Anda di halaman 1dari 2

Tujuh Cara Mengefisienkan Waktu Waktu merupakan hal yang paling berharga dalam hidup manusia.

Tanpa adanya waktu, manusia tak akan mengenal kehidupan. Ya, karena bukankah yang menjadi tolak ukur kehidupan manusia adalah waktu? Jadi, sudah sepantasnya sebagai seseorang yang hidup, manusia menggunakan waktu dengan baik, seefektif dan seefisin mungkin. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengefisinkan waktu. Para ilmuwan yang sangat perhatian terhadap waktu, para motivator, bahkan orang tua kita sendiri banyak memberikan petuah mengenai pentingnya memanfaatkan waktu. Dalam salahsatu buku karya Jasiem M. Badr al-Muthawi' yang berjudul "Efesiensi Waktu Konsep Islam", diberikan tujuh cara dalam mengefisienkan waktu. 1. Beribadah Ini merupakan hal paling urgent dalam kehidupan keagamaan seseorang. Ibadah yang menjadi kewajiban tentu membutuhkan tanggungjawab yang khusus. Oleh karenanya dibutuhkan kemampuan memanfaatkan waktu agar kegiatan ibadah tidak terganjal dengan kegiatan duniawi akan tetapi menjadi sinergis diantara keduanya. Inilah yang menjadi dasar utama dalam memanfaatkan waktu. 2. Harakah (Pergerakan) Terarah Harakah disini dapat diartkan sebagai suatu kegiatan yang terarah dan sistematis. Dalam setiap harinya, kita dituntut agar bisa memanfaatkan waktu dengan cara mengatur dan membagi agar didapat suatu kegiatan yang terarah dan jelas. Jangan sampai dalam satu hari kita melakukan "kekosongan waktu", dalam artian kita sendiri tidak megetahui apa yang akan dan harus dilakukan saat itu. Salahsatu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kegiatan terjadwal ataupun membuat skala prioritas. 3. Bergaul dengan Masyarakat Secara instinktif, manusia adalah mahluk sosial. Bagaimanapun juga, kita membutuhkan bantuan dari orang lain. Bergaul dengan masyarakat yang baik merupakan salahsatu jalan dalam mengefisienkan waktu. Dalam berinteraksi, kita dapat berdiskusi dan mengambil tindakan untuk kebahagiaan hidup bersama. Dengan demikian, kita pun dapat bermanfaat bagi kehudipan orang lain di lingkungan kita. Bagi seorang siswa, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah ataupun kegiatan keagaamaan dan sosial di masyarakat merupakan salahsatu jalan yang sangat baik untuk dilakukan. 4. Suka Membantu Orang Lain Membantu orang lain merupakan salahsatu bentuk bermasyarakat. Tetapi disini, pengertiannya lebih kepada kegiatan langsung yang kita lakukan. Secara sederhana, kita langsung rembug membantu orang lain baik dengan tenaga, harta, maupun yang lainnya. 5. Membaca Membaca adalah salahsatu hal terbaik dalam menafaatkan waktu. Dengan membaca, kita memperoleh begitu banyak ilmu, baik ilmu keagamaan maupun ilmu keduniaan. Antara ilmu agama dan dunia harus berjalan seimbang dan saling mengisi. Dengan membaca, kita dapat berjalan melintasi jarak dan waktu. Kita mampu melintasi budaya dan kenanekaragaman dunia. Membaca dapat pula dijadikan sebagai penguat kepribadian, karena semakin banyak ilmu yang kita dapat, diharapakan khazanah pemikiran dan kebijaksanaan diri dapat terus berkembang. 6. Berdiskusi dan Bertamasya (Rihlah) Berdiskusi dapat menumbuhkan semangat kehidupan. Selain itu, berdiskusi tentu menjadi salahsatu lahan subur dalam mencari ilmu. Kita dapat melihat berbagai persoalan dengan kacamata yang

