Anda di halaman 1dari 1

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM

Mekanisme kerja Ada yang berpendapat bahwa AKDR sebagai benda asing menimbulkan reaksi radang setempat, dengan serbukan leukosit yang dapat melarutkan blastosis atau sperma. Mekanisme kerja AKDR yang dililiti tembaga mungkin berlainan. Tembaga dalam konsentrasi kecil yang dikeluarkan ke dalam rongga uterus selain menimbulkan reaksi radang seperti AKDR biasa, juga menghambat khasiat anhidrase karbon dan fosfatase alkali. AKDR yang mengelularkan hormone juga menebalkan lender serviks sehingga menghalangi pasase sperma. Cara insersi AKDR Pemasangan AKDR sewaktu haid akan mengurangi rasa sakit dan memudahkan insersi melalui kanalis servikalis. Periksa dalam dilakukan untuk menentukan bentuk, ukuran, dan posisi uterus. Singkirkan kemungkinan kehamilan dan infeksi pelvic. Serviks dibersihkan beberapa kali dengan larutan antiseptic, misalnya dengan obat merah atau yodium. Inspekulo, serviks ditampilkan dan bibir depan serviks dijepit dengan cunam serviks. Penjepitan dilakukan kira-kira 2 cm dari ostium uteri eksternum, dengan cunam bergigi satu. Sambil menarik serviks dengan cunam serviks, dimasukkanlah sonde uterus untuk menentukan arah sumbu kanalis servikalis dan uterus, panjang kavum uteri, dan posisi ostium uteri internum. Tentukan arah ante-atau retroversi uterus. Jika sonde masuk kurang dari 5 cm atau kavum uteri terlalu sempit, insersi AKDR jangan dilakukan. Tabung penyalur dengan AKDR di dalamnya dimasukkan melalui kanalis servikalis, sesuai dengan arah dan jarak yang didapat pada waktu pemeriksaan sonde. Kadang-kadang terdapat tahanan sebelum fundus uteri tercapai. Dalam hal demikian pemasangan diulangi. AKDR dilepaskan di dalam kavum uteri dengan cara menarik keluar tabung penyalur, atau dapat pula dengan mendorong penyalur ke dalam kavum uteri. Cara pertama agaknya dapat pula mengurangi perforasi oleh AKDR. Tabung dan penyalurnya kemudian dikeluarkan, filament AKDR ditinggalkan kira-kira 2-3 cm. Cara mengeluarkan AKDR Pengeluaran AKDR lebih mudah jika dilakukan sewaktu haid. Inspekulo, filament ditarik perlahan-lahan, jangan sampai putus. AKDR nya akan ikut keluar perlahan-lahan. Jika KADR tidak keluar dengan mudah, lakukanlah sondase uterus, sehingga ostium uteri internum. Sonde diputar 900

Anda mungkin juga menyukai