Anda di halaman 1dari 1

Konsep Good Governance atau Civil Society dari perspektif Demokrasi Kedaulatan dan sumber daya pendukung lainnya

ya adalah milik sah penduduk Awalnya pengelolaan sumber daya kolektif dan individual ini diserahkan kepada lembnaga negara, yang dibentuk sebagai representasi rakyat sebagai amanat rakyat. Tetapi, kinerja negara di dalam mengemban amanat itu sangat mengecewakan Muncul gagasan untuk menyerahkan pengelolaan sebagian kedaulatan rakyat, terutama bidang ekonomi kepada sektor swasta. Ide ini merupakan reaksi terhadap jeleknya kinerja sektor negara Tetapi kenyataannya, sektor swasta juga sangat mengecewakan Seligman mengemukakan konsep civil society organizations (CSOs) merupakan reaksi terhadap kekecewaan itu. CSO: sebagai bentangan organisasi, asosiasi, dan institusi di luar sektor negara dan swasta yang menjadi wadah penduduk untuk mempromosikan kepentingan bersama menuju kehidupan sosial yang lebih sehat CSO dalam praktiknya; (1) menjadi mitra negara atau sektor swasta dalam mensejahterakan penduduk, (2) menjadi pelaku dalam memberdayakan penduduk, (3) menjadi counter-hegemony negara atau sektor swasta Mengakibatkan konsep trikotomi konsep publik-privat-society mulai kabur. Artinya, konsep publik yang dulu dibatasi pada ranah pemerintah atau sektor negara kini harus mencakup tiga ranah tersebut. Secara teoretis, bentang kelembagaan yang dicakup oleh konsep-konsep ini, yakni sektor negara, swasta, dan CSOs memiliki posisi sejajar dalam pengelolaan sumberdaya publik Dengan kata lain, kalau merujuk konsep Good Governance yang dikemukakan oleh UNDP (1997), maka pengelolaan sumber daya publik (politik, ekonomi, sosial budaya) idealnya tidak boleh berputar-putar di sektor negara saja, tetapi oleh bentang kelembagaan CSOs Penerapan prinsip-prinsip good governance bukan saja diarahkan pada good governance secara sektoral dan partnership, tetapi secara intergral, seperti social governance (integrasi antar sektor negara dan CSOs), political governance (intergrasi antara sektor negara dan swasta), economic governance (integrasi antara sektor swasta dan CSOs), dan multiple and holistic governance

Anda mungkin juga menyukai