Anda di halaman 1dari 2

3.3 Prosedur Kerja 3.3.1 Pengubahan pati menjadi gula-determinasi aroma 1.

Kunyahlah sepotong roti tawar sambil mencatat adanya perubahan aroma selama mengunyah. 2. Teruskan proses pengunyahan sampai terasa adanya perubahan rasa. 3. Rasa apa yang terasa? Manis, pahit, ataukah manis? Mengapa demikian ? terangkan hal tersebut dapat terjadi.

3.3.2 Pengubahan pati menjadi gula dengan pengujian kimia 1. Masukan 1 mL saliva pada tabung reaksi #1, taruhlah pada air mendidih selama 10 menit (tutuplah mulut tabung dengan alumunium foil), kemudian dinginkan dengan air. 2. Sambil menunggu tabung reaksi #1 dingin, masukan kedalam tabung reaksi #2 pati ubi kayu sebanyak 0.5 pati ubi kayu, 10 mL air, aduklah hingga merata. 3. Pada tabung reaksi #3. Campukan 0.5 g pati ubi kayu, 9 mL air, dan 1 mL saliva, aduklah hingga merata. 4. Setelah tabung reaksi 31 dingin, masukan kedalamnya 0.5 g pati ubi kayu dan 9 mL air. 5. Inkubasikan ke-tiga tabung reaksi tersebut selama 15 menit pada pengangasan air selama 20 menit, kemudian keluarkan dari penangas air dan tambahkan 1 tetes larutan iodine pada setiap tabung reaksi. 6. Amati setiap tabung reaksi. Apakah terlihat perubahan pada setiap tabung tersebut? Catat perubahan yang terjadi. Bandingkan perubahan yang terjadi antara tiga tabung tersebut, dan terangkan mengapa hal tersebut dapat terjadi. 3.3.3 Degradasi (hidrolisis) protein oleh enzim 1. Buatlah pudding gelatin sesuai petunjuk pada kemasan dan tuangkan pada cetakan sebanyak setengah dari volumenya. Letakan dalam lemari es. 2. Setelah terbentuk gel, taruhlah sebutir kelereng pada masing-masing cetakan, kemudian berilah sari nenas, jambu biji, jahe, dan papaya hingga penuh. Berilah labelmasing-masing cetakan tersebut. Buatlah masing-masing tiga buah (cetakan #1, #2, dan #3). 3. Inkubasikan cetaka #1 pada suhu ruang, cetakan #2 pada suhu ruang tetapi tambahkan dua tetes asam cuka masing-masing cetakan, dan cetakan #3 dalam lemari es a(4C)

Anda mungkin juga menyukai