Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH MUTU LAYANAN KEBIDANAN

PENERAPAN MUTU LAYANAN KESEHATAN (MASALAH MUTU DILAYANAN KESEHATAN)

DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. DEVIA EKA KURNIAWATI ELYK SUTARMI I GUSTI AYU WINDA RUSMILA MINDO AJENG WULANDARI KADEK TIKA DWI MARLINA RELA WINDAYANTI SUNDARI TIAN KUMALA SUCIANINGRUM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN KLINIK TAHUN 2011

Penerapan Mutu Layanan Kesehatan Diruang Interna ( Penyakit Dalam)

I. Identifikasi Masalah A. Dimensi Kompetensi Tehnis Kurangnya kesadaran dalam melaksanakan pencegahan infeksi pada saat pemasangan infus perawat tidak menggunakan hand scoon sehingga dapat menimbulkan infeksi nosokomial Dalam melaksanakan tugas perawat tidak sesuai SOP B. Dimensi Akses atau Keterjangkaun Ruang penyakit dalam yang berada dilantai II sedangkan penerimaan pasien dilantai I karena tidak tersedianya lift sehingga menghambat pengiriman pasien keruang penyakit dalam C. Dimensi efektifitas layanan Tingkat kematian pasien dengan cardio vascular akut (CVA) sangat tinggi D. Dimensi efesiensi layanan Penggunaan antibiotic yang berlebihan E. Dimensi keamanan Petugas tidak memakai hand scoon sewaktu memasang infuse pada pasien F. Dimensi kenyamanan Tempat rawat inap pasien ruang interna bising karena banyaknya keluarga pasien yang berkunjung G. Dimensi informasi Pasien dan keluarga kurang mendapatkan keterangan tentang penyakit yang dialaminya H. Dimensi ketepatan waktu Dokter tidak tepat waktu pada saat visite I. Dimensi HAM Tenaga medis dan para medis kurang menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penyakit yang diderita. J. Dimensi kepuasaan pasien Kapasitas ruangan tidak sesuai denga jumlah pasien dan jumlah keluarga pasien yang berkunjung

II. Penentuan Prioritas Masalah Kurangnya kesadaran dalam melaksanakan pencegahan infeksi pada saat pemasangan infus perawat tidak menggunakan hand scoon sehingga dapat menimbulkan infeksi nosokomial pada pasien III. Membuat pernyataan masalah - Apa masalahnya : infeksi nosokomial - Berapa besar masalahnya : 50% pasien yang dirawat diruang interna mengalami infeksi nosokomial - Dimana : ruang Interna (penyakit dalam) RSUD B - Kapan : periode Juli Agustus 2011 - Siapa yang terkena : pasien dengan tindakan pemasangan infuse dan doer kateter IV. Pembentukan kelompok pemecah masalah Dokter Perawat Ahli Gizi CS (clining service)

V.

Proses pemahaman lokasi masalah

Pasien datang

UGD

Ambil status pasien

Pasien diantar ke ruang perawatan penyakit dalam

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam (sesuai advis dokter)

Catat Hasil Pemeriksaan

VI.

Penentuan Penyebab Masalah Diagram Tulang Masalah Mutu DiRuang Interna PROSES MASUKAN

Tindakan Medis

Sarana Tindakan Medis

Tenaga Dana Infeksi Nosokomial

Manajemen

Kebijakan Organisasi

Lingkungan

VII.

Pengumpulan Data Penyebab Masalah Penyebab Masalah DiRuang Interna (Penyakit Dalam) Kemungkinan Pertanyaan Sumber Penyebab Data Data Masalah Perawat kurang Berapa % pasien Data rekam menerapkan yang terkena medik teknik pencegahan infeksi nosokomial infeksi

Metodelogi

Hasil

Chek list

VIII.

Penentuan Penyebab Masalah Terpilih


Karena Perawat kurang menerapkan teknik pencegahan infeksi

Tingginya Infeksi Nosokomial pada pasien yang dirawat diruang interna

IX.

Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Melalui diskusi oleh tim manajemen mutu rumah sakit dilakukan alternative pemecahan masalah Jika perawat kurang menerapkan pencegahan infeksi Perawat diberikan pelatihan tentang pencegahan infeksi nosokomial secara berkala Pengawasan langsung oleh tim pengendali mutu RS tentang pelaksanaan pencegahan infeksi nosokomial Pasien diharapkan koperatif terhadap perawat

X.

Penentuan Pemecahan Masalah Mengadakan pelatihan bagi petugas kesehatan tentang pencegahan infeksi untuk mencegah infeksi nosokomial

Setelah dilakukan pelatihan adanya pengawasan oleh tim pengendali mutu Rumah Sakit

XI.

Penyusunan Rencana Pemecahan Masalah Penyebab Masalah Perawat kurang menerapkan teknik pencegahan infeksi Akibat 50 % pasien yang terkena infeksi nosokomial Sumber Metodelogi Pemecahan Masalah Data Data rekam Chek list - Pelatihan petugas medik kesehatan tentang bahaya infeksi nosokomial dan pencegahan infeksi - Disetiap tindakan petugas wajib melakukan sesuai SOP - Setelah dilakukan pelatihan, tim pengawas mutu Rumah Sakit mengawasi pelaksanaan pencegahan infeksi agar mengatasi tingginya infeksi nosokomial diruang interna maupun lingkungan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai