Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN BULAN NOVEMBER 2011

DESA KECAMATAN KABUPATEN

: FATUMONAS : AMFOANG TENGAH : KUPANG

PENDAMPING KELOMPOK MASYARAKAT DESA MANDIRI ANGGUR MERAH 2011

I. PENDAHUUAN a) Latar Belakang Keberhasilan pelaksanaan program ini ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya adalah data dan informasi yang lengkap baik dari aspek kualitas maupun kuantitasnya. Dengan demikiian maka keberhasilan PKM dalam memfasilitasi pelaksanaan progran desa / kelurahan mandiri anggur merah juga sangat ditentukan oleh data dan informasi yang berkualitas dari desa / kelurahan. Untuk mendapatkan data dan informasi yang berkualitas maka PKM diharapkan mampu merespon dan bertindak teliti dalam melakukan pendataan. Data dan informasi tersebut merupakan pegangan utama PKM dalam memberikan laporan yang lengkap kepada pemerintah kabupaten. Selanjutnya data dan informasi tersebut merupakan pedoman untuk proses perencanaan selanjutnya dalam pemanfaatan dana dan bantuan dari pemerintah proovinsi kepada Desa / Kelurahan untuk mencapai tujuan utamanya yaitu mengurangi angka kemiskinan. Untuk mewujudkan tujuan utama pembangunan desa / kelurahan mandiri anggur merah maka diharapkan adanya kerja yang baik antara Pemerintah, PKM, dan masyarakat desa / kelurahan sasaran penerima bantuan, sehingga bantuan yang di berikan bisa tepat sasaran. b) Tujuan 1. Sebagai laporan pelaksanaan kegiatan bulanan dari PKM 2. Sebagai bahan acuan utama untuk proses perencanaan selanjutnya dalam memanfaatkan dana bantuan pemerintah provinsi melalui program Desa Mandiri Anggur Merah 3. Sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas PKM 4. Sebagai bahan informasi untuk Bappeda

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN PKM PADA BULAN NOVEMBER A. Tahapan Kegiatan Yang Di Laksanakan PKM Selama Bulan November 2011 NO 1 2 TANGGAL 03 November 2011 06 November 2011 KEGIATAN Memasukan Laporan bulan Oktober Melakukan pengontrolan perkembangan pada kelompok Libbous 3 07 - 12 November 2011 Melakuan kunjungan ke 10 kelompok usaha ekonomi produktif di Desa Fatumonas terkait dengan pengisian berkas / Laporan. 4 13 November 2011 Melakukan konsultasi dengan kepala desa dan penandatangan profil desa. 5 15 November 2011 Pertemuan dengan pegawai Bappeda Provinsi dan Kabuppaten Kupang di Oelamasi 6 16-21 November 2011 Melakukan kunjungan ke 10 kelompok

penggemukan ternak sapi di desa Fatumonas guna penandatangan Draf / laporan dan mengontrol kelompok. 7 23 November 2011 Pertemuan dengan pegawai Inspektorat perkembangan ternak di

Provinsi di kantor Inspektorat jalan Palapa.. 8 25 November 2011 Menginformasikan kepada kelompok usaha ternak sapi di desa Fatumonas terkait

kunjungan dari Inspektorat ke Kelompok 9 26 November 2011 Kunjungan petugas dari Inspektorat ke 10 Kelompok di Desa Fatumonas.

10

27-29 November 2011

Berkantor di Desa Fatumonas

B. Hasil Diskusi Dan Konsultasi 1. Memasukan Laporan Bulan Oktober. Sebagai kesepakatan bersama PKM laporan rutin bulanan di kumpulkan paling lambat tanggal empat sedangkan tanggal lima sudah dimasukan ke Bappeda sehingga setiap tanggal tiga saya memasukan laporan bulanan di coordinator PKM Kabupaten Kupang. 2. Melakukan pengontrolan pada kelompok Libbous Melakukan pengontrolan di kelompok Libbous dan hasilnya sapi yang di pelihara dalam keadaan sehat dan saya sebagai PKM selalu memberikab motifasi kepada anggota kelompok untuk tetap semangat dalam memelihara ternak sapi sehingga sapi yang di pelihara bisa gemuk dan saat penjualan memperoleh keuntungan yang besar untuk memenuhi kebutuhan hidup terutama mengurangi angka kemiskinan yang ada di Desa Fatumonas. 3. Melakukan kunjungan ke 10 kelompok usaha penggemukan ternak sapi terkait penandatangan format yang di bagi oleh Bappeda. Hasil kunjungan di 10 (sepuluh) kelompok usaha penggemukan ternak sapi yang ada di desa Fatumonas di temukan sapi dalam keadaan sehat tetapi masyarakat masih membutuhkan obat-obatan untuk suntik ternak sapi sehingga saya sebagai PKM akan memnghubungi petugas PPL yang ada di desa Fatumonas untuk segra membantu masyrakat memberikan obat-obatan terutama fitamin dan nafsu makan sehingga sapi yang di pelihara bias gemuk dan saat penjualan memperoleh keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka terutama mengurangi angka kemiskinan yang ada di desa Fatumonas. Dan saya juga memberikan format

untuk mengisi sesuai dengan petunjuk yang di sampaikan oleh petugas dan tanda tangan oleh ketua kelompok. 4. Melakukan konsultasi dengan kepala desa dan tandatangan profil desa. Saya sebagai Pendamping Kelompok Masyarakat(PKM) selalu melakukan koordinasi dengan kepala desa terkait kegiatan yang saya laksanakan di lapangan sehingga kepala desa mengetahui sejauhmana kegiatan yang sudah di kerjakan atau selalu melakukan koordinasi rutin sehingga tidak terjadi diskomunikasi antara Pendamping Kelompok Masyarakat (PKM) dengan kepala desa setempat terutama kelompok usaha penggemukan ternak sapi. Dan kepala desa juga tanda tangan format dan profil desa sesuai dengan petunjuk yang di berikan oleh Bappeda. 5. Pertemuan dengan pegawai Bappeda Profinsi di Oelamasi. Pertemuan dengan Petugas Bappeda Provinsi di Oelmasi untuk membagikan format yang akan di isi oleh kepala Desa,ketua kelompok dan PKM mengenai jenis usaha yang yang di kembangkan di desa masing-masing PKM dan juga mengetahui sejauh mana kegiatan yang ada di desa termasuk mekanisme pencairan dana Anggur Merah. 6. Melakukan pengontrolan ke kelompok dan tandatangan format yang di bagi oleh pegawai Bappeda Provinsi. Hasil kunjungan di 10 (sepuluh) kelompok usaha penggemukan ternak sapi yang ada di desa Fatumonas di temukan sapi dalam keadaan sehat tetapi masyarakat masih membutuhkan obat-obatan untuk suntik ternak sapi sehingga saya sebagai PKM akan memnghubungi petugas PPL yang ada di desa Fatumonas untuk segra membantu masyrakat memberikan obat-obatan terutama fitamin dan

nafsu makan sehingga sapi yang di pelihara bias gemuk dan saat penjualan

memperoleh keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka terutama mengurangi angka kemiskinan yang ada di desa Fatumonas. Dan saya juga memberikan format untuk mengisi sesuai dengan petunjuk yang di sampaikan oleh petugas dan tanda tangan oleh ketua kelompok. 7. Pertemuan dengan pegawai Inspektorat. Pertemuan yang di laksanakan di Inspektorat Provinsi untuk membagi jatwal kunjungan ke desa dan juga petugas ke lapangan mengetahui sejauhmana kegiatan yang ada di desa termasuk mekanisme pengelolaan keuangan dan jenis usaha yang di kembangkan di desa. Dan PKM di wajibkan untuk foto kopy buku rekening desa dan buku rekening kelompok dan di kumpulkan ke petugas innpektorat yang berkunjung ke desa. 8. Menginformasikan kepada kelompok, terkait kunjungan dari Inspektorat ke kelompok. Saya selaku Pendamping Kelompok Masyarakat selalu berkoordinasi dengan kelompok usaha penggemukan ternak sapi di desa sebelum petugas turun ke desa sasaran sehingga kami bisa mempersiapkan hal-hal yang akan di periksa oleh petugas dari inspektorat di desa. 9. Kunjungan dari Inspektorat ke kelompok di Desa Fatumonas. Kunjungan dari petugas inspektorat memeriksa atau menanyakan beberapa hal di antaranya: 1. Mekanisme poencairan dana dari rekening desa sampai ke kelompok. 2. Apakah dana sudah di terima oleh kelompok atau belum?

3. Berapa jumlah uang yang di terima oleh kelompok termasuk berapa jumlah anggota kelompok dan berapa jumlah uang yang di terima per orang. 4. Uang yang di terima jenis usaha apa yang di kembangkan oleh kelompok. 5. Bagaimana perkembangan atau fisik sapi yang di pelihara. 6. Kesepakatan apa yang di buat antara kelompok,PKM,kepala desa mengenai pengelolaan dana. 7. Cara pembelian ternak apakah di beli sendiri ole kelompok atau di belikan oleh kepala desa dan PKM? 8. Sapi yang di beli apakah dari Pasar atau dari desa Fatumonas sendiri? 9. Apakah PKM selalu ada di desa atau tidak? Inilah beberapa pertanyaan yang di tanyakan oleh petugas dan semua terjawab dengan baik atau cara pengelolaan dana sesua dengan petunjuk sehingga tidak ada persoalan di desa. 10. Berkantor di Desa Fatumonas

Berkantot di desa Fatumonas untuk mengisi format yang di bagikan oleh petugas inspektorat mengenai hasil kunjungan dan membuat berita acara.

III. TANTANGAN ATAU KENDALA Kendala - kendala yang di hadapi oleh PKM antara lain : 1. Tidak ada biaya operasional dan biaya ATK sehingga dalam pelaksanaan kegiatan di tanggung semua oleh gaji PKM. 2. Masyarakat sekarang sibuk dengan kebun sehingga tidak ada di tempat IV. PENUTUP Demikian laporan kegiatan bulan November ini di buat, sebagai bahan pertanggung jawaban tugas Pendamping Kelompok Masyarakat serta untuk menilai efisiensi dan efektifitas pemdamping kelompok masyarakat di Desa Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang. Fatumonas , 03 Desember 2011

Mengetahui PKM Desa Fatumonas Kepala Desa Fatumonas

Thobias O.Kuanine, S.Sos

Matheos Niab

Anda mungkin juga menyukai