Upacara Tawur Agung Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934 di Pelataran Area Wisnu Candi Prambanan

Pagi hari umat Hindu di Jateng dan DIY melakukan Upacara Tawur Agung di Pelataran Wisnu Candi Prambanan Jawa Tengah. Tepat jam 06.00 Wib kegiatan didahului dengan upacara di Candi Ratu Boko sekaligus prosesi pengambilan Tirta dari Candi tersebut menuju Candi Prambanan. Setelah selesai melakukan prosesi pengambilan Tirta, umat Hindu kemudian melanjutkan upacara Pradaksina di komplek Candi Shiwa dan dilanjutkan Upacara Tawur Agung Kesanga tepat pada jam 08.15 Wib. Umat Hindu dan masyarakat pun berbondong-bondong mengikuti acara secara khidmat. Penampilan Tari Rejang Dewa, Tari Baris Caru dan Tari Topeng Sida Karya secara bergantian membuat pengunjung dan umat Hindu terkesima. Budi, Salah seorang pengunjung dari Sleman Yogyakarta takjub akan penampilan kesenian tersebut. Karena saya hobi fotografi jadi saya tidak melewatkan kesempatan berharga ini, ungkap mahasiswa jurusan komunikasi itu. Ia mendapatkan info dari panitia bahwa perayaan Upacara Tawur Agung Kesanga ini menghadirkan Tari Pramada dan Tari Barong yang dibawa langsung dari Bali. Dapat kabar tersebut saya langsung penasaran dengan penampilan teman-teman mahasiswa UNHI Denpasar, beda seperti tahun lalu,jelasnya menggebu-gebu. Dalam acara tersebut hadir Menteri Agama H. Suryadharma Ali dan Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo. Saat memberikan sambutan, Suryadharma Ali mengatakan bahwa .... Semoga dengan perayaan Upacara Tawur Agung Kesanga ini landasan nilai Nyepi Saka Warsa 1934 dan Tri Kaya Parisudha, umat Hindu mampu meningkatkan kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan. Akhirnya, segenap staff dan manajemen Gudegnet Yogyakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934.