Anda di halaman 1dari 8

2. hipotalamus terletak disisi inferior thalamus dan membentuk dasar serta bagian bawah sisi dindng ventrikel ketiga.

a. struktur 1) bagian anterior hipotalamus adalah substansi abu-abu yang menyelubungi kiasma optic, yang merupakan persilangan pada saraf optik. 2) bagian tengah hipotalamus terdiri dari infundibulum (batang) kelenjar hipofisis posterior tempat melekatnya kelenjar hipofisis. b .fungsi 1. hipotalamus berperan penting dalam pengendalian aktivitas SSO yang melakukan fungsi vegetative penting untuk kehidupan , seperti pengaturan frekuensi jantung, tekana darah, suhu tubuh, keseimbangan air, selera makan, saluran pencernaan, dan aktivitas seksual. 2. hipotalamus juga berperan sebagai pusat otak untuk emosi seperti kesenangan , nyeri kegembiraan, dan kemarahan. 3. hipotalamus memproduksi hormon yang mengatur pelepasan atau inhibisi hormon kelenjar hipofisis, sehingga mempengaruhi keseluruhan system endokrin. 3. Epitalamus membentuk langit-langit tipis ventrikel ketiga. Suatu massa berukuran kecil, badan pineal, yang mungkin memiliki fungsi endokrin, menjulur dari ujung posterior epitalamus. H. system limbik terdiri dari sekelompok struktur dalam serebrum dan diensefalon yang terlibat dalam aktivitas emosional da terutama aktivitas perilaku tidak sadar. 1. girus singulum, girus hipogampus, dan lobus piriformis merupakan bagian system limbic dalam korteks serebral. 2. forniks dan area septum pada bagian frontal otak dekat bagian radiks bulbus olfaktori adalah bagian sub kotikal system limbik.

3 . bagian-bagian hipotalamus badan mamiliari, nulkeus amigladoid , dan beberapa nukleus talaminus anterior tertentu juga termasuk system limbic. I. otak tengah adalah bagian otak pendek dan terkontriksi yang menghubungkan pons dan serebelum dengan serebrum dan berfungsi sebagai jalur penghantar dan pusat reflex. Otak tengah, pons, dan medulla onlongata disebut batang otak. 1. corpora kuadrigemina, adalah tempat tonjolan bulat yang disebut kolikuli yang menyusun langit-langit otak tengah. a. Dua kolikulus superior berkaitan dengan refleks visual. b. Dua kolikulus inferior berkaitan dengan refleks auditori. 2 .pedunkulus serebral adalah dua berkas serabut silindris yang terbentuk dari truktus asenden dan desenden untuk membentuk bagian dasar otak tengah. 3. otak tengah mengandung aquaductus sylvius, yaitu saluran yang menghubungkan ventrikel ketiga dengan ventrikel keempat. 4. nuclei pada saraf cranial III, IV, dan sebagian saraf cranial V berada dalam otak tengah. 5. substansi nigra adalah area neuron berpigmen yang penting dalam fungsi motorik. 6. nukleus merah adalah mass neuron merah muda berbentuk oval berperan dalam tonus otot postur. J. pons ( berarti jembatan) hamper semuanya terdiri dari substansi putih. Pons menghubungkan medulla, yang panjang, dengan berbagai bagian otak melalui pedunkulus serebral 1. Pusat respiratorik terletak dalam pons dan mengatur frekuensi dan kedalaman pernapasan. 2. Nuclei saraf cranial V, VI, dan VII terletak dalam pons, yang juga menerima informasi dari saraf cranial VIII.

K. serebelum terletak disisi inferior pons dan merupakan bagian terbesar kedua dari otak. 1. Struktur. Serebelum terdiri dari bagian sentral terkonstriksi, vermis dan dua massa lateral, hemisfer sereberal. a. Seperti pada serebrum, substansi abu-abu membentuk koterks di bagian permukaan, yang kemudian terdorong menjadi lipatan (folia) yang dipisahkan oleh fisura. b. Potongan melintang pada serebelum dengan substansi abu-abu di bagian luar dan subst dalam dan putih dibagian dalamnya terlihat seperti sebuah pohon dan disebut sebagai arbor vitae, atau pohon kehidupan. 2. Fungsi. Serebelum bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan mengendalikan ketepatan gerakan otot dengan baik. Bagian ini memastikan bahwa gerakan yang dicetuskan disuatu tempat di SSP berlangsung dengan halus bukannya mendadak dan tidak terjoordinasi. a. Serebelum juga berfungsi untuk mempertahankan postur. b. Bagian ini membantu mempertahankan ekuilibrium tubuh. Informasi sensorik dari telinga dalam dibawa ke lobus srebelum. I .medula oblongata panjangnya sekitar 2,5cm dan menjulur dali pons samapi medulla spinalis dan terus memanjang. Bagian ini berakhir pada area foramen magnum tengkorak 1. .medula anterior atau ventral terdiri dari tonjolan substansi putih disebut pyramid,yang merupakan lanjutan dari akson pada pendun kulus serebra. a. .dekusasi pyramid. Tepat di area superior medulla spinalis,fisura yang terletak di antara kedua piramida menonjol sedikit keluar karena sekitar 85% serabut piramida bersilangan ke sisi lain medulla spinalis. b. b.traktus piramida(traktus kortikospinalo lateral).adalah jalur motorik utama dari serebrum ke medulla spinalis. c. c.dekusasi terjadi disisi kanan otak yang mengendlikan sisi kiri tubuh dan sebaliknya.

