1. GERBANG LOGIKA
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital.
Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga
disebut juga gerbang logika biner.
Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah
TINGGI atau RENDAH. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan
tegangan rendah berarti 0.
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gambar 3. Simbol
NAND GATE
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
1.4 Gerbang OR
Y = A +B
2. FLIP FLOP
Cloc S R Qn+1
k
0 X X Qn tetap
1 0 0 Qn tetap
1 0 1 0 reset
1 1 0 1 set
1 1 1 Tdk terdefinisi
Masukan Keluaran
J K CK Q
0 0 Naik Q (tidak berubah)
0 1 Naik 0
1 0 Naik 1
1 1 Naik Q’ (komplemen)
x x Turun Q (tidak komplemen)
3.1 PIPO
3.2 SISO
3.3 PISO
3.4 SIPO
4. COUNTER
Counter merupakan register yang mampu menghitung jumlah
pulsa detak yang masuk melalui masukan detakannya.
Pencacah terdiri dari flip-flop yang diserikan dimana keadaan
arus keluaranya ditahan sampai ada clock .
Pencacah dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu : Synchronous
dan Asynchonous, dimana keduanya dibedakan dengan
bagaimana cara diclock.
Pencacah Asynchonous didisain dengan menggunakan flip-
flop pada keadaan toggle.
Flip-flop JK atau D dapat dibuat kedalam keadaan toggle.