Tugas Radioactive Decay
Diunggah oleh
Sundus MirrotinHak Cipta
Format Tersedia
Bagikan dokumen Ini
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen IniHak Cipta:
Format Tersedia
Tugas Radioactive Decay
Diunggah oleh
Sundus MirrotinHak Cipta:
Format Tersedia
Soal :
Membuat program C untuk kasus peluruhan radioaktif pada berbagai variasi selang waktu
partisi dengan menggunakan metode euler dan runge-kutta.
Menggunakan Metode Euler
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main ()
{
FILE *fp;
fp = fopen("E:\KULIAH\Semester 6\Fisika Komputasi\Tugas
Radioaktif\Metode Euler Radioactive Decay.txt","wt");
int i;
Peluruhan
float Nu[2000], N, t[2000], T, dt;
Nu[0]=1003;
t[0]=0;
T=1;
printf("-----METODE EULER untuk Kasus Radioactive Delay-----\n\n");
printf("Oleh
:\nSella
Sinurat\t140310090022\nSundus
Mirrotin\t140310090040\nAyesha C R U\t140310090074\n\n");
printf("Masukkan N (jumlah data) : "); scanf("%f", &N);
printf("Masukkan dt (selang waktu) : "); scanf("%f", &dt);
printf("Hasil Iterasinya adalah : \n");
printf("Iterasi ke- \t Jumlah Uranium \t Waktu\n");
for (i=0; i<N ; i++)
{
Nu[i+1] = Nu[i]-((Nu[i]/T)*dt);
t[i+1] = t[i]+dt;
printf("%d\t\t%f\t\t%f\n",i+1,Nu[i+1],t[i+1]);
fprintf(fp,"%f\t%f\n",Nu[i+1],t[i+1]);
}
fclose;
getch ();
}
o Pada variasi t = 0.03
Grafik dengan Selang Waktu
Peluruhan 0,03
1200.000000
1000.000000
600.000000
numerik
400.000000
analitik
200.000000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000000
0.000
Nu
800.000000
o Pada variasi t = 0.07
900.000000
800.000000
700.000000
600.000000
500.000000
400.000000
300.000000
200.000000
100.000000
0.000000
numerik
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
analitik
0.000
Nu
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,07
1000.000000
o Pada variasi t = 0.09
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,09
1000.000000
800.000000
Nu
600.000000
numerik
400.000000
analitik
200.000000
10.000
9.000
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0.000
0.000000
o Pada variasi t = 0.24
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,24
900.000000
800.000000
700.000000
500.000000
numerik
400.000000
analitik
300.000000
200.000000
100.000000
20.000
18.000
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0.000000
0.000
Nu
600.000000
o Pada variasi t = 0.57
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,57
600.000000
500.000000
300.000000
numerik
200.000000
analitik
100.000000
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0.000000
0.000
Nu
400.000000
Grafik Peluruhan Radioaktif Berbagai Variasi
(Metode Euler)
1000
Nu (Amount of Uranium)
900
800
700
0,07
600
0,09
500
400
0,03
300
0,24
200
0,57
100
20.0
19.0
18.0
17.0
t (time constant)
16.0
15.0
14.0
13.0
12.0
11.0
10.0
9.0
8.0
7.0
6.0
5.0
4.0
3.0
2.0
1.0
0.0
Grafik Solusi Analitik Peluruhan Radioaktif
Berbagai Variasi (Metode Euler)
1000
900
800
600
0,03
500
0,07
400
0,09
300
0,24
200
0,57
100
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
0
0
Nu
700
Menggunakan Metode Runge Kutta
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
float z(float Nu,float T)
{
return (-Nu)/T;
}
main()
{ FILE *fp;
fp = fopen("E:\KULIAH\Semester 6\Fisika Komputasi\Tugas
Radioaktif\Metode Runge Kutta Orde 2 Radioactive Decay.txt","wt");
int i;
Peluruhan
float Nu,N, t,h,T,akhir;
float k1,k2, k3, k4;
T =1;
Nu = 1003;
printf("----Metode Runge Kutta Orde 4 Kasus Radioactive Decay----\n\n");
printf("Oleh
:\nSella
Sinurat\t140310090022\nSundus
Mirrotin\t140310090040\nAyesha C R U\t140310090074\n\n");
printf("INPUT DATA \n");
printf("nilai h (selang waktu)\t\t\t: "); scanf("%f",&h);
printf("Batas akhir waktu habis peluruhan\t: ");scanf("%f",&akhir);
printf("\n");
//Metode Runge-Kutta orde-2
printf("i\t\tt\t\tN\n");
i=0;
while(t<=akhir)
{
k1=z(Nu,T);
k2=z(Nu+(h*k1/2),T);
k3=z(Nu+(h*k2/2),T);
k4=z(Nu+(h*k3),T);
N=Nu+((k1+(2*k2)+(2*k3)+k4)*(h/6));
i++;
Nu = N;
t=t+h;
printf("%d\t\t%.2f\t\t%.5f\t\n",i,t,N);
printf("\n");
fprintf(fp,"%.2f\t\t%.5f\t\n",t,N);
}
fclose;
getch ();
}
o Pada variasi t = 0.03
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,03
1200.00000
1000.00000
Nu
800.00000
600.00000
numerik
400.00000
analitik
200.00000
0.00000
0
2
t
o Pada variasi t = 0.07
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,07
1000
800
Nu
600
numerik
400
analitik
200
0
0
4
t
o Pada variasi t = 0.09
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,09
1000.000000
800.000000
600.000000
Nu
numerik
400.000000
analitik
200.000000
0.000000
0
10
o Pada variasi t = 0.24
Nu
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,24
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
numerik
analitik
10
15
t
20
25
o Pada variasi t = 0.57
Grafik dengan Selang Waktu Peluruhan
0,57
600
500
Nu
400
300
numerik
200
analitik
100
0
0
10
15
t
20
25
Grafik Peluruhan Radioaktif Berbagai Variasi
(Metode Runge-Kutta Orde 4)
1000
900
Nu (Amount of Uranium)
800
700
600
0,07
500
0,09
400
0,03
300
0,24
200
0,57
100
1000
20.000
19.000
18.000
17.000
16.000
t (time constant)
15.000
14.000
13.000
12.000
11.000
10.000
9.000
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0.000
Grafik Solusi Analitik Peluruhan Radioaktif
Berbagai Variasi (Metode Runge-Kutta Orde 4)
900
800
600
0,03
500
0,07
400
0,09
300
0,24
200
0,57
100
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
0
0
Nu
700
Anda mungkin juga menyukai
- Ulasan Film Tanda TanyaDokumen8 halamanUlasan Film Tanda TanyaSundus Mirrotin100% (2)
- Makalah Balmer RevisiDokumen19 halamanMakalah Balmer RevisiSundus MirrotinBelum ada peringkat
- Aplikasi Gelombang EM Pada Handy TalkyDokumen15 halamanAplikasi Gelombang EM Pada Handy TalkySundus MirrotinBelum ada peringkat
- Bab 1Dokumen13 halamanBab 1Sundus MirrotinBelum ada peringkat
