Langkah
1.
Komentar
Memberikan apersepsi materi kepada peserta didik tentang materi yang sebelumnya telah dijelaskan seperti materi mengenai partikel penyusun inti atom, penulisan inti atom (lambang nuklida), satuansatuan yang berhubungan dengan massa atom, pengertian energi ikat inti, dan pengertian defek massa.
Tampilan Materi
Menjelaskan kembali materi berikut: - Sebuah atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil yang tersusun atas sejumlah proton bermuatan positif dan sejumlah neutron tak bermuatan. Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom (nukleus) ini disebut nukleon. - Penulisan inti atom adalah sebagai berikut:
Jumlah proton disebut nomor atom (Z) Jumlah nukleon (proton dan neutron) disebut nomor massa (A) Jumlah neutron (A - Z) Contoh:
4 2
Elektron Proton
Inti Atom Hidrogen sederhana dengan 1 elektron dan 1 proton - Massa atom ditentukan dengan satuan u (atomic mass unit), dimana: 1 u = 1,660 559 x 10-27 kg 1 u = 931,50 MeV/c2 1 sma = 931,50 MeV
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
- Menurut kesetaraan massa-energi yang dikemukakan Einstein, adanya selisih massa berubah menjadi energi yang terdapat dalam inti atom. Selisih massa disebut defek massa (mass defect), sedangkan energi yang terjadi dalam inti atom ini disebut energi ikat inti (binding energy). - Hukum kesetaraan massa-energi adalah: = . 2 dimana, E = energi ikat inti (J), m = defek massa (Kg) c = 3 x 108 m/s2 - Nuklir adalah sebuah atom yang tidak memiliki inti biasanya dikaitkan dengan istilah yang berhubungan dengan inti atom yang tersusun atas dua buah partikel fundamental (nukleon), yaitu proton dan neutron. - Energi nuklir dihasilkan di dalam inti atom melalui dua buah jenis reaksi inti/nuklir, yaitu reaksi fusi dan reaksi fisi. 2. Mengajak peserta didik untuk berdiskusi secara sederhana mengenai pengetahuannya tentang reaksi inti Memberikan penjelasan tentang aktualisasi proto dan neutron. Semua orang bermain dengan kelereng pada satu waktu, bayangkan sekitar 20 kelereng berbaring pada permukaan yang datar, semua tercampur dan kira-kira membentuk lingkaran. Apa yang akan terjadi jika seseorang mengambil 1 buah kelereng dan melemparkannya pada 20 kelereng tersebut. 20 kelereng tersebut akan terbang seluruh arah yang berbeda. Inilah yang disebut dengan reaksi inti. Lingkaran disini adalah seperti sebuah inti atom. 1 buah kelereng yang dilemparkan adalah seperti "peluru neutron".
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
Energi
3.
Menjelaskan bahwa: - Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti berat menjadi inti-inti yang lebih ringan. - Salah satu contoh dari reaksi fisi adalah reaksi fisi pada partikel uranium-235 (235U) yang ditumbuk oleh sebuah neutron yang bergerak pelan.
92
Kr
n n
235
n
Neutron
U
141
Ba
+ 235 92
141 56
92 + 36 + 3 1 + 0
- Pada reaksi fisi diatas terdapat sebuah neutron yang ditembakkan pada sebuah atom uranium dengan nomor massa 236 dan nomor atom 92 menghasilkan dua buah inti atom yakni inti barium dengan nomor massa 141 dan nomor atom 56 dan inti
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
kripton dengan nomor massa 92 dan nomor atom 36 serta 3 buah neutron dan melepaskan energi Q. - Reaksi fisi uranium seperti di atas selain menghasilkan dua buah inti atom yang lebih ringan juga menghasilkan neutron. Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. - Reaksi fisi yang dapat dikendalikan dimanfaatkan sebagai pusat pembangkit tenaga listrik dan produksi radioisotop sedangkan reaksi fisi yang tidak dapat dikendalikan dapat menghasilkan ledakan energi seperti pada bom atom. - Mekanisme ledakan energi ini berawal jika reaksi fisi tidak dapat dikendalikan sehingga dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Seperti reaksi dibawah ini:
1 0
+ 235 92
141 56
92 + 36 + 3 1 + 0
mu = 235,0439 sma mn = 1,0087 sma m(Ba+Kr) = 232,80 sma + + + 3 931,50 235,0439 + 1,0087 232,80 = + 31,0087 931,50 = 210,98475 = 210,98475 106 1,6021019 = 3,37996 1011 =
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
4.
Menjelaskan bahwa: - Reaktor atom adalah tempat berlangsungnya reaksi inti berantai yang terkendali pada reaksi fisi dan fusi.
Berikut ini beberapa komponen dasar reaktor. 1. Bahan bakar reaktor nuklir merupakan bahan yang akan menyebabkan suatu reaksi fisi berantai berlangsung sendiri, sebagai sumber energi nuklir. Isotop fisi adalah uranium-235, uranium-233, plutonium-239. 2. Teras reaktor, di dalamnya terdapat elemen bahan bakar yang membungkus bahan bakar. 3. Moderator adalah komponen reaktor yang berfungsi untuk menurunkan energi neutron cepat (+2MeV) menjadi komponen reaktor normal (+0,02-0,04 eV) agar dapat bereaksi dengan bahan bakar nuklir. Selain itu, moderator juga berfungsi sebagai pendingin primer. Persyaratan yang diperlukan untuk bahan moderator yang baik adalah dapat menghilangkan sebagian besar energi neutron cepat tersebut dalam setiap tumbukan dan memiliki kemampuan yang kecil untuk menyerap neutron, serta memiliki kemampuan yang besar untuk menghamburkan neutron. Bahan-bahan yang digunakan sebagai moderator, antara lain: air ringan (H2O), air berat (D2O), grafit, dan berilium.
