Anda di halaman 1dari 24

TEKNIK PENGAMBILAN

GAMBAR
Persiapan pembuatan dokumentasi video
17 Teknik Pengambilan Gambar
• 7 Teknik Berdasarkan sudut pengambilan gambar (angle)
• 10 Teknik Berdasarkan ukuran gambar yang ingin
dihasilkan
Berdasarkan Sudut Pandang (ANGLE)
1. Frog Eye
2. Low Angle
3. Eye Level
4. High Angle
5. Bird Eye
6. Slanted
7. Over Shoulder
Berdasarkan Ukuran Gambar
1. Extreme Close Up (ECU)
2. Big Close Up (BCU)
3. Close Up (CU)
4. Medium Close Up (MCU)
5. Medium Shot (MS)
6. Full Shot (FS)
7. Long Shoot (LS)
8. One Shoot (1S)
9. Two Shoot (2S)
10. Group Shoot (GS)
1. Frog Eye
• Teknik shooting ini mengambil
gambar dengan posisi kamera
disejajarkan dengan bagian
alas/bawah obyek dan posisinya
lebih rendah dari dasar obyek.
Hasilnya gambar yang diambil
akan menjadi sangat besar.
Subyek pengambil gambat
menjasi serasa mengecil dan
obyek gambar memiliki kesan
agung, angkuh maupun kokoh.
2. Low Angle
• Merupakan pengambilan gambar
dengan sudut arah bawah obyek
yang memberikan kesan obyek
membesar.
3. Eye Level (Normal Shoot)
• Teknik ini mengambil posisi
sejajar dengan obyek. Dengan
teknik Eye Level maka gambar
yang direkam menunjukkan
tangkapan pandangan mata orang
yang berdiri sejajar dengna
obyek. Ketinggian dan besarnya
obyek jadi sama dengan subjek
dan disebut juga teknik normal
shoot.
4. High Angle
• Teknik pengambilan gambar
High Angle mengambil posisi di
atas obyek. Hasilnya obyek
shooting menjadi lebih kecil.
Hasil gambarnya menjadi
dramatis dan terkesan kerdil.
5. Bird Eye
• Teknik Bird Eye (mata burung)
merupakan teknik shooting
dengan memposisikan juru
kamera di atas ketinggian dalam
merekam obyek. Hasilnya
gambar yang tampak akan
menunjukkan lingkungan sekitar
lebih luas. Benda-benda lainnya
di sekitar obyek juga akan
tampak dalam ukuran kecil.
6. Slanted
• Teknik pengambilan gambar
slanted adalah teknik
yang mengambil sudut yang
tidak frontal dari depan
ataupun dari samping obyek.
Tapi mengambil sudut 45’
terhadap obyek. Hasilnya
obyek lain akan masuk dalam
rekaman kamera.
7. Over Shoulder
• Teknik over shoulder ini
mengambil gambar dari arah
belakang bahu obyek.
Akibatnya obyek hanya
nampak bagian bahu atau
kepalanya saja. Biasanya
teknik ini dipakai untuk
menunjukkan bahwa obyek
sedang melihat sesuatu
ataupun sedang berbincang-
bincang.
8. Extreme Close Up (ECU)

• pengambilang gambar dari jarak


sangat dekat, hingga pori-pori
kulit pun bisa terlihat. Tujuannya
agar obyek menjadi sangat-
sangat jelas.
9. Big Close Up (BCU)
• Untuk menunjukan ekspresi dari
obyek, maka digunakan teknik
big close up. Sasarannya adalah
dari atas kepala hingga dagu
obyek.
10. Close Up (CU)
• Close Up dilakukan dengan
mengambil gambar atas kepala
obyek hingga bawah leher.
Tujuannya agar wajah obyek
nampak lebih jelas.
11. Medium Close Up (MCU)
• Teknik ini bertujuan
mempertegas gambaran profil
seseorang. Pengambillannya
dengan menyorot dari kepala
hingga dada.
12. Medium Shot (MS)
• Agar sosok orang semakin jelas
maka teknik ini dilakukan.
Sasarannya mulai kepala hingga
pinggang.
13. Full Shot (FS)
• Teknik ini memperlihatkan
seluruh tubuh obyek, dari kepala
hingga kaki.
14. Long Shoot (LS)
• Untuk menunjukkan obyek
sekaligus latar belakangnya,
digunakan teknik Long Shoot.
• Kadang kala dibutuhkan Teknik
Extra Long Shoot (ELS)
sehingga obyek terlihat kecil
sekali dengan tujuan
menunjukkan detail keberadaan
(latar belakang)
15. One Shoot (1S)
• Teknik one shoot adalah teknik
shooting untuk menampilkan
satu obyek saja.
16. Two Shoot (2S)
• Teknik ini menampilkan adegan
dua obyek yang terlibat
percangkapan.
17. Group Shoot (GS)
• Teknik Group Shoot
mengambil gambar
dari kumpulan orang.
• Contoh pada pengambilan
gambar adegan pasukan,
kerumunan orang, demo, potret
keluarga besar, antrian dan
sebagainya.
Tujuan Teknik Pengambilan Gambar
• Menghasilkan gambar sesuai keinginan
• Menterjemahkan scenario pengambilan gambar untuk
direalisasikan
Contoh
Next
• Jenis Transisi dalam Editing Video

Anda mungkin juga menyukai