Anda di halaman 1dari 1

Mungkin kalo begawan menulis tentang radiator coolant udah basi kali yak.

tapi yo wis benbuat catatan pribadi sajasapa tahu ada yang membutuhkan!!! Bukan memojokkan pihak2 yang masih menggunakanagar tahu sama tahu saja bahwa bahan yang satu ini berbahaya jika tertelan anak kecil.hehehehehehe apa sih bahan radiator coolant??? dari literatur yang pernah begawan baca radiator coolant sebenarnya juga air.cuma ditambahi zat2 tertentu.zat2 penting tersebut berupa 1. anti freezealias anti beku untuk menghindari kebekuan dibawah nol drajat maka coolant ditambah Ethylene Glycolbahan ini berbahaya karna bersifat beracun..aromanya yang wangi dan agak manis akan menarik hewan peliharaan untuk menjilat..ataupun yang lebih parah anak anda meminumnyawis tobat bakale!!! so mirip2 arsenik .akhir2 ini Ethylene Glycol di ganti dengan Propylene Glycoldi negara2 yang aturan B3 nya sangat ketat senyawa ini yang dipakaisayangnya kemampuan tidak sebagus Ethylene Glycol dan bersifat karsinogen. oh iya..minyak rem juga mengandung bahan yang satu ini lhoso hati2 2. lanjut ke zat aditif berikutnya yaitu Silikon.selain bisa membuat dada cewek gembungsilicon juga dimanfaatkan sebagai inhibitor.pencegah karattrus kalo sebelum dikasih coolant radiatornya sudah berkarat gimana?? yo tetep saja karat akan berlanjut!!! korosi atau bahasa kerennya Fe2O3.xH2O terjadi karena adanya reaksi redoksdimana ada yang bersifat sebagai katoda dan anoda.penyebab korosi sendiri adalah Uap air (bukan air lho) dan Oksigen..So selama bahan dasar coolant adalah air tetap saja potensi korosi terjadi.untuk meminimalkan korosi hanya dengan menambahkan inhibitor/penghalang yang berupa silikon dan memastikan tidak adanya udara yang terjebak dalam shielding jacket mesinbukan pada radiator lho..saat coolant dituang 3.zat aditif lain adalah senyawa garam (bukan garam dapur lho)senyawa ini ditambahkan untuk menaikkan titik didihkenapa titik didih harus dinaikkandengan berbagai tambahan aditif maka daya handar panas coolant menurun drastisjika air memiliki konduksi sebesar o.6 kal/g dan konveksi sebesar 1829 kal/g maka coolant dengan kadar Ethylene Glycol 50% hanya memiliki konduksi sebesar 0.4 kal/g dan konveksi sebesar 897 kal/g..so pake air murni jelas lebih adem..trus gimana begawan, kan air mudah menguap?? dari tabel yang ada didapat bahwa penguapan air sebesar 1gr/cm3 dan coolant dengan kadar Ethylene Glycol 50% sebesar 1,06gr/cm3so bisa dibandingkan sendiri. trus senyawa garam tersebut apa saja yakbiasanya coolant mengandung senyawa phospate,nitrat juga boratweleh. nah akhir2 ini sounding pabrikan motor tentang bahan2 ramah lingkungan nyaring terdengar.jarene pabrikan Z pake kampas rem dari bahan non asbestosbiar ramah lingkunganefeknya rem gak pakempabrikan motor X menggunakan sistem injeksi O2 pada knalpotnya sehingga kadar CO yang diproduksi rendahtapai kenapa masih pake radiator coolant mengandung racun???? Pembodohan gak sih kalo kayak gini??? Apa teknologi diterapkan untuk meloloskan standar yang telah ditetapkan pemerintah saja..misal pada Emisi gas buangyang efeknya harus nambah catalic converter lah pake o2 injeksi lahgiliran yang gak disorot publik kok tetep lanjut yak??? kalo menurut agan2 gimana nih??? monggo di sharetapi ojo SARA lho yahehehehehe

Anda mungkin juga menyukai