Anda di halaman 1dari 11

Sampah??

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses

Sampah dibedakan menjadi:

1.Sampah organik 2.Sampah anorganik

Sampah Anorganik
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;

Pemanfaatannya
Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang berbahan baku dari barang bekas. Sedangkan pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang bekas seperti kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam kemasan.

Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos)

Pemanfaatannya
Sampah yang mudah membusuk dapat diubah menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan

Pembuatan Kompos Sederhana


1. Pisahkan antara sampah organik dan organik 2. Buat larutan dengan komposisi :

a. Air : 1 liter b. Gula : kg c. EM4 : 2-3 tutup botol Lalu diamkan selama 2 hari baru disiramkan ke sampah organik yang telah disiapkan 3. Potong kecil-kecil sampah organik (dicincang) agar mudah dicerna mikroba kompos 4. Setelah disiramkan dengan kebasahan yang pas masukkan kedalam tempat tertutup 5. Bolak-balik setiap hari hingga menjadi kompos yang diingankan

Tanda-tanda kompos telah jadi


Bau yang sebelumnya menyengat telah hilang 2. Teksturnya berubah menjadi remah-remah seperti tanah
1.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai