Anda di halaman 1dari 15

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Hari Tangga l Apel Pagi Briefing pembagian Job dan menyiapkan alat dan mesin untuk praktik Melakuakan percobaan- percobaan program tahap awal Senin 9/1/12 Istirahat Mambuat program tahap awal pengambilan BK Istirahat Mambuat program tahap awal penyimpanan BK (tanpa posisi) Apel Sore Apel Pagi Menggabungkan program tahap awal Istirahat Selasa 10/1/12 Melakukan percobaan-percobaan program untuk menggeser (Motor) Istirahat Melakukan percobaan-percobaan program untuk menggeser (Motor) Apel Sore Apel Pagi Membuat Full program dan Menguji Program Rabu 11/1/12 Istirahat Membuat Full program dan Menguji Program Istirahat Menghubungkan dengan station sebelumnya Apel Sore Apel Pagi Menguji koneksi dengan station lain Kamis 12/1/12 Istirahat Menguji koneksi dengan station lain Istirahat Menguji koneksi dengan station lain Apel Sore Jumat 13/1/12 Apel Pagi Menguji koneksi dengan station lain Inventaris 8 jam 20 menit 8 jam 20 menit 8 jam 20 menit 8 jam 20 menit 8 jam 20 menit Waktu

Kegiatan

WP

WS 10 60 90 60 160 30 60 20 10 150 60 160 30 70 10 10 150 60 160 30 70 10 10 150 60 160 30 70 15 10 80 60

Laporan Praktikum PLC (FMS)


Kegiatan PLC minggu 2

Laporan Praktikum PLC (FMS)

FMS (station 6) Storing System

X13 X14 X21 X20 X11 X22 X07 X10 X12 X24 X23 Tempat Penyimpan an

Station ini berguna sebagai penyimpan benda kerja. Benda Kerja yang telah sesesai di assembly oleh station sebelumnya di ambil lalu kemudian disimpan pada tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan yang tersedia ada 6 tempat. Posisinya berupa 3 tempat di atas 3 tempat dibawah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di atas.

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Flowchart Utama Storing Station :

Proses Penyimpanan BK Geser Kiri Proses Penyimpanan Terisi? Geser Pengambilan 6 TempatKanan y Star t Finis BK h t

X012

X8029

X11

X8029

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Sistem penyimpanan benda kerja ini akan menyimpan benda kerja yang telah di assembly oleh station sebelumnya pada tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan yang tersedia yaitu 6 tempat. Penyimpanan benda kerja (BK), seperti yang terlihat pada flowchart, mengambil BK, kemudian geser sejauh tempat penyimpanan yang dituju, setelah itu menyimpan BK yang tadi diambil, kemudian bergeser untuk kembali ketempat awal.

Flowchart Proses Mengambil BK:

Penjepit Mundur Penjepit 90o ke Kanan Menjepit BK Penjepit Berputar NaikMaju Finis turun Star h t

X007

X021

Y003

X020

X010

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Pada proses pengambilan BK, pengambilan dilakukan dengan cara yang sama seperti flowchart diatas. Pemajukan penjepit, kemudian penjepit turu, menjepit benda kerja, penjepit naik, penjepit kembali mundur seperti kondisi awal, baru kemudian berputar sejauh 90o kearah kanan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ada 6 tempat penyimpanan BK, sehingga proses pengambilan BK akan diulang sebanyak 6 kali sampai semua tempat penyimpanan terisi BK. Proses pengambilan BK tidak dipengraruhi oleh posisi penyimpanan BK, sehingga proses ini akan diulang sama selama 6 kali.

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Flowchart Proses Menyimpan BK:


Posisi Penyimpanan Atas (BK1,3,5) Penjepit Jepit Maju Kiri PenjepitNaik BK Turun Mundur Lepas turun Naik Penyimpanan Bawah Posisi Penjepit Berputar 90o ke Finis Star (BK2,4,6) h t

X013

X007

X021

Y003

X020

X010

X014

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Proses penyimpanan BK, sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan proses pengambilan benda kerja. Karena pada proses ini penyimpan harus menentukan benda kerja disimpan diatas atau disimpan dibawah. Sehingga ada 2 keadaan berbeda, yaitu penyimpanan atas untuk benda kerja ke-1, ke-3 dan benda kerja ke-5, dan penyimpanan bawah untuk benda kerja ke-2, ke-4 dan benda kerja ke-6. Saat penyimpanan dibawah, penjepit dapat langsung maju, dan kemudian meletakan benda kerja pada tempat bawah yang dituju. Sedangkan untuk penyimpanan di atas, penjepit harus naik keatas terlebih dahulu sebelum maju dan menyimpan benda kerja. Sehingga tahapan prosesnya dapat dilihat pada flowchart proses penyimpanan benda kerja.

