Anda di halaman 1dari 5

Sambungan 20. Potensi Pengembangan Diri a.

Landasan Teori Menurut kamus Bahasa Indonesia 2003, pengembangan diri adalah proses, cara, dan perbuatan untuk mengembangkankemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental guru ke tingkat yang lebih baik. Menurut Adnan 1996, pengembangan adalah suatu perubahan yang mantap dan bertahap dalam jangka waktu tertentu dan membawa akibat adanya kenaikan dan peningkatan kegiatan Menurut Hani Handoko (2000), pengembangan mempunyai lingup yang lebih luas dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat keperibadian. b. Definisi Operasional Pengembangan diri adalah usaha yang dilakukan guru dan lembaga untuk meningkatkan kemampuan meliputi pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. 21. Lingkungan Kerja a. Landasan Teori Menurut Nitisemito (1982) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dijalankan padanya mempengaruhi efektifitas kerja. Menurut Anoraga (1992) lingkungan kerja adalah iklim kerja dari karywan, hubungan antar karyawan, hubungan dengan pimpinan, suhu kerja, serta lingkungan kerja , penerangan dan sebagainya Menurut Syaidam (1992): Keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di sekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan dan dapat mempengaruhi efektifitas pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. b. Definisi Operasional Lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di sekitar pegawai yang melakukan pkerjaannya dan dapat mempengaruhi efektifitas pelaksanaan pekerjaan yang meliputi tempat kerja, fasilitas, dan alat bantu kerja, kebersihan, pencahayaan, ketenangan, dan hubungan kerja antar individu. 22. Komitmen Kerja a. Landasan Teori

Menurut kamus besar bahasa indonesia (2003:584) diartikan perjanjian untuk melakukan sesuatu. Menurut Nawawi dan Martina (1955:160), komitmen merupakan suatu keputusan atau perjanjian seseorang dengan dirinya sendiri untuk melakukan atau tidak melakukan, berhenti atau meneruskan suatu perbuatan. Menurut Sahertian (1994:44) Komitmen merupakan kecenderungan dalam diri seseorang untuk merasa terlibat aktif dengan penuh rasa tanggungjawab. b. Defini Operasional Komitmen kerja adalah perjanjian karyawan dalam dirinya sendiri untuk melakukan pekerjaan dengan rasa tanggungjawab, keikhlasan, dan penuh pengabdian. Karena merasa sudah seharusnya berbuat demikian.

23. Disiplin kerja Menurut Kamus Bahasa Indonesia (2003:268) disiplin adalah kepatuhan terhadap aturan-aturan, norma-norma hukum, tatatertib dan sebagainya. Menurut Saydam (2000:284), sikap kesetiaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati seluruh norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya. Menurut Niti senito (1982:199), disiplin suatu sikap tingkah laku dan perbuata yang sesuai dengan peraturan di Perusahaan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. b. Definisi Operasional Suatu sikap sadar yang mencerminkan ketaatan, kepatuhan, kesadaran, dan rasa tanggungjawab karyawan yang diembankan organisasi kepadanya 24. Imbalan Menurut Gallerman (1984), balas jasa yag diberikan organisasi pada anggotanya karena tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan pemikiran demi kemajuan dan kontiniutas organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut Handoko, (1996), imbalan adalah sesuatu yang diterima pegawai sebagai balas jasa atas kerja mereka. Menurut Siagian (1995), Pencapaian tujuan suatu organisasi menerapkan suatu sistem imbalan tertentu dimana kepentingan organisasi dan individu dipertimbangkan. b. Definisi Operasional