D .sisa 15% akson kemudian memanjang pada traktus kortikospinal lateral dan bersilangan dalam medulla spnalis 2 .medula dorsal atau posterior terdiri sebagian dari lanjutan traktus sensorik.nuklei berperan sebagai pusat pemancar informasi yang dikirim kepusat otak yang lebih tinggi atau ke serebelum. 3 .pusat medulla(vital) adalah nukleid yang berperan dalam pengendalian fungsi seperti frekuensi jantung,tekanan darah,pernapasan,batuk,menelan,dan muntah. 4 .nuklei yang merupakan asal saraf cranial IX X XI DAN XII terletak dalam medula. m.formasi retikula atau system aktifasi retikula,adalah jarring jarring serabut saraf dan badan sel yang tersebar di keseluruhan bagian medula oblongata,pons dan otak tengah.sistem ini penting untuk memicu dan mempertahankan kewaspadaan serta kesadaran. N .medula spinalis. Korda jaringan saraf yang terbungkus dalam koluma vertebra yang memanjang dari medula btang otak sampai ke area vertebra lumbal pertama disebut medula spinalis A .fungsi medula spinalis 1. .medula spinalis mengendalikan berbagai aktifitas refleks dalam tubuh. 2. .bagian ini mentransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus ascendens dan descendens. B .struktur umum medula spinalis 1. .Medula spinalis berbentuk silinder berongga dan agak pipih walaupun diameter medula spinalis berfariasi, diameter struktur ini biasanya sekitar ukuran jari kelingking,panjang rata rata 42 cm. 2. Dua pembesaran lumbal dan serfiks menandai sisi keluar saraf spinal besar yang mensuplai lengan dan tungkai. 3 31 pasang saraf spinal keluar dari area urutan korda melalui foramina intervertebral.

4 korda berakhir di bagian bawah vertebra lumbal pertama atau kedua.saraf spinal bagian bawah yang keluar sebelum ujung korda mengarah ke bawah,disebut korda ekuina,muncul dari kolumna spinalis pada foramina intervertebral lumbal dan sacral yang tepat. a. Konus medularis (terminalis) adalah ujung kaudal korda.ularis sampai b. Filum terminal adalah perpanjangan pia mater yang melekat pada konus medularis sampai ke kolomna vertebra. 5 meninges (dura mater, arakhnoid, dan pia mater) yang melapisi otak juga melapisi korda. 6 fisura median anterior (ventral) dalam dan fisura posterior (dorsal) yang lebih dangkal menjalar di sepanjang korda dan membaginya menjadi bagian kanan dan kiri. C. struktur internal medulla spinalis terdiri dari sebuah inti substansi abu-abu yang diselubungi substansi putih. 1) Kanal sentral berukuran kecil dikelilingi oleh sunstansi abu-abu bentuknya seperti huruf H. 2) Batang atas dan bawah huruf H disebut tanduk atau kolumna dan mengandung badan sel, dendrit asosiasi dan neuron eferen serta akson tidak termielinasi. a. Tanduk abu-abu posterior (dorsal) adalah batang vetikal atas substansi abu-abu. Bagian ini mengandung badan sel yang menerima sinyal melalui saraf spinal dari neuron sensorik. b. Tanduk abu-abu anterior (ventral) adalah batang vertical baeah bagian ini mengandung neuron motorik yang aksonnya mengirim impuls melalui saraf spinal ke otot dan kelenjar. c. Tanduk lateral adalah protusi dia ntara tanduk posterior dan anterior pada saraf toraks dan lumbal system saraf perifer. Bagian ini mengandung badan sel neuron system SSO d. Komisura abu-abu menghubungkan substansi abu-abu disisi kiri kanan medulla spinalis

D . setiap saraf spinal memiliki satu radiks dorsal dan satu radiks vental, radiks dorsal terdiri dari kelompok-kelompok serabut sensorik yang memasuki korda. 1) Setiap radiks yang memasuki atau meninggalkan korda membentuk tujuh sampai sepuluh cabang radiks( rootlet) 2) Radiks dorsal dan ventral pada setiap sisi segmen medulla spinalis menyatu untuk membentuk saraf spinal. 3) Radiks dorsal ganglia adalah pembesaran radiks dorsal yang mengandung sel neuron sensorik. E .traktus spinal. Substansi putih korda ,yang terdiri dari akson termielinasi, dibagi menjadi funikulus, atau traktus, traktus diberi nama sesuai dengan lokasi, asal dan tujuannya. 1) Traktus sensorik atau asenden membawa informasi dari tubuh ke otak. Bagian a. Fasikulus grasilis dan fasikulus kuneatus (1) Origo dan tujuan. Impuls dari sentuhan dan reseptor peraba masuk ke medulla spinalis melalui radiks dorsal ( neuron I). akson memasuki korda , berasenden untuk bersinapsis dalam thalamus lateral (neuron III). Terminasinya berada pada area somestetik koteks serebral. (2) Fungsi. Traksus ini menyampaikan informasi mengenai sentuhan tekanan ,vibrasi, posisi tubuh, dan gerakan sendi dari kulit, persendian, dan tendon otot. b. Traktus spinoserebelar ventral (anterior) (berpasangan) 1. Origo dan tujuan . impuls dari reseptor kinestetik (kesadaran akan posisi tubuh) pada otot dan tendon memasuki medulla spnalis melalui radiks dorsal (neuron I) dan bersinapsis dalam tanduk posterior (neuron II). Akson berasenden di sisi yang sama atau berlawanan dan berterminasi pada korteks serebelar. 2. Fungsi , traktus spinoserebelar ventral membawa informasi mengenai gerakan dan posisi keseluruhan anggota gerak.

c. Traktus spinosereberal dorsal (posterior) 1. Origo dan tujuan . impuls dari traktus spinosreberal dorsal memiliki spinosereberal ventral; walaupun demikian , akson pada neuron II dalam tanduk posterior, berasenden disisi yang sama menuju koterks sereberal. 2. Fungsi. Traktus spinosereberal dorsal membawa informasi mengenai propriosepsi bawah sadar (kesadaran akan posisi tubuh, keseimbangan, dan arah gerakan) d. Traktus spinotalamik ventral (anterior) 1. Origo dan tujuan. Impuls dari reseptor taktil pada kulit masuk ke medulla spinalis melalui radiks dorsal( neuron I) dan bersinapsis dalam tanduk posterior disisi yang sama ( neuron II). Akson menyilang ke sisi yang berlawanan dan berasenden dalam area somestetik korteks serebral. 2. Fungsi . traktus spinotalamik ventral membawa informasi mengenai sentuhan, suhu, dan nyeri 2) Traktus motorik (desendenden) membawa impuls motorik dari otak ke medulla spinalis dan saraf spinal menuju tubuh . fungsi traktus motorik yang penting meliputi: a) Traktus kortikospinal lateral (pyramidal) 1. Origo dan tujuan . neuron 1 berasal dari area motorik korteks sebagian besar serabut (85%) berdekusasi dan terus memanjang sampai ke tanduk posterior untuk bersinapsis langsung atau melalui interneuron dengan neuron motorik bagian bawah (neuron II) dalam tanduk anterior. Akson berterminasi pada lempeng ujung motorik otot rangka. 2. Fungsi.traktus kortikospinal lateral menghantar impuls untuk koordinasi dan ketepatan gerakan volunter. b) Traktus kortikospinal (pyramidal) ventral (anterior). 1. Origo dan tujuan . neuron I berasal dari sel pyramidal pada area motorik korteks serebral dan berdesenden sampai ke medulla spinalis. Disini, akson menyilang kesisi yang berlawanan tepat sebelum bersinapsis, secara langsung

maupun melalui interneuron, dengan neuron II dalam tanduk anterior. 2. Fungsi.traktus kortikospinal ventral memiliki fungsi yang sama dengan traktus kortikospinal lateral;traktus tersebu manghantar impuls untuk koordinasi dan ketepatan gerakan volunter. c) Traktus ekstrapiramidal , serabut dalam system ini berasal dari pusat lain; misalnya nuclei motorik dalam korteks sereberal dan area subkortikal di otak. 1. Traktus retikulospinal berasal dari formasi reticular ( neuron I) dan berujung (neuron II) pada sisi yang sama di neuron motorik bagian bawah dalam tanduk anterior medulla spinalis . impuls memberikan semacam pengaruh fasilitasi pada ekstensor tungkai dan fleksor lengan serta memberikan suatu pengaruh inhibisi yang berkaitan dengan postur dan tonus otot. 2. Traktus vestibullospinal lateral berasal dari nukleus vestibular lateral dalam medula (neuron I) dan berdesenden pada sisi yang sama untuk berujung (neuron II) dalam tanduk anterior medulla spinalis . impuls mempertahankan tonus otot dalam aktivitas refleks. 3. Traktus vestibulospinal medial berasal dari nukleus vestibular medial dalam medula dan menyilang ke sisi yang berlawanan untuk berakhir pada tanduk anterior . traktus ini tidak berdesenden ke bawah area serviks . traktus ini berkaitan dengan pengendalian otot-otot kepala dan leher. 4. Traktus rubrospinal , yang berasal dari nukleus merah otak tengah ,traktus olivospinal yang berasal dari olive inferior medula, dan traktus tektospinal yang berasal dari bagian tektum otak tengah , juga termasuk jenis traktus ekstrapiramidal yang berhubungan dengan postur dan tonus otot.

Anda mungkin juga menyukai