Anda di halaman 1dari 4

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Desy Sarinah 0806387142

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Minggu Pertemuan Tanggal

:1 : 1 dan 2 : 8 dan 9 November 2010

Pendahuluan 1. Latar belakang Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses ini alamiah dan merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak awal permulaan kehidupan. WHO dan UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia pada Bab I Ayat 2 menyebutkan bahwa umur 60 tahun adalah usia permulaan tua atau disebut juga lanjut usia (lansia). Tahap perkembangan keluarga dengan usia lanjut dimulai pada saat salah satu pasangan pensiun, berlanjut salah satu pasangan meninggal, sampai keduanya meninggal. Proses usia lanjut dan pensiun merupakan realitas yang tidak dapat dihindari karena berbagai proses stresor dan kehilangan yang harus dialami keluarga. Stresor tersebut adalah berkurangnya pendapatan, kehilangan berbagai hubungan sosial, kehilangan pekerjaan, serta perasaan menurunnya produktivitas dan fungsi kesehatan. Mempertahankan penataan kehidupan yang memuaskan merupakan tugas utama keluarga pada tahap ini. Lansia umumnya lebih dapat beradaptasi tinggal di rumah sendiri daripada tinggal bersama anaknya. Keperawatan gerontik adalah area spesialisasi dari keperawatan yang berfokus pada pengembangan keperawatan pada orang tua/lansia (sehat atau tidak sehat) dengan pertimbangan keunikkan lansia dengan menggunakan proses keperawatan yaitu dimulai dari pengakajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Fungsi perawat pada fase ini adalah melakukan perawatan pada orang tua, terutama terhadap penyakit-penyakit kronis dari fase akut sampai rehabilitasi. Memerhatikan peningkatan kesehatan seperti nutrisi, aktivitas, istirahat, pemeriksaan mata, gigi, dan pencegahan kecelakaan di rumah.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Desy Sarinah 0806387142

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Sesuai dengan format pengkajian keluarga, yaitu: a. Data Umum yaitu nama keluarga (KK), alamat, komposisi keluarga, tipe keluarga, suku, agama, dan status sosial ekonomi, aktivitas rekreasi keluarga. b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga yaitu tahap perkembangan keluarga saat ini, yang belum terpenuhi, keluarga inti, dan keluarga sebelumnya. c. Lingkungan yaitu karakteristik rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat, sistem pendukung keluarga, pola komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, peran, serta nilai dan norma budaya. d. Fungsi keluarga yaitu afektif, sosialisasi, dan perawatan keluarga (pemeriksaan fisik) e. Stress dan koping keluarga yaitu stress jangka pendek, jangka panjang, kemampuan keluarga berespon terhadap masalah, strategi koping yang digunakan, serta adaptasi disfungsional. f. Harapan keluarga

3. Masalah Keperawatan Masalah keperawatan yang mungkin terjadi pada lansia dan keluarga dengan lansia adalah: a. Perubahan sensori persepsi b. Gangguan pola tidur c. Imobilitas dan intoleransi aktivitas d. Risiko cedera (jatuh) e. Nyeri f. Perubahan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh atau lebih) g. Kurang perawatan diri h. Perubahan eliminasi i. Gangguan konsep diri j. Perubahan proses keluarga

k. Koping keluarga tidak efektif

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Desy Sarinah 0806387142

Rencana Keperawatan 1. Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan respons manusia (keadaan sehat atau perubahan pola interaksi potensial/aktual) dari individu atau kelompok di mana perawat dapat secara legal mengidentifikasi dan dapat menyusun intervensi-intervensi untuk mempertahankan status kesehatan atau mengurangi, menghilangkan, atau mencegah perubahan. Diagnosa keperawatan belum bisa ditegakan sampai terkumpul semua data secara lengkap. 2. Tujuan Umum Hubungan saling percaya antara perawat dan klien dapat terbina dan klien mampu mengidentifikasi masalah kesehatannya. 3. Tujuan Khusus a. Klien mengungkapkan sebagian besar data umum, riwayat perkembangan dan kesehatan. b. Klien mengungkapkan masalah kesehatan yang dirasakan.

Rencana Kegiatan 1. 2. 3. Topik: Metoda: Media: Perkenalan dan pengkajian Diskusi, tanya jawab/wawancara, observasi, pemeriksaan fisik Alat pemeriksaan fisik (sphygmanometer, thermometer, stetoskop), alat tulis, format pengkajian 4. 5. Waktu: Tempat: Senin dan Selasa, 8-9 November 2010 pukul 16.00-17.00 RW 05 RT 01 Kelurahan Tugu, Cimanggis Depok

Kriteria Evaluasi 1. Struktur a. b. c. d. 2. LP telah dibuat dan dikonsultasikan ke pembimbing Mahasiswa hadir sesuai dengan kontrak waktu dengan keluarga Anggota keluarga bersedia menerima dan berinteraksi dengan mahasiswa Alat dan media telah tersedia

Proses a. b. c. Anggota keluarga menerima dan berinteraksi dengan mahasiswa Mahasiswa menguasai materi pangkajian yang disampaikan Keluarga mendengar, menjawab, dan bertanya saat diskusi

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Desy Sarinah 0806387142

d. e. f. 3.

Keluarga mengikuti proses dskusi hingga selesai Alat dan media bisa digunakan sebagai alat bantu Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

Hasil a. b. Hubungan saling percaya dapat terbina Keluarga menyetujui dan bersedia menerima dan berinteraksi dengan mahasiswa c. d. Keluarga mengemukakan data umum kesehatan Keluarga mengemukakan masalah kesehatan bersama mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai