Anda di halaman 1dari 2

SAYUR-SAYURAN

Sayur-sayuran didefinisikan sebagai bagian dari tanaman yang umum dimakan untuk memenuhi kebutuhan gizi seseorang. Berdasarkan definisi tersebut, sayursayuran dapat dibedakan atas: daun (kangkung, katuk, sawi, bayam, selada air, dll), bunga (kembang turi, brokoli, kembang kol, dll), buah (terong, cabe, paprika, labu, ketimun, tomat, dll), biji muda (kapri muda, jagung muda, kacang pan-jang, buncis, semi/baby corn, dll), batang muda (asparagus, rebung, jamur, dll), akar (bit, lobak, wortel, rhadis, dll), serta sayuran umbi (kentang, bawang bombay, bawang merah, dll). Berdasarkan warnanya, sayur-sayuran dapat dibedakan atas: hijau tua (bayam, kangkung, katuk, kelor, daun sing-kong, daun pepaya, dll), hijau muda (selada, seledri, lettuce, dll), dan yang hampir tidak berwarna (kol, sawi putih, dll). Warna hijau tersebut disebabkan oleh pigmen hijau yang disebut klorofil. Klorofil, yang terdiri dari klorofil a dan klorofil b ini, tersimpan di dalam kloro-plas. Sayur-sayuran daun yang berwarna hijau tua, lebih banyak mengandung klorofil a, sebaliknya yang berwarna hijau muda lebih banyak mengandung klorofil b. Di dalam kloroplas juga terdapat pigmen lain, yaitu karoten. Beberapa jenis sayur mampu menurunkan kolesterol, kadar gula, mencegah penyebaran sel kanker, menyembuhkan luka lambung, sebagai antibiotik, mengurangi serangan rematik, mencegah karies gigi, mencegah diare, menyembuhkan sakit kepala, dan sebagainya. Karoten dan vitamin C yang terdapat dalam sayur berperan penting sebagai antioksidan untuk mengatasi serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya kanker. Sayur juga mengandung serat pangan yang tinggi untuk

mencegah sembelit, diabetes mellitus, kanker kolon, tekanan darah tinggi, dan lainlain. Sebagai bahan pangan, sayur mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, yaitu dalam hal:

1. Setiap sayur mempunyai rasa yang segar dan khas, yaitu perpaduan dari berbagai macam rasa dengan komposisi yang tepat. Sayur juga memiliki warna spesifik, yang merupakan ciri menonjol bagi setiap jenis. 2. Sayur merupakan sumber zat gizi dan non-gizi, yang keduanya berperan penting bagi kesehatan tubuh. Sebagai sumber zat gizi, sayur berperan dalam mengatur pertumbuhan, pemeliharaan dan penggantian sel-sel pada tubuh manusia. Belakangan peranan zat-zat non-gizi pada sayur menjadi semakin penting dalam pencegahan dan pengobatan berbagai macam penyakit. Sumber : http://www.eurekaindonesia.org/sehat-optimal-dengan-sayur-dan-buah/

Anda mungkin juga menyukai