Anda di halaman 1dari 6

DATA ANASTESI Tabel Data Pembiusan Pembiusan Pre-medikasi Induksi Jam (WIB) 14.12 14.22 14.

22 Sediaan Atropin Xylazine Ketamin Dosis 0.025 mg/ml 2 mg/kg BB 10 mg/kg BB Rute SC IM IM Jml Pemberian 0.25 ml 0.25 ml 0.25 ml

Perhitungan Dosis Injeksi Atropin o Berat Badan o Sediaan o Dosis : 2,5 kg : 0,25 mg/ml : 0,025 mg/kg BB

= 0,25 ml Xylazine o Berat Badan o Sediaan o Dosis : 2,5 kg : 2% = 2 g/100ml = 20 mg/ml : 2 mg/kg BB

= 0,25 ml

Ketamine o Berat Badan o Sediaan o Dosis : 2,5 kg : 10% = 10 g/100ml = 100 mg/ml : 10 mg/kg BB

= 0,25 ml

Tabel Monitoring Pembiusan selama Operasi Menit keIndikator 0 Frekuensi Nafas (x/mnt) Frekuensi Jantung (x/mnt) Temperatur (C) 44 180 38,9 15' 36 125 38 30' 40 120 38,1

Waktu operasi membutuhkan selama 1 jam dan selama operasi tidak diberikan maintenance. Setelah menit ke 28, saat menjahit skrotum, hewan mengerakkan tubuh tetapi tidak meronta. Kondisi sesaat setelah pembedahan: Hewannya masih dalam keadaan terbius. Komplikasi yang terjadi selama pemulihan: Tidak ada.

Grafik Monitoring Selama Operasi

Grafik Frekuensi Nafas selama operasi


50 40 n/menit 30 20 10 0 0 15' Menit ke30' Series1

Grafik Frekuensi Jantung selama operasi


200 150 n/menit 100 50 0 0 15' Menit ke30' Frekuensi Jantung

Grafik Temperature selama operasi


39 38.8 38.6 38.4 C 38.2 38 37.8 37.6 37.4 0 15' Menit ke30' Temperature

Status Present hewan Inspeksi bagian kepala dan leher : Ekspresi wajah : waspada Pertulangan Kepala : simetris Posisi Tegak telinga : Berdiri tegak Posisi Kepala : tegak simetris

Palpasi pada mata kiri dan kanan : Palpebrae : Baik Cilia : Baik Conjungtiva : Baik Membran Nictitans : tidak kelihatan

Bola mata kiri dan kanan : Sclera : Baik Cornea : Baik Iris : Hijau Kekuningan Limbus : normal Pupil : Baik Reflek Pupil : Ada Vasa injection : tidak ada

Hidung dan sinus-sinus baik tanpa adanya discarg

Mulut dan Rongga mulut : Tidak adanya kerusakan pada bibir Mukosa : pucat Lidah : Pucat

Telinga : Leher : Perototan : ada Trachea : Teraba Esophagus : kurang teraba Posisi : Tegak Bau : bau asem ( bau telinga ) Krepitasi : Ada Reflek panggilan : cepat ( baik)

Thorak : sistem pernafasan Bentuk rongga torak : Tipe pernafasan : Abdominal Ritme : Teratur Intensitas : Normal Frekuensi : 44 x/menit

Auskultasi Suara pernafasan : Normal Suara ikutan : Tidak ada

Amoksilin Sediaan : 2,5% 2,5% = 2,5 g/100ml = 25 mg/ml Dosis : 20 mg/kg BB

Karena dalam 1 hari diberikan dua kali serta pemberianya selama 5 hari maka :

Dengan demikian setiap pemberian diberikan sebanyak 1 ml

Anda mungkin juga menyukai