Anda di halaman 1dari 4

Tugas Geografi

Oleh:

Rex M. Letelay Theresia Bur Yufpriandika Beti Fachrul Rasidy Jainab Kasim Maria Nabutaek Eka Nainggolan

SMAN 4 KUPANG 2011/2012

1. Peta Konsep Siklus Hidrologi

Kondensasi

Evaporasi

Presipitasi

Laut

Infiltrasi

a. Kondensasi (pengembunan) Ketika uap air mengembang, mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya padapartikel-partikel debu kecil di udara. Ketika kondensasi terjadi dapat berubah menjadicair kembali atau langsung berubah menjadi padat (es, salju, hujan batu (hail )).Partikel-partikel air ini kemudian berkumpul dan membentuk awan. b. Presipitasi Presipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail ) yang berasal darikumpulan awan. Awanawan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleharus udara. Sebagai contoh, ketika awanawan tersebut bergerak menujupegunungan, awan-awan tersebut menjadi dingin, dan kemudian segera menjadi jenuh air yang kemudian air tersebut jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan batu (hail ),tergantung pada suhu udara sekitarnya.

c. Evaporasi (penguapan) Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memilikicukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepasdan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Sekitar 95.000 mil kubik air menguap ke angkasa setiap tahunnya. Hampir 80.000 milkubik menguapnya dari lautan. Hanya 15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau,sungai, dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal dari tranpirasioleh daun tanaman yang hidup. Proses semuanya itu disebut Evapotranspirasi.

d. Transpirasi (penguapan dari tanaman) Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui sebuah proses yangdinamakantr anspi r asi . Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskanuap air 5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali keatas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelummencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secarakontinu dalam tiga cara yang berbeda:

1) Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman,dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadiawan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yangselanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. 2) Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerakakibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawahpermukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.3) 3) Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utamadan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliranpermukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya padadaerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungaiutama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungaimenuju laut Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi : A. Siklus Pendek / Siklus Kecil 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan 3. Turun hujan di permukaan laut B. Siklus Sedang 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi 3.Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat 4. Pembentukan awan 5. Turun hujan di permukaan daratan 6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali

C. Siklus Panjang / Siklus Besar 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2.Uap air mengalami sublimasi 3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es 4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat 5. Pembentukan awan 6. Turun salju 7. Pembentukan gletser 8. Gletser mencair membentuk aliran sungai 9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

2.

3. Karena air adalah sumber daya alam yang dapat diprebarui karena terus terjadi siklus yang tidak dapat mengurangi jumlah air dan bumi mempunyai atmosfer yang tdk dapat ditembus air menuju angkasa luar contohnya hujan, air sungai yang tidak pernah habis airnya (bukan kering)

Anda mungkin juga menyukai