Anda di halaman 1dari 17

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Disebut sempurna karena manusia diberi kelebihan oleh tuhan yaitu berupa akal dan nafsu. Manusia sejak dari lahir sampai menginjak lanjut usia mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Perkembangan yang dialami manusia adalah perkembangan dengan proses perubahan dalam diri individu yang bersifat kualitatif atau fungsi psikologis yang berlangsung secara terus menerus kearah yang lebih baik atau progresif menuju kedewasaan. Selain itu manusia juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan adalah perubahan pada diri individu yang bersifat fisik,dan dapat diketahui serta dapat diukur secara kuantitatif. Setiap manusia pasti akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan pada fasenya yang menjadi ciri bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu berhasil dengan normal. Jika pada fase itu manusia tersebut tidak mengalami perkembangan dan pertumbuhan maka manusia itu mengalami kelambatan pertumbuhan dan perkembangan yang akan mempengaruhi pada fase berikutnya. Setiap manusia dalam menjalani hidup akan menemukan beberapa masalah. Masalah tersebutlah yang akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dalam berfikir dan masalah tersebut yang akan mengacu pada tugas-tugas