Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN NASIONAL


DI ERA GLOBALISASI

Disusun oleh:

SYAFWAN ANWAR E2A008210

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang, teknologi semakin berkembang. Begitu juga dalam kehidupan manusia yang hidup serba modern. Sehingga berdampak pada dunia pendidikan. Oleh karena itu, kualitas pendidikan nasional di Indonesia harus ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar kualitas pendidikan nasional di Indonesia mampu bertahan dan berkembang pada era globalisasi ini. Serta pendidikan di Indonesia bisa bersaing dengan Negara yang lain. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia tidak langsung bisa mendapat kualitas yang sangat baik, tetapi semua itu membutuhkan proses. Seperti ungkapan yang sering kita dengar yaitu sedikit demi sedikit, lama kelamaan akan menjadi bukit . 1.2 Rumusan Masalah Pada makalah ini, akan membahas beberapa pertanyaan yang merupakan masalah dari judul di atas, yaitu: 1. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan? 2. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan nasional? 3. Apakah yang dimaksud dengan era globalisasi? 4. Mengapa kualitas pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan? 5. Bagaimana cara peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia? 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Penulisan makalah ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengertian pendidikan. 2. Mengetahui pengertian pendidikan nasional. 3. Mengetahui pengertian era globalisasi. 4. Mengetahui alasan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 5. Mengetahui cara peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pendidikan Di bawah ini adalah macam-macam pengertian pendidikan: 1. Indrakusuma (1990:20) menarik kesimpulan sebagai berikut: a. Bahwa pendidikan itu tidak lain adalah merupakan suatu usaha daripada manusia. b. Bahwa usaha itu dilakukan atau dilaksanakan secara sadar.
c. Bahwa usaha itu dilakukan oleh orang-orang yang merasa

harus bertanggung jawab kepada hari depan anak. d. Bahwa usaha itu selalu menuju ke arah suatu tujuan tertentu.
e. Bahwa usaha itu perlu dilaksanakan secara teratur dan

sistimatis.
2. Kamus

Bahasa

Indonesia(1991:232)

menyatakan

bahawa

Pendidikan berasal dari kata didik, lalu kata ini mendapat awalan kata me sehingga menjadi mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
3. Menurut bahasa Yunani,pendidikan berasal dari kata pedagogi

yaitu kata paid artinya anak sedangkan agogos yang artinya membimbing sehingga pedagogi dapat di artikan sebagai ilmu dan seni mengajar anak.
4. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

Nasional Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. 5. Wikipedia menyatakan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. 2.2 Pengertian Pendidikan Nasional M. Noor Syam (1998:218) menyatakan bahwa pendidikan nasional adalah pelaksanaan pendidikan suatu Negara berdasarkan kepada sosiokultural, sosio-psikologis, sosio-ekonomis, dan sosio-politis. Pelaksanaan pendidikan nasional biasanya tidak selamanya harus diselenggarakan oleh negara, oleh pemerintah, kecuali di negara-negara system otoriter, khususnya negara komunis, karena prinsip-prinsip kebebasan individu tidak ada, maka semua pendidikan, public education diselenggarakan oleh negara. Menurut UU No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. 2.3 Pengertian Era Globalisasi Era globalisasi ditandai dengan persaingan sangat kuat dalam bidang teknologi, manajemen, dan sumber daya manusia (SDM). Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan penguasaan teknologi agar dapat meningkatkan nilai tambah, memperluas keragaman produk (barang/jasa), dan mutu produk. Keunggulan manajemen akan meningkatkan efektivitas