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
4.
5.
6.
7.
Setiap reaksi fisi menghasilkan neutron baru yang lebih banyak (2-3 neutron baru), maka perlu diatur jumlah neutron yang bereaksi dengan bahan bakar. Komponen reaktor yang berfungsi sebagai pengatur jumlah neutron yang bereaksi dengan bahan bakar adalah batang kendali. Bahan yang dipergunakan untuk batang kendali reaktor haruslah memiliki kemampuan tinggi menyerap neutron. Bahan-bahan tersebut antara lain: kadmium (Cd), boron (B), atau haefnium (Hf ). Perisai (shielding), berfungsi sebagai penahan radiasi hasil fisi bahan agar tidak menyebar pada lingkungan. Pemindah panas, berfungsi untuk memindahkan panas dari pendingin primer ke pendingin sekunder dengan pompa pemindah panas. Pendingin sekunder, dapat juga berfungsi sebagai generator uap (pembangkit uap) yang selanjutnya dapat digunakan untuk menggerakkan generator listrik.
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
Turbin Berputar
5.
Menjelaskan bahwa: - Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti yang lebih berat. - Salah satu contoh reaksi fusi yang terjadi pada bintang adalah sebagai berikut:
He
Bertumbukan
2
Hasil Tumbukan
1
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
+ 2 3 + 1 + 1 2 0
- Dalam reaksi fusi diatas terdapat dua inti H (deuterium) masing-masing dengan nomor massa 2 dan nomor atom 1 yang didekatkan, ketika didekatkan maka gaya tolak Coulomb antara proton-proton dalam inti deuterium menghalangi penggabungan inti. Untuk dapat mengatasi gaya tolak Coulomb tersebut, maka inti deuterium digerakkan dengan kelajuan yang sangat tinggi. Kelajuan yang sangat tinggi ini memerlukan energi kinetik yang sangat besar, yang berarti memerlukan suhu yang tinggi. Dengan adanya suhu yang tinggi maka inti deuterium dapat saling bergabung dengan saling menumbuk sehingga menghasilkan inti atom helium dengan nomor massa 3 dan nomor atom 2 dan sebuah neutron serta menghasilkan energi Q. 6. Memberikan gambaran cara kerja Reaktor Atom Fusi Menjelaskan bahwa: - Dalam reaksi fusi nuklir, dua inti yang bereaksi harus saling bertumbukan. Karena kedua inti bermuatan positif, maka timbul gaya tolak yang kuat antar inti, yang hanya dapat dilawan bila inti yang bereaksi memiliki energi kinetik yang sangat besar. Pada temperatur tinggi, reaksi fusi berlangsung sendiri, reaktan pada temperatur ini berada dalam bentuk plasma (inti dan atom bebas) dan inti memiliki energi yang cukup untuk melawan gaya tolak elektrostatik. - Reaksi fusi dapat dilakukan dalam
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
laboratorium dengan cara magnetis. Yakni didalam sebuah instrument berbentuk seperti donat yang disebut tokamak. - Tokamak adalah reaktor berongga toroidal (bentuk donat) yang diselimuti oleh gulungan-gulungan kawat yang bermedan magnetik.
Desain tokamak sebagai reaktor fusi - Tokamak menggunakan kombinasi dua medan magnet yang sangat kuat, yang dihasilkan oleh superkonduktor, untuk menahan plasma bersuhu sekitar 50 juta derajat celsius agar tetap berada di tengahtengah "donat" itu. Sebagian besar neutron yang dihasilkan dalam proses fusi akan terhambur ke dinding pertama "donat" yang harus dibuat dari material khusus mengingat beban panas yang dialaminya berkisar 10 juta watt per meter kuadrat. Neutron yang diserap dinding ini akan melepaskan sebagian besar energinya. Energi inilah yang kelak dipergunakan menggerakkan turbin pembangkit listrik. - Selain itu, dinding ini juga berguna sebagai media untuk proses breeding tritium untuk kembali diinjeksikan ke dalam plasma sebagai bahan bakar.
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
Diagram alir (flowchart) proses pada reaktor fusi dalam hal ini adalah prinsip tokamak adalah sebagai berikut: Plasma ( partikel bermuatan) Mengurung Plasma dengan medan magnet
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
10
- Contoh reaktor fusi adalah Tokamak Fusion Test Reactor (TFTR) yang dibangun di Princeton USA, Joint European Torus di Culham Laboratory Oxford Inggris, atau Tokamak JT-60 yang baru dibangun di Jepang.
Gambar Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional (ITER) untuk reaksi Fusi 7. Memberikan Pemanfaatan energi nuklir dalam reaksi fisi contoh dan fusi, antara lain adalah sebagai berikut: pemanfaatan energi nuklir pada reaksi fisi dan fusi
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
11
Radioterapi/CT Scan
Senjata Nuklir
Strukturisasi Materi, SMA Kelas XII Semester 2, Reaksi Fisi dan Fusi
12