mendukung aborsi). Skema kelas orang stereotipe sesungguhnya merupakan miniteori kovariasi : stereoptipe ekstrovert, gay, atau professor adalah teori tentang trait atau prilaku tertentu lainnya. Menarik kesimpulan sebab akibat Dari contoh, atlet terkenal yang mengiklankan sereal sarapan pagi. Mengapa ia melakukannya apa karena mamang suka atau karena ingin mendapatkan uang?. Setiap kasus menciptakan suatu maslah atribusi. Kita melihat sebagai perilaku, mungkin prilaku kita sendiri dan harus memutuskan mana dari banyak kemungkinan penyebab tindakan yang harus diatribusikan. Upaya intuitis kita untuk menarik kesimpilan penyebab perilaku adalah masalah sentral dari psikologi sosial. Kesalahan atribusi fundamental. Contoh gambaran diatas, satu tugas atribusi utama yang kita hadapi sehari-hari dalam memutuskan apakah suatu prilaku yang tampak mencerminkan sesuatu yang unik tentang orang itu ( sikap , karakteristik, dan kepribadian ). Atribusi diri. Sebagai ilmuwan formal prilaku manusia, tugas utama kita adalah memahami diri kita sendiri. Seperti apa yang akn kita lihat, pertimbangan yang akan kita buat tentang pikiran, emosi, prilaku, motif dan kepribadian kita sendiri diatur oleh banyak proses yang sama dengan yang mengatur pertimbangan kita tentang orang lain. Kesalahan tribusi fundamental dalam persepsi diri. Terdapat hal yang tidak jelas tentang penemuan eksperiamen tersebut.
Sikap
Siakp meliputi rasa suka tidak suka, dan tidak suka dengan penilaiannya, rekasi menyenang kan dansebaliknya. Dengan demikian ahli psikologi memandang sikap sebagai gabungan dari komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Konsistensi sikap dapat dilihat dari, jika orang sering kali mengikuti semacam logika internal, tetapi tidak logika formal kaku. Memang inilah sejenis psikologika, dan psikologika. Pendapat dasar teori konsistensi kognitif adlah kita semua berjuang agar konsisten dalam keyakianan, sikap dan prilaku, dan bahwa konsistensi bertindak sebagai iritan atau stimulus yang memotifasi kita untuk memodifikasi sampai mereka membentuk paket yang koheren, bila tidak dikatakan logis. Fungsi sikap
Fungsi instrumental, sikap yang kita pegang karena alasan praktis atau manfaat dikatakan memiliki fungsi instrumental. Sikap ini merupakan ekspresi keadaan spesifik keinginan umum kita untuk mendapatka manfaat atau hadiah dan menghindari hukuman. Fungsi pengetahuan. Sikapyang membawa kita memahami dunia yang membawa keteraturan bagi berbagai informasi yang harus kita asimilasikan dalam kehidupan sehari-hari, dikatakan memiliki fungsi pengetahuan. Sikap tersebut adalah skemata yang memungkinkan kita untuk mengorganisasi dan mengelola berbagai informasi secara efisien tanpa harus memperhatikan detail. Fungsi nilai ekspresi. Sikap yang mengekspresikan nilai kita atau mencerminkan konsep diri kita dikatan memiliki fungsi nilai-ekspresif.karena nilai ekspresif berasal dari nilai atau konsep dasar seseorang, mereka cenderung konsisten satu sama lain. Fungsi pertahanan ego. Sikap yang melindungi kita dari kecemasan atau dari ancaman bagi harga diri kita dikatakan memiliki fungsi pertahanan ego. Konsep pertahanan ego berasal dari teori psikoanalitik freud, misalnya proyeksi. Fungsi penyesuaian sosial. Sikap yang menjadi bagian dari komunitas dikatakan memiliki fingsi penyesuaian sosial. Sikap dan perilaku Sikap yang kuat dan konsisten memprediksikan perilaku secara lebih baik dibandingkan sikap yang lemah atau ambivalen. Sikap yang didasarkan pada pengalaman langsung secara lebih baik memprediksikan perilaku ketimbang sikap yang terbentuk dari membaca atau mendengar tentang suatu masalah. Teori disonansi kognitif. Seperti teori konsistensi kognitif pada umumnya, teori disonansi kognitif berpendapat bahwa terdapat dorongan ke arah konsistensi kognitif ; dua kognisi yang tidak konsisten satu sama lain akan menyebabkan ketidak nyamanan yang memotivasi orang untuk mengubah inkonsistensi dan membawa kognisi kesuatu keselarasan. Ketidak nyamanan yang dihasilkan inkonsistensi ini dinamakan disonansi kognitif