Alamat Input-Output Input :


Alamat X001 X002 X003 X004 X005 X006 X007 X010 X011 X012 X013 X014 X020 X021 X022 X023 X024 Kondisi Start Stop Reset Step/Auto Single/Cycle OFF/ON Connect Batas Penjepit Maju Batas Penjepit Mundur Batas Putar Kiri Batas Putar Kanan Batas Atas Batas Bawah Batas Atas Jepit Batas Bawah Jepit Batas Ujung Kiri Motor Posisi Awal Batas Ujung Kanan Motor Keterangan Push Button Push Button Push Button Saklar on/off Saklar on/off Saklar on/off Sensor Limit Sensor Limit Sensor Sensor Sensor Sensor Sensor Sensor Sensor Limit Limit Limit Limit Limit Limit Limit

Sensor Limit Sensor Limit

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Output :
Alamat Y000 Y002 Y003 Y004 Y005 Y006 Y007 Kondisi Aktif Motor Berputar Geser Kiri* Menjepit Maju Penjepit Putar Kanan Naik Turun Penjepit Kondisi Awal Motor Tidak Berputar Geser Kanan* Tidak menjepit Mundur Menjepit Putar Kiri Turun Naik Penjepit Keterangan

*hanya saat y000 aktif

Internal Relay (yang digunakan pada program yang dibuat) :

1. S0 = step untuk proses mengambil benda kerja 2. S1 = step untuk menyimpan benda kerja dibawah 3. S2 = step untuk menyimpan benda kerja diatas 4. M0 = internal relay start 5. M2 = internal relay putaran motor ke kiri 6. M4 = internal relay pilihan langkah step 7. M5 = internal relay reset 8. M6 = internal relay stop 9. M11 = internal relay pulsa untuk pergerakan motor 10.M12 = internal relay untuk y2 pilihan langkah step 11.M23 = internal relay posisi reset

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Program Pengambilan BK

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Program Penyimpanan BK

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Program Counter (untuk menentukan posisi tempat penyimpanan)

Laporan Praktikum PLC (FMS)

Program Menggeser Penjepit Kiri-Kanan (Motor)

Untuk menggerakkan motor kiri-kanan ada 2 buah output yang dipakai yaitu Y0 dan Y2. Serta perlu juga mengisikan register yang digunakan untuk menentukan pulsa putaran motornya. Untuk menggeserkan motor ke kanan (ke posisi penyimpanan BK), maka yang diperlukan adalah mengktifkan Y0 dan mengisi register yang digunakan pada Y0. Pada program ini register yang digunakan yaitu D0. D0 akan diisi 1600 saat BK yang ke-1 dan ke-2 yang akan disimpan, kemudian D0 akan diisi 25600 saat BK ke-3 dan ke-4, dan begitu seterusnya. Itu telah ada pada program counter sebelumnya untuk menentukan

Laporan Praktikum PLC (FMS) seberapa jauh motor akan berputar. Jika pulsa Y0 aktif dan D0 diisi banyakanya pulsa yang menentukan sejauh mana pergeserannya, maka motor akan berputar kearah kanan. Untuk menggeserkan motor ke kiri, maka yang perlu diaktifkan yaitu Y0 dan Y2. Agar lebih simple, pada program ini saat Y2 aktif, Y0 akan aktif juga. Dan register D0 akan diisi 0, agar motor terus berputar kearah kiri sampai Y0 dan Y2 di non aktifkan. Karena pada kondisi ini putaran motor hanya digunakan untuk mengembalikan posisi motor pada posisi awal, yang dimana disana terdapat sensor limit yaitu X23.

Anda mungkin juga menyukai