Buat kamu yang kepingin untuk merekam suara mu sendiri, di zaman ini mudah sekali caranya.
Kita bisa merekam dengan alat perekam, laptop yang memiliki speaker built-in, speaker
eksternal yang terhubung dengan komputer (bisa melalui atau tanpa mixer, tergantung jenis mic
yang kamu gunakan), atau bahkan langsung dari hape kamu.
Tapi kali ini kita akan fokus belajar tentang bagaimana merekam suara sendiri dengan Audacity.
Ini artinya, kita akan merekam suara langsung dari laptop atau komputer dengan memakai
microphone eksternal.
1. Buka Audacity
2. Pilih line Input nya
Ada dua pilihan di sini: Microsoft Sound Mapper dan Microphone. Saya mencoba keduanya dan
bisa merekam dengan lancar. Tapi, kalau kamu punya mic eksternal, nanti akan ada pilihan
ketiga.
Bagian kiri adalah setting input. Silahkan disesuaikan dengan kondisi ruangan rekaman.
Bila agak berisik, set di 50% saja. Tapi kalau ruanganmu adalah ruangan yang tenang, set
di 100%.
Bagian kanan adalah setting volume output. Ini tidak akan memberi pengaruh apapun
dengan inputmu. Artinya, kalaupun kamu set output kecil, inputmu akan tetap seperti
settingan di sebelah kiri.
Perhatikan! Meteran yang bergerak di atas mengukur intensitas suaramu. Semakin tinggi
(semakin ke kanan) berarti semakin keras volumenya. Dan semakin tinggi suara, ada
kemungkinan suara tersebut akan mengalami clipping, atau bahasa gampangnya: pecah.Suara
yang clipping nggak akan enak buat di dengar, percayalah.
Jadi, bila suaramu mengalami clipping, coba turunkan volume inputnya (tanda mic).
Menurunkan volume input juga bisa digunakan untuk meminimalisir noise/suara berisik/gaduh.
Menurunkan volume input bisa dilakukan ketika kamu sedang merekam.
Atau, kalau kamu mau, bisa juga menyimpan dalam tipe WAV 16-bit. Apa bedanya antara MP3
dan WAV? Insyallah kita akan peajari nanti.
Di atas adalah daftar kualitas MP3. Semakin tinggi angkanya, semakin bagus suaranya, namun
juga semakin gede ukuran file nya nanti. kbps, artinya Kilo Bits Per Second. Maksudnya, si file
ini 'mengalirkan' (streaming) sekian kilo bits per detik.
Kalau kamu ingin membuat master suara, akan digunakan untuk tugas sekolah, proyek seni atau
bahkan proyek komersil, silahkan memilih kualitas bitrate yang besar (oiya, di sini saya
menggunakan bitrate Constant). Tapi kalau hanya ingin membuat preview suara yang mudah di
share di medsos atau log suara misalnya, pilih saja bitrate kecil. Saya pribadi biasa menggunakan
96, 128, 192, tapi lebih seringnya 320 kbps. Tergantung keperluan.
Nah, ini namanya Metadata. Gampangnya, kalau kita memutar MP3, kadang muncul di player
kita nama artis, nama lagu, nama album, tahun rilis, komplit-plit-plit. Nah, itu namanya
metadata. Kalau mau, kamu mau, kamu bisa mengisi di sini. Kalau nggak juga nggak apa apa.
Kamu bisa mengisi metadata MP3 di luar Audacity.
9. Alhamdullillah, Akhirnya suara kamu bisa diputar di player kalo sudah format mp3
KONEKTOR – KONEKTOR AUDIO
KETERANGAN PIN:
1. Ground chasis
2. Terminal kutub positif (hot plug)
3. Terminal kutub negatif (cold plug)
6.35mMale TRS to Dual XLR Female Audio Cable For Guitar Speaker Audio Splitter Y
Type Cable Connector Socket Plug 1ft / 30cm