Kedekatan. Kedekatan semata-mata meningkatkan intensitas reaksi awal, tetapi karena pertemuan awal mungkin tentang dari netral sampai menyenangkan, hasil yang paling sering dari kedekatan yang terus menerus adalah persahabatan. Kekerabatan. Salah satu alasan utama mengapa kedekatan dapat menciptakan rasa menyukai adalah karena meningkatkan keakraban, dan keakraban dapat meningkatkan daya tarik. Kemiripan. Slah satu alasan mengapa kemiripan dapat menghasislkan rasa suka kemungkinan karena mereka menghargai opini dan prwferensinya sendiri dan senang bersama orang lain yang mengabsahkan pilihan mereka, kemungkinan meningkatkan harga diri mereka didalam proses. Cinta Menyukai dan mencintai.cinta lebih dari sekedar rasa suka yang kuat, orang yang kita sukai tapi tidak kita cinta Cinta dan perkawinan. Konsep cinta romantis adalah konsep yang kuno, tetapi keyakinan bahwa hal itu sangat berkaitan dengan perkawinan merupakan hal yang lebih mutakhir dan jauh dari universal. Di dalam masyarakat barat kaitan ini menjadi semakin dekat selama 25 tahun terakhir, dan semakin banyak wanita dan pria yang sekatang menolak menikah dengan orang yang tidak mereka cintai. Terdapat beberapa upaya untuk mengklasifikasikan jenis cinta yang berbeda. Cinta passionate ditandai oleh emosi yang kuat dan sering kali bertentangan, sedangkan cinta companionate ditandai oleh kepercayaan, perhatian, toleransi kelemahan pasangan, dan nada emosional kehangatan dan kasih sayang. Walaupun cinta pasionate semakin lemah dengan berjalannya waktu dalam hubungan jangka panjang, potensi untuk emosi yang kuat lebih meningkat.
keberadaan orang lain befungsi mendevinisikan situasi bukan darurat, dan menyebarkan tanggung jawab untuk bertindak. Mendefinisikan situasi. Benyak keadaan bahaya menimbulkan keraguan.
Pengaruh Interpersonal Jika kita menyimpulkan mayoritas adlah sumber informasi yang lebih absah dibandingkan pengalaman kita sendirimasi yang lebih absah dibandingkan pengalaman kita sendiri, kita mungkin mengubah pikiran kita dan menyesuaikan diri dengan opini mayoritas. Kepatuhan pada penguasa Eksperimen milgram menyatakan bahwa potensi untuk timbulnya kepatuhan pada penguasa merupakan semacam persyaratan penting bagi hidup bermasyarakat yang mungkin telah terbentuk pada spesieas kita melalui evolusi. Kekuatan situasi Kita biasanya melebih-lebihkan peranan faktor disposisional pribadi dan memecahkan peranan faktor situasional pribadi dan meremehkan peranan faktor situasional dalam mengendalikan prilaku, kesalahan atribusi fundamental. Penelitian tentang penyesuian dan kepatuhan mengilustrasikan hal ini buakn melalui akibatnya, tetapi akan kejutan hasil itu. Kita tidak mengharapkan kekuatan situasional seefektif seharusnya. Pemberontakan Sebagian kelompok juga memilki bebrapa individu yang aktif memprotes dan menentang, dan kelompok tersebut juga lebih sering memberontak di bandingkan kelompok yang tanpa model peran tersebut. Pengaruh persuasif minoritas Mayoritas dunia biasanya memiliki kekuatan sosial untuk menerima atau menolak, menyetujui dan tidak menyetujui, dan kekuatan inilah yang dapat memperoleh penyesuaian khalayak. Sebaliknya minoritas jarang memiliki kekuatan sosial tersebut. Tetapi jika mereka memiliki kekuatan sosial
tersebut. Tapi jika mereka memiliki kredibilitas, merka meiliki kekuatan untuk menghaslkan perubahan sikap yang sesungguhnya dan, dengan demikian, inovasi, perubahan sosial, dan revolusi. Teori respon kognitif persuasi Persuasi yang timbul dari komunikasi sesungguhnya adalah persusasi diri sendiri yang dihasilkan oleh pikiran yang ditimbulkan oleh individu saat membaca, mendengarkan, atau bahkan saat mengantisipasi komunikasi.