Anda di halaman 1dari 2

ABSTRACT Effect of SBI Rate, Jakarta Composite Index, Gross Domestic Bruto and Expected Inflation Againts Demand

for Conventional Bond in Capital Market (Period 2001 - 2008)

By Gesron Purba

A bond is an instrument in which the issuer (debt or borrower) promises to repay to the lender/investor the amount borrowed (principal) plus interest (coupon) over some specified period of time. The objective of this research is to examine the influence of SBI Rate, Jakarta Composite Index, Gross Domestic Bruto and Expected Inflation againts demand for Conventional Bond in Capital Market during the period of 2001:1-2008:12. The model is estimated by ECM (error correction model) method. The results of this research indicate that simultaneously dan partially all exogenous variable in model of this research significantly together affected demand for conventional bonds in capital market. Estimated showed the R-square is 0,65 it means that exogenous variable as much as 65%. While the rest of 35% are explained by variable are not include in estimation model.

Key words : ECM, Conventional Bond, SBI rate, JCI, Gross Domestic Product, and expected inflation.

ABSTRAK Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, IHSG, PDB dan Ekspektasi Inflasi Terhadap Permintaan Obligasi Konvensional pada Pasar Modal (Periode 2001-2008 )

Oleh Gesron Purba

Obligasi merupakan surat hutang jangka menengah-panjang yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, IHSG, PDB dan Ekspektasi Inflasi Terhadap Permintaan Obligasi Konvensional pada Pasar Modal selama periode penelitian. Data yang digunakan adalah data runtun waktu selama periode 2001.01 2008.12. Model diestimasi dengan menggunakan ECM (Error Correction Model). Dalam penelitian ditemukan bahwa secara simultan dan parsial semua variabel bebas yang ada dalam model berpengaruh signifikan terhadap permintaan obligasi pada pasar modal. Koefisien Determinasi sebesar 0,65 hal ini berarti secara bersama-sama variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat dalam persentase 65%, sementara sisanya 35% dijelaskan oleh variabel yang tidak termasuk dalam estimasi.

Kata Kunci : ECM, Obligasi konvensional, Suku bunga SBI, IHSG, PDB, dan Ekspektasi Inflasi.

Anda mungkin juga menyukai