Anda di halaman 1dari 2

May 21, 2005

Pesanan Adam Kepada Hawa


Assalamualaikum warahmatullahitaalawabarakatuh....

Ku teruskan bicara buatmu, Hawa...Semoga kehadiran warkah ini tidak akan mengocak kedamaian
dan ketenangan hatimu...

HAWA...
Sekali lagi kesedihan menyelubungi hati ini.Hawa..ke mana hilangnya sopan santun dan rasa
hormatmu terhadapku?Kalau dulu,untuk mengucapkan sebaris kata di hadapan kusekalipun,kau
hanya menundukkan pandanganmu dan menyusun kata sebaik-baiknya dan seatur mungkin.Namun
hari ini, suatu kebiasaan jika ku perhatikan malumu kian lenyap!Antara kita seolah-olah tiada lagi
hijab yg menghalang dan kau bisa menyapaku tanpa segan-silu...malu itu selayaknya kau punyai,
tapi apa yg terjadi kini???

HAWA..
Apa yg membimbangkanku, kedaan ini biasa menjadikan kita makin hampir mengetepikan tuntutan
perintah allah. Pergaulan yg kukira tidak wajar antara muslimin dan muslimat menenggelamkan ku
dalam kekalutan perasaan,terlalu bimbang kiranya suatu hari nanti menjadi kebiasaan jika dilihat
kaummu dan kaumku bisa seiringan tanpa ada batasnya lagi....

HAWA..
Mengapa tidak kau semaikan rasa malumu dalam hatimu??Mengapa hawa yg kukenal dulu tidak lagi
selembut dulu?..Tidak seperti dulu?? Tutur kata yg petah,alunan suara yg lantang,mengheret aku
ke dalam kesedihan yg berpanjangan..Kau bisa ku samakan dengan tema-temanku yg lain
dan...jika keadaan ini berterusan,suatu hari nanti,Hawa akan menguasai dunia dan Adam hanyalah
penyeri saja..Dulu,kusanjung tinggi peradabanmu yg kiranya dibandingkan dengan kaum mu di luar
sana.Tapi kini, kepercayaanku kian luntur tatkala kulihat batas-batasmu kian memudar, dan
sedarlah Hawa, dirimu adalah wanita yg menyimpan setinggi-tinggi maruah...Lantaran itu,usah
terlalu ghairah denganku,kau Adam dan kita mempunyai benteng yg teguh....janganlah
dirobohkan...

HAWA...
Fahamilah...ku tak ingin kau terlalu menonjol diri,kerana bagiku hawa adalah sebutir mutiara yg
terlalu mahal harganya.Terus terang kukatakan duhai hawa,bukan kemarahanmu kupinta,bukan
sapaanmu yg menggembirakan diriku, tapi mengertilah Hawa,ku mahu kau pelihara kesopananmu
dan maruahmu jangan kau perdagangkan.

HAWA...
Jika bersua muka,tundukkan pandanganmu.Perlahankan suaramu dan usahlah kau terlalu tampilkan
dirimu meskipun naluri kita saling memerlukan.Ingatlah Hawa, batas-batas pergaulan di antara
kita,itulah yg harus dijaga...

HAWA...
Peliharalah tingkah lakumu tak kira di mana-mana saja.Walaupun aku tidak mampu untuk terus
menerus memimpin dirimu seandainya kau tersilap langkah,tapi dengarlah Hawa,aku mahu kau
sedar!! Sedar yg dirimu bisa terhumban di persada kehancuran jikalau dikau membiarkan dirimu
hanyut dengan pergaulan bebas di kala ini.Kaumku, Adam tidak ingin dunia ini dimamah laknat
allah lantaran dosa yg kita titipkan...
HAWA...
Sekian dulu untuk kali ini.Ketahuilah dunia Hawa.......aku amat merindui dirimu yang
dulu....Wassalam....

Anda mungkin juga menyukai