dan efisiensi proses peningkatan mutu pendidikan di tanah air. Sedangkan keunggulan SDM akan menentukan kelangsungan hidup, perkembangan, dan pemenangan persaingan pada era global ini secara berkelanjutan dengan dukungan teknologi dan manajemen yang kuat, sebagai ciri khas sekolah efektif. Menurut kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary English, mengartikan global dengan concerning the whole earth. Sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia, internasional, atau seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal yang dimaksud di sini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan bahkan sikap. Jadi pengertian global memiliki pengertian menyeluruh, di mana dunia ini tidak lagi dibatasi oleh batas negara, wilayah, ras, warna kulit dan sebagainya. 2.4 Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional di Indonesia Pembuktian bahwa kita tidak ketinggalan jaman bukan harus dengan membeli suatu produk terbaru yang tercipta dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia saat ini, melainkan dengan berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru lebih daripada yang ada saat ini. Inilah hakekat dari makna daya saing bangsa yang menjadi tuntutan di era globalisasi ini. Generasi muda Indonesia harus menyadari bahwa bukan saatnya lagi kita menjadi konsumtif melainkan sudah saatnya semua orang Indonesia menjadi produktif. Bukanlah sesuatu yang sulit untuk mengembangkan daya saing bangsa jika saja sistem pendidikan bangsa ini menjadi prioritas dari semua pihak. Namun, kenyataannya semua itu jauh dari mimpi. Dunia pendidikan masih dijadikan proyek dan seolah-olah sengaja dibendung agar tidak mengancam pimpinannya. Akhirnya generasi penerus bangsa Indonesia hanya akan menjadi generasi yang kerdil dan siap-siap untuk diinjak-injak bangsa lain. Hal yang perlu dilakukan saat ini adalah :

1. Menumbuhkan kesadaran bahwa bangsa ini mau tidak mau sudah

berada diera persaingan. 2. Menggunakan sistem pendidikan berbasis kompetensi yang sungguh-sungguh. 3. Menjaga kontinuitas dan eksistensi peran anak bangsa. 4. Berorientasi pada pencapaian hasil dan dampaknya. 5. Berbasis pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. 6. Bertolak dari Kompetensi Tamatan/ Lulusan. 7. Memperhatikan berdiferensiasi. 8. Mengembangkan aspek belajar secara utuh dan menyeluruh (holistik), serta 9. Menerapkan prinsip ketuntasan belajar. prinsip pengembangan kurikulum yang

BAB III PENUTUP 3.1 SIMPULAN Dari pembahasan di atas tentang Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional di Era Globalisasi, maka dapat ditarik simpulan bahwa Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Dan era globalisai adalah masa yang menyeluruh, dimana dunia ini tidak lagi dibatasi oleh batas negara, wilayah, ras, warna kulit dsb. Sehingga kualitas Pendidikan di Indonesia harus ditingkatkan supaya bangsa Indonesia tidak tertinggal oleh adanya globalisasi. Dengan banyak cara peningkatan kualitas pendidikan maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan mampu bertahan pada era globalisasi ini. 3.2 SARAN Hal-hal yang saya sarankan adalah bangsa Indonesia harus meningkatkan kualitas pendidikannya dengan baik supaya Indonesia bisa bersaing dengan Negara yang lain dalam bidang pendidikan khususnya. Dan kita sebagai generasi penerus bangsa harus melaksanakan tugas dengan baik, dengan cara mendukung terus program pendidikan yang bermanfaat bagi semuanya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Yudithsandri. 2009. Arti Pendidikan Dalam Meningkatkan Daya

Saing

Anak

Bangsa,

(Online),

(http://blog.beswandjarum.com/yudithsandri/http:/blog.beswandjaru m.com/yudithsandri/arti-pendidikan, diakses 12 November 2009).


2. Jenny. 2009. Peran Pendidikan Global dalam Pembelajaran IPS,

(Online),(http://jenny.staff.fkip.uns.ac.id/2009/09/18/peranpendidikan-global-dalam-pembelajaran-ips-sd/, November 2009).


3. Indrakusuma,

diakses Pengantar

12 Ilmu

Amir

Daren.

1990.

Pendidikan.Malang: IKIP Malang.


4. Syam, M. Noor. 1998. Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat

Pendidikan Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.


5. Arifin, Zaenal. 2008. Pendidikan Nasional sebagai Pengiring

Kebudayaan

(Online),

(http://images.derizzain.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/ SAcWigoKCn0AACIvFVc1/Pendidikan%20Nasional%20Sebagai %20Pengiring%20Kebudayaan%20Nasional.rtf?nmid=91609040., diakses 3 November 2009).


6. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003.Tentang Sistem

Pendidikan Nasional: Fokusmedia.


7. Daryanto, S. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya:

Apollo.

Anda mungkin juga menyukai