itu? Berikut kami berikan informasinya khusus untuk Anda pecinta musik, sehingga Anda dapat berkreasi membuat musik yang Anda suka. LMMS atau kepanjangannya Linux MultiMedia Studio adalah sebuah MIDI sequencer, software synthesis, dan composer. Software ini merupakan aplikasi cross-platform yang juga telah hadir dalam versi Microsoft Windows dan Mac OS X. Dari sisi pengoperasian, LMMS tergolong mudah untuk pemula. Sound yang bisa digunakan pun sangat beragam, kualitasnya pun tergolong bagus. Musik yang dapat dibuat dengan software ini sangat bervariatif, mulai dari dance,hip-hop, pop, hingga musik rock. Anda pun juga bisa menciptakan sound sendiri dengan mengotak atik sendiri perangkat synthesizernya. Tetapi yang harus Anda ingat adalah bahwa aplikasi ini hanya bekerja dengan sistem MIDI. Tidak bisa digunakan untuk merekam track audio misalnya track vokal. Kalau sudah begitu, bagaimana Anda menambahkan track audionya? Tidak usah khawatir, Anda bisa membuat musik berupa instrumen berbasis MIDI di LMMS, kemudian Anda tambahkan track audionya (baik vokal ataupun gitar) di aplikasi audio recorder seperti Audacity atau Ardour. Berikut ini adalah tutorial membuat lagu dance sederhana dengan LMMS. Tetapi sebelumnya download software LMMS di http://lmms.sourceforge.net. Jika Anda menggunakan distro Ubuntu, paket LMMS dan Jack Control dapat diinstalasikan dengan perintah berikut : S sudo apt-get install lmms qjackctl Setelah menginstalasikan kedua paket tersebut, berikut penjelasan lebih jauh mengenai penggunaan LMMS dan Jack Control. 1. Bukalah aplikasi Jack Control pada menu Apllication | Sound & Video | Audio Production | JACK Control. (Catatan : kali ini tutorial menggunakan Ubuntu Studio 9.10, jika di OS Linux yang lain terdapat perbedaan tata letak dalam Aplications, mohon dikoreksi sebagaimana sebaiknya dalam penulisan). JACK Audio Connection Kit atau JACK Control adalah sebuah tool yang mengatur koneksi audio software-software audio production yang kita gunakan. Klik tombol Start pada JACK Control dan koneksi audio LMMS pun sudah diaktifkan. Minimize aplikasi ini.

2. Bukalah software LMMS di menu Apllications | Sound & Video | Audio Production | Linux Multi Media Studio 3. Jika muncul kotak dialog berisi kalimat "LMMS was kicked bay JACK for some reason. Therefore the JACK backend of LMMS has been restarted. You will have to make manual connections again" , maka klik OK 4. Klik menu My samples yang terletak di sebelah kiri. Pada opsi sound My samples yang terbuka, klik folder drums. Lakukan double klik pada sample bassdrum02.ogg. 5. Kita beralih ke window Beat+Bassline Editor. Track sample bassdrum02.ogg. telah muncul di bawah track Default preset. Klik kotak pada track bassdrum02.ogg. 6. Coba putar dengan mengklik tombol play atau menekan spasi pada keyboard. 7. Pada menu My samples, double klik sample kick_hard01.ogg yang masih terdapat di dalam folder drums. 8. Pada window Beat+Bassline Editor, track sample kick_hard01.ogg pun muncul. Klik kotak-kotak pada track ini. 9. Kembali pada menu My samples lagi. Double klik sample sanre07.ogg yang masih terdapat didalam folder drums. 10. Pada window Beat+Bassline Editor, track sample sanre07.ogg pun muncul. Klik kotak-kotak pada track ini. Cobalah mainkan dengan menekan tombol play. Bagaimana apakah Anda telah mendengarkan sebuah pola nada musik dance yang telah Anda buat tadi? Nah, langkah selanjutnya adalah menambahkan track hihat. 11. Kembali pada menu My samples, double klik sample hihat_opened02.ogg yang terdapat dalam folder drums. 12. Pada window Beat+Bassline Editor, track sample hihat_opened02.ogg pun muncul. Klik kotak-kotak pada track ini. Coba mainkan, dan jadilah pola nada lagu dance kita. 13. Kita beralih ke windowSong-Editor yang terletak di sebelah kiri window Beat+Bassline Editor. Pada track Beat/Bassline 0, klik sebuah kotak. Arahkan kursor di sebelah pinggir kotak, lalu drag kotak hingga 8 kotak (Current length 8:0) 14. Untuk menghapus kotak, klik kanan pada kotak, lalu pilih opsi delete, atau tekan saja scroll button pada mouse. Coba mainkan lagu tadi dengan menekan tombol play di window Song-Editor. Berikutnya, kita akan menambahkan instrumen lain untuk melengkapi lagu ini. 15. Klik menu My presets yang terletak di bawah menu My samples. Buka folder TripleOscillator. Carilah preset SawLead.xpf. Klik dan drag preset SawLead.xpf ke window Song-Editor. Jangan lakukan double klik, karena preset akan muncul ke window Beat+Bassline Editor! Kita ingin preset ini muncul di window SongEditor. 16. Track preset SawLead.xpf pun muncul di window Song-Editor. Klik kotak yang ketiga dari kiri. 17. Double klik kotak tersebut untuk memunculkan window Piano-Roll-SawLead. 18. Klik opsi panjang ketukan yang berlogo not balok. Ubah opsi dari Last note menjadi 1/8. 19. Klik kotak-kotak nada piano roll

20. Tutup window Piano-Roll-Sawlead. Lihat kembali window Song-Editor. Kotak melodi SawLead.xpf sudah terbentuk di window ini. Cobalah putar lagu tersebut. 21. Kecilkan volume track SawLead.xpf dengan mengatur knob volume pada track ini. 22. Salinlah melodi dari track SawLead.xpf dengan menahan tombol Ctrl sambil menklik dan drag kotak melodi, lalu letakkan di belakang melodi yang pertama. 23. Bagaimana, apakah lagu dancenya sudah dapat Anda dengar. Jika Anda ingin membuat suatu instrumen, Anda bisa menambahkan dengan prinsip kerja yang sama. 24. Klik menu Project, dan pilih opsi Export. Pada window Export yang muncul, pilih directory penyimpanan lagu. Lalu, isikan judul, dan klik Save. Lagu kita pun akan diekspor dalam bentuk file wave. 25. Setelah Anda selesai bekerja dengan LMMS, dan menutup aplikasi ini, tampilkan kembali tool JACK Control, dan klik Stop. Tutup JACK Control dengan klik tombol Quit. Bagaimana, tidak susah bukan mengoperasikannya? LMMS dapat mengekspor lagu dalam bentuk wave dan ogg. Untuk mendapatkan file MP3, kita convert di aplikasi lain seperti Audacity. Semoga Anda dapat mempraktekkannya di rumah. Selamat Mencoba!! Sumber : Cahyo Sumarsongko Hadiputra

Anda mungkin juga menyukai