H. MUH. SYATIR, S.Sos, MM (Kepala Kantor PT. Jamsostek Cabang Makassar) Semiloka Pelayanan Kesehatan Gratis Makassar, 30 April 2008
PENGERTIAN JAMSOSTEK
Program Publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja atas Resiko Sosial Ekonomi tertentu Penyelenggaraannya menggunakan mekanisme Asuransi Sosial Perlindungan Bersifat Dasar dengan Pembiayaan terjangkau oleh Pengusaha dan Tenaga Kerja
FILOSOFI
Kemandirian Tidak tergantung Orang Lain Harga Diri
Jaminan diperoleh sebagai Hak dan bukan belas kasihan orang lain
Kepesertaan Jamsostek bersifat wajib bagi perusahaan (BUMN, BUMD, Yayasan, Koperasi dll) yang memepekerjakan Tenaga Kerja Minimal 10 Orang atau membayar seluruh upah perbulan minimal 1 juta Rupiah
IURAN BADAN PEMERINT PROGRAM PEG./KAR JAMINAN PENYELENG AH/PENGU GARA YAWAN SAHA
TASPEN 3.25 2.00 4.75 10.00 3.25 2.00 4.75 10.00 2.00 APBN APBN LUMPSUM MEDIS
BERKALA SEUMUR HIDUP
PEMKES PENSIUN
APBN APBN
LUMPSUM MEDIS
BERKALA SEUMUR HIDUP
JAMINAN SOSIAL
PT. JAMSOSTEK
6 (kawin)
PROGRAM JAMSOSTEK 1. JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK) 2. JAMINAN KEMATIAN (JKM) 3. JAMINAN HARI TUA (JHT)
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA TENAGA KERJA (TERTANGGUNG) DARI KEMUNGKINAN TIMBULNYA RESIKO SOSIAL BERUPA GANGGUAN KESEHATAN ( SAKIT, HAMIL & BERSALIN ) PERLINDUNGAN YANG DIBERIKAN YAITU DALAM BENTUK FASILITAS PELAYANAN, DENGAN RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN MELIPUTI 1 SUAMI/ISTRI DENGAN 3 (TIGA) ORANG ANAK YANG TERDAFTAR DI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SEPENUHNYA OLEH PERUSAHAAN 3% UNTUK TK LAJANG 6% UNTUK TK BERKELUARGA
KONSEP PROGRAM JPK Program JPK menggunakan konsep Managed Care yaitu terkendalinya efektifitas pemanfaatan pelayanan dengan efisiensi pembiayaan dan tetap memperhatikan mutu pelayanan Konsep pelayanan dalam managed care / JPK ada 4 pilar yaitu : Terstruktur, Berjenjang, Berkesinambungan dan Komprehensif
KEUNGGULAN PROGRAM JPK Benefit atau manfaat yang diberikan : Dalam bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh jaringan (network providers) PPK I, RS, Apotik dan Optik yang ditunjuk dan yang disepakati peserta dan Bapel Plafon biaya pelayanan kesehatan Standarisasi obat-obatan JPK Jamsostek Batasan-batasan lama rawat inap dan ICU
Lanjutan
Ketentuan Umum Tidak ada seleksi peserta Pembayaran iuran JPK relatif lebih fleksibel Tidak perlu mengeluarkan biaya sepanjang mengikuti ketentuan yang berlaku Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (120 kantor cabang) Rujukan antar fasillitas dan bahkan antar daerah
Lanjutan
KEUNGGULAN PROGRAM JPK Pelayanan pada PPK tingkat I Jumlah kunjungan pelayanan yang diberikan tidak dibatasi, namun sesuai indikasi medis Fasilitas pelayanan berdasarkan pilihan peserta yang ditunjuk oleh badan penyelenggara Kecuali kasus emergensi atas indikasi medis dapat menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
Lanjutan
Pelayanan pada PPK tk. II Rawat Jalan Pada dasarnya tidak dibatasi jumlah berkunjungnya Harus berdasarkan rujukan PPK tk. I sesuai indikasi medis Dilaksanakan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk badan penyelenggara
KEUNGGULAN PROGRAM JPK Pelayanan pada PPK tk. II Rawat Inap Batasan dalam bentuk lama rawat inap 70 hr/kasus/tahun untuk kasus yang sama termasuk pelayanan ICU/ICCU/NICU selama 20 hari/kasus/tahun bukan dalam bentuk plafon biaya Relative lebih bermakna bagi pasien, karena berdasarkan data empiris rata-rata lama rawat inap berkisar 5 s/d 7 hari karena terbanyak adalah kasus penyakit infeksi
KEUNGGULAN PROGRAM JPK Pelayanan Rujukan Pelayanan program JPK terstruktur sehingga tidak terpecah-pecah (fragmented) dan perjalanan penyakit dapat diikuti dari sejak awal Pelayanan ke spesialis berdasarkan indikasi medis bukan berdasarkan permintaan pasien Surat rujukan dari dokter PPK tk. I dapat digunakan sebanyak-banyaknya untuk 4 x dalam 1 bulan untuk penyakit yang sama (memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan spesialistis bila diperlukan)
Lanjutan
KEUNGGULAN PROGRAM JPK Benefit yang diberikan 90% dalam bentuk pelayanan kesehatan sehingga bila peserta menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk sesuai ketentuan tidak perlu membayar terlebih dahulu. 10% dalam bentuk plafon biaya terutama yang bersifat pelayanan rehabilitatif atau yang bukan penyakit seperti persalinan normal
TAHAP KEPESERTAAN
KEPESERTAAN
PENGUSAHA
TENAGA KERJA
KETENTUAN PIDANA
SANKSI HUKUMAN
ANCAMAN ADMINISTRATIF
ANCAMAN PIDANA
DENDA
GANTI - RUGI
PENCABUTAN IJIN
Jumlah Peserta dan data Potensi sangat Signifikan Tenaga Kerja Tidak hanya terbatas pada sektor Formal Untuk Masyarakat dengan segmen tertentu (PNS/TNI-Polri), Asuransi Kesehatannya Telah dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Tersendiri
SELESAI