Imbalan adalah balas jasa yang diterima karyawan administrasi atas jasa dan hasil kerjanya baik finansial maupun non finalsial. 25. Iklim Organisasi Menurut kamus besar bahasa indonesia (2002:369), Iklim suasana atau keadaan. Menurut Daids (1993:4), iklim adalah konsep sistem yang mencerminkan keseluruhan gaya hidup organisasi. Menurut Peterson (1991), iklim merupakan kejadian-kejadian yang mudah terpaku atau terbiasa sebagai ukuran utama dari segi kehidupan organisasi. b. Definisi Operasional adalah suasana yang terjadi di lingkunan orbanisasi dengan berbagai ragam perilaku yang tumbuh dan berkembang sebagia nuansa kerjasama dalammencapai tujuan bersama 26. Kepuasan kerja Menurut Rifai (2004:477), kepuasan kerja yang dirasakan oleh pegawai membawa pengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan. Menurut Frazer (1989), pekerja mempungai kepuasan apabila mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterima dari pekerjaan melebihi tenaga dan ongkos yang dikeluarkan Menurut Hasibuan (2007:202), kepuasan dedikasi yang diciptakan sebaik-baiknya supaya moral kerja, dedikasi dn kecintaan kedesiplinan meningkat B definisi Operasional Kepuasan kerja adalah cara pandang sikap emosional guru terhadap pekerjaannya beruapa senang atau tidak senang, puas atau tidak puas 27. Iklim Kerjasama a. landasan Teori Menurut Komaruddin (1994), kerjasama adalah serangkaian kegiatan yang dilakukakn oleh beberapa orang secara bersama-sama yang dapat menimbulkn hasil yang mana hasil tersebut tidak akan tercapai kalau pekerjaan dilakukan secara perorangan. Menurut Siswanto (1987), iklim kerjasama adlah suasana yang terjadi dakam suatu organisasi yang diciptakan oleh hubungan antar peribadi. Menurut Manulang (1981), kerjasama merupakan faktor yang sangat menentukan iklim dalam suatu organisasi. b. Definisi Operasional, Suasana kerja yang terjadi dalam organisasi yang diciptakan oleh pola hubungan antar individu.

28. Motivasi Berprestasi a. Landasan Teori Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (1998), dorongan yang timbul pada diri sesorang secara sadar atau tidak untuk melakukan suatu pekerjaan atau tindakan tertentu. Menurut Mithell dalam Winardi (2001:1) menggerakkan, motivasi mewakili proses psikologis yang menyebab timbulnya persitesi kegiatan sukarela yang diarahkan kearah tujuan tertentu. Menurut Hamzah Uno( (2007:9), motif merupakan implikasi dari hasil pertimbangan yang telah dipelajari ditandai suatu perubahan pada situasi efektif. b. Definisi Operasional Motivasi erprestasi merupakan kekuatan dinamika yang dimiliki seseorang sehingga dapat mendorong untuk dapat melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. 29. Komunikasi Interpersonal Menurut Edward dan Wijaya (2000:13), proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan, yang disampaikan melalui lambang tertentu mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan Menurut Waworuntu (1991:74), Proses penyampaian keterangn atau pengertian orang yang satu kepada orang lain. Menurut Handoko (1989:272), proses pemindahan pegertian dalam bentu gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain. b. definisi Operasional Kekuatan dinamika yang dimilki oleh seseorang sehingga dapat mendorong untuk melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya. 30. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Menurut undang-undang no 8 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian pasal 1 ayat 1 : Untuk pencapaian hasil guna yang sebesar-besarnya diadakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai negeri sipil untuk meningkatkan mutu dan keahlian, kemampuan dan keterampilan. Menurut Jan Bella (1994:77), diklat merupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis maupun menejerial. Menurut Randall S Schuler (1997:393), pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk menghilangkan ketidakefisienan kerja baik saat ini maupun masa yang akan datang yang menyebabkan pekerja bkerja dibawah standar. b. Definisi Operasinal

Pendidikan dan pelatihan yang dimaksud pendidikan yang bersifat penjenjangan teknis, fungsional yang ada hubungannya dengan peningkatan kerja pegawai negeri

Anda mungkin juga menyukai