Anda di halaman 1dari 8

SMK-TI

TRAINING AND CERTIFICATION

Modul 10 DESAIN LAN

Team Training SMK TI

78

SMK-TI

TRAINING AND CERTIFICATION

Tujuan: Siswa dapat memahami met ode perencanaan LAN. Siswa dapat membuat alokasi I P address secara tepat. Siswa dapat Menent ukan Subnet t ing untuk LAN yang akan di buat.

Team Training SMK TI

79

1.Pendahuluan
Seper t i sudah dibahas pada bagian sebelumnya, I P addr ess t er dir i dar i dua bagian, yait u net wor k I D dan host I D. Net wor k I D menunj ukkan nomor net wor k, sedangkan host I D mengident if ikasi host dalam sat u net wor k. Host I D ber sif at unik unt uk sat u net wor k. Unt uk lebih mengef esienkan alokasi I P addr ess yang kit a per oleh, kit a menggunakan subnet t ing. Subnet t ing adalah pr oses memecah sat u kelas I P addr ess menj adi beber apa subnet dengan j umlah host yang lebih sedikit . Unt uk menent ukan bat as net wor k I D dan host I D dalam suat u subnet digunakan subnet mask. Biasanya kit a membent uk subnet dengan mengalokasikan I P addr ess sama r at a unt uk set iap subnet . Namun hal ini hanya cocok kalau alokasi I P yang kit a per oleh cukup besar at au kit a menggunakan I P pr ivat . Unt uk mengat asi hal it u dapat

digunakan VLSM (Var iable Lengt h Subnet Mask) yakni pengalokasian I P dengan subnet yang besanya berbeda-beda sehingga alokasi IP dapat menjadi lebih efisien.

2.Desain LAN
2.1 Metode Perencanaan LAN Sekar ang kit a akan membahas bagaimana mer encanakan suat u LAN yang baik. Tuj uan ut amanya unt uk mer ancang LAN yang memenuhi kebut uhan pengguna saat ini dan dapat dikembangkan di masa yang akan dat ang sej alan dengan peningkat an kebutuhan jaringan yang lebih besar. Desain sebuah LAN meliput i per encanaan secar a f isik dan logic . Per encanaan f isik meliput i media yang digunakan ber sama dan inf r ast r ukt ur LAN yakni

pengkabelan sebagai j alur f isik komunikasi set iap devais j ar ingan. I nf r ast r ukt ur yang dir ancang dengan baik cukup f leksibel unt uk memenuhi kebut uhan sekar ang dan masa datang. Metode perencanaan LAN meliputi : Seorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.

Team Training SMK TI

80

Pengalokasian IP address dengan subnetting. Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan. Persiapan fisik yang meliputi pengkabelan dan peralatan lainnya. Di ant ar a hal-hal yang per lu diper hat ikan dalam per ancangan LAN adalah lokasi f isik it u sendir i. Pet a at au cet ak bir u bangunan-bangunan yang akan dihubungkan ser t a inf or masi j alur kabel (conduit) yang ada dan menghubungkan bangunan-bangunan t er sebut sangat diper lukan. J ika pet a seper t i ini t idak ada maka per lu digambar kan pet a dengan car a mer unut kabel-kabel yang ada. Secar a umum dapat diasumsikan bahwa pengkabelan yang menghubungkan bangunan-bangunan at au yang melewat i t empat t er buka har us t er dapat di dalam conduit . Seor ang manaj er j ar ingan har us menghubungi manaj er bangunan unt uk menget ahui at ur an-aturan pengkabelan ini sebab manaj er bangunan yang menget ahui dan ber t anggung j awab at as bangunan t er sebut . Pada set iap lokasi (yang dapat t er dir i dar i beber apa bangunan) har us dit unj uk seor ang manaj er j ar ingan. Manaj er j ar ingan har us

menget ahui semua konf igur asi j ar ingan dan pengkabelan pada lokasi yang menj adi t anggung j awabnya. Pada awalnya t ugas ini hanya memakan wakt u sedikit . Namun sej alan dengan per kembangan j ar ingan menj adi lebih kompleks, t ugas ini ber ubah menjadi tugas yang berat. Jadi sebaiknya dipilih orang yang betul-betul berminat dan mau terlibat dalam perkembangan jaringan.

2.2 Pengalokasian IP Address Bagian ini memegang per anan yang sangat pent ing kar ena meliput i

per encanaan j umlah net wor k yang akan dibuat dan alokasi I P addr ess unt uk t iap net wor k. Kit a har us membuat subnet t ing yang t epat unt uk keselur uhan j ar ingan dengan memper t imbangkan kemungkinan per kembangan j ar ingan di masa yang akan dat ang. Sebagai cont oh, I TB mendapat (http://www.internic.net) unt uk kelas alokasi I P addr es dar i I NTERNI C B yait u 167.205.xxx.xxx. J ika

diimplement asikan dalam suat u j ar ingan saj a (f lat ), maka dengan I P Addr ess ini kit a hanya dapat membuat sat u net wor k dengan kapasit as lebih dar i 65.000 host . Kar ena let ak f isik j ar ingan t er sebar (dalam beber apa depar t emen dan labor at or ium) dan t ingkat kongest i yang akan sangat t inggi, t idak mungkin menghubungkan selur uh

Team Training SMK TI

81

komput er dalam kampus I TB hanya dengan menggunakan sat u buah j ar ingan saj a (f lat ). Maka dilakukan pembagian j ar ingan sesuai let ak f isiknya. Pembagian ini t idak hanya pada level f isik (media) saj a, namun j uga pada level logik (net wor k layer ), yakni pada t ingkat I P addr ess.. Pembagian pada level net wor k membut uhkan segment asi pada I P Addr ess yang akan digunakan. Unt uk it u, dilakukan pr oses pendelegasian I P Addr ess kepada masing-masing j ur usan, labor at or ium dan lembaga lain yang memiliki LAN dan akan diint egr asikan dalam suat u j ar ingan kampus yang besar . Misalkan dilakukan pembagian IP kelas B sebagai berikut : IP address 167.205.1.xxx dialokasikan untuk cadangan IP address 167.205.2.xxx dialokasikan untuk departemen A IP address 167.205.3.xxx dialokasikan untuk departemen B Ip address 167.205.4.xxx dialokasikan untuk unit X dsb. Pembagian ini didasar i oleh j umlah komput er yang t er dapat pada suat u j ur usan dan pr ediksi peningkat an populasinya unt uk beber apa t ahun kemudian. Hal ini dilakukan semat a-mat a kar ena IP Addr ess ber sif at t er bat as, sehingga

pemanfaatannya harus diusahakan seefisien mungkin. J ika seor ang administ r at or di salah sat u depar t emen mendapat alokasi I P addr es 167.205.48.xxx, maka alokasi ini akan set ar a dengan sebuah I P addr ess kelas C kar ena dengan I P ini kit a hanya dapat membent uk sat u j ar ingan ber kapasit as 256 host yakni dari 167.205.9.0 sampai 167.205.9.255. Dalam pembagian ini, seor ang net wor k administ r at or di suat u lembaga mendapat alokasi I P Addr ess 167.205.9.xxx. Alokasi ini set ar a dengan sat u buah kelas C kar ena sama-sama memiliki kapasit as 256 I P Addr ess, yakni dar i 167.205.9.0 sampai dengan 167.205.9.255. Misalkan dalam melakukan inst alasi j ar ingan, ia dihadapkan pada permasalahan-permasalahan sebagai berikut : Dibutuhkan kira-kira 7 buah LAN. Setiap LAN memiliki kurang dari 30 komputer.

Team Training SMK TI

82

Ber dasar kan f akt a t er sebut , ia membagi 256 buah I P addr ess it u menj adi 8 segmen. Kar ena pembagian ini ber basis bilangan biner , pembagian hanya dapat dilakukan unt uk kelipat an pangkat 2, yakni dibagi 2, dibagi 4, 8, 16, 32 dst . J ika kit a tinjau secara biner, maka kita mendapatkan : J umlah bit host dar i subnet 167.205.9.xxx adalah 8 bit (segmen t er akhir ). J ika hanya akan diimplement asikan menj adi sat u j ar ingan, maka j ar ingan t er sebut dapat menampung sekitar 256 host. J ika ia ingin membagi menj adi 2 segmen, maka bit per t ama dar i 8 bit segmen t er akhir I P Addr ess di t ut up (mask) menj adi bit net wor k, sehingga masking keselur uhan menj adi 24 + 1 = 25 bit . Bit unt uk host menj adi 7 bit . I a memper oleh 2 buah sub net wor k, dengan kapasit as masing-masing subnet 128 host . Subnet per t ama akan menggunakan I P Addr ess dar i 167.205.9.(0- 127), sedangkan subnet kedua akan menggunakan IP Address 167.205.9.(128- 255).

Tabel Pembagian 256 IP Address menjadi 2 segmen

Kar ena ia ingin membagi menj adi 8 segmen, maka ia har us mengambil 3 bit per t ama ( 2 3 = 8) dar i 8 bit segmen t er akhir I P Addr ess unt uk di t ut up (mask) menjadi bit network, sehingga masking keseluruhan menjadi 24 + 3 = 27 bit. Bit untuk host menj adi 5 bit . Dengan masking ini, ia memper oleh 8 buah sub net wor k, dengan kapasit as masing-masing subnet 32 (=2 5 ) host . I lust r asinya dapat dilihat pada Tabel 2-4 berikut :

Team Training SMK TI

83

167

205

xxx
Byte Akhir

10100111 11001101 00001001 xxxxxxxx 11111111 11111111 11111111 11100000 10100111 11001101 00001001 000xxxxx 10100111 11001101 00001001 001xxxxx 10100111 11001101 00001001 010xxxxx 10100111 11001101 00001001 011xxxxx

0-31 32-63 64-95 96-127

10100111 11001101 00001001 100xxxxx 128-159 10100111 11001101 00001001 101xxxxx 160-191 10100111 11001101 00001001 110xxxxx 192-223 10100111 11001101 00001001 111xxxxx 224-255

Studi Kasus : Anda sebagai penanggungj awab j ar ingan di suat u kant or yang mempunyai 3 buah depar t emen mendapat alokasi I P dar i suat u I SP (I nt er net Ser vice Pr ovider ) 167.205.9.10xxxxxx (8 bit t er akhir adalah biner ). J ika j umlah host t iap-tiap depar t emen diper kir akan t idak lebih dar i 13 buah dan masing masing depar t emen akan dibuat j ar ingan lokal (LAN) t er sendir i, coba anda t ent ukan :(semua host mendapat alokasi IP asli) Subnet yang harus dibuat Network address Broadcast address

Penyelesaian : Subnet yang harus dibuat adalah : 11111111.11111111.11111111.11110000 atau 255.255.255.240. Terdapat network address sbb : 167.205.9.10000000 167.205.9.10010000 167.205.9.10100000

Team Training SMK TI

84

167.205.9.10110000 Terdapat broadcast address sbb: 167.205.9.10001111 = 167.205.9.143 167.205.9.10011111 = 167.205.9.159 167.205.9.10101111 = 167.205.9.175 167.205.9.10111111 = 167.205.9.191

Team Training SMK TI

85

Anda mungkin juga menyukai