berbeda dengan pemikiran kita. Berdiskusi juga mampu meningkatkan tali silaturahmi apabila dilakukan dengan tujuan yang benar. Dalam artian berdiskusi tanpa melihat berbagai perbedaan ataupun hendak saling menyalahkan dan mencari kesalahan pihak lain. Bertamasya saat ini menjadi salahsatu prioritas kehidupan. Dengan bertamasya, harapannya jasmani dan fikiran dapat disegarkan kembali. Bertamsaya bukan hanya ajang foya-foya, akan tetapi alangkah lebih baik bila dilakukan dengan tujuan yang jelas dan terarah sesuai dengan harakah tadi. 7. Berolahraga Kegiatan satu ini merupakan kebutuhan yang penting. Sebaiknya, olahraga dijadikan kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan kompetensi selain untuk membentuk tubuh yang aktif dan dinamis. Contohnya, jika kita senang bermain sepak bola, maka bermainlah dengan baik, pelajari berbagai teknik yang dapat mengasah keterampilan kita. Disarankan kita memiliki jadwal olahraga yang tetap, misalnya satu minggu sekali tiap akhir pekan. Akan tetapi dengan catatan tidak menggangu ataupun menyia-nyiakan kewajiban yang seharusnya dipenuhi. Salam syukur kehidupan. 7 TIPS MENGEFISIENKAN WAKTU Banyak diantara kita yang seringkali mengeluh kesulitan memanajemen waktu. Mungkin karena begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Atau juga mungkin disebabkan kurang disiplin, banyak menunda pekerjaan sehingga waktu terbuang percuma. Berikut ada 7 tips membentuk kebiasaan yang bisa mengefisienkan waktu : 1. Buat jadwal kerja pasti. Misal pukul sekian memasak, pukul sekian mengantar anak, dst 2. Jika Anda tipe orang yang segar di malam hari, maka tundalah pekerjaan hingga sore atau malam. Namun jika Anda termasuk orang yang bugar di pagi hari, kerjakan semua pekerjaan sulit di pagi hari. 3. Sebelum memulai suatu pekerjaan, perkirakan dulu tingkat kesulitannya. Sehingga Anda dapat memperkirakan waktu menyelesaikannya. Usahakan menyelesaikan pekerjaan itu sesuai waktu yang telah Anda perkirakan 4. Segera siapkan peralatan yang Anda perlukan sebelum memulai tugas. Setelah selesai jangan bermalas atau mondar mandir saja. Tapi bereskan segera peralatan Anda. Ini akan menghemat waktu Anda saat menbutuhkannya lagi lain waktu 5. Kumpulkan pekerjaan yang sejenis. Misalnya : menulis surat, menelepon kolega dan klien. Buat daftar belanja Anda agar tidak perlu setiap kali pergi keluar hanya untuk membeli barang yang remeh. 6. Buat prioritas dan prosedur kerja untuk setiap tugas. Kerjakan pekerjaan mulai dari urutan yang paling mudah dan paling singkat waktunya 7. Buat komitmen pada jadwal dan target yang Anda buat sendiri. Paksa diri Anda jika merasa ogah ogahan. Waktu banyak dihamburkan karena kurangnya disiplin diri, tidak berani atau tidak bisa menolak sesuatu yang tidak begitu penting, memberi instruksi yang tidak jelas kepada orang lain dan bekerja dalam lingkungan yang tidak teratur. Efisienkan waktu Anda. Karena setiap detik yang berlalu takkan terulang lagi. Salam bagi bagi ^_^

Beberapa Air Yang bermanfaat selain air putih Air Kelapa Air kelapa muda merupakan alternatif mengatasi dehidrasi terbaik bagi tubuh dan sangat aman untuk dikonsumsi sepanjang hari. Air kelapa juga banyak mengandung berbagai mineral baik, seperti kalium, kalsium, natrium, belerang, fosfor dan klorida. Minuman ini juga bermanfaat sebagai diuretik, yaitu sangat efektif untuk memperlancar pengeluaran air seni, diare dan heart burn. Selain itu, air kelapa juga tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak, sehingga lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan susu. Buttermilk Buttermilk merupakan susu sisa setelah lemak diangkat dari susu kental. Susu sisa ini sangat dianjurkan bagi penderita gangguan lambung, karena susu ini bekerja untuk menetralkan asam yang dikeluarkan oleh lambung dan mendinginkan perut. Selain itu, buttermilk merupakan sumber kalsium, riboflavin, dan vitamin. Kandungan asam dari buttermilk juga melawan bakteri dan kuman. Untuk mengontrol diare, cobalah minum buttermilk dipadukan dengan sedikit garam, tiga hingga empat kali sehari. Jus dari Buah-buahan Citrus Segelas jus lemon yang segar atau kemasan merupakan cara terbaik untuk mendapatkan energi secara instan. Minuman ini juga mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang dapat menyegarkan tubuh yang lelah. Sup Sup hangat setiap hari menjadi cara tersehat untuk mengembalikan cairan dalam tubuh. Makanan ini juga mengandung vitamin komplit, mineral dan pembangkit energi. Sayuran rebus yang terdapat didalamnya juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat mengenyangkan perut. Popsicles Popsicles merupakan air jus yang dibekukan dan bisa dijadikan alternatif terbaik sebagai pengganti air. Di dalam es krim terkandung 60-65 persen air. Jadi, ketika Anda merasa kelelahan dan haus, Anda boleh memakan eskrim yang dapat meningkatkan energi dan membantu menyingkirkan rasa lapar.

Anda mungkin juga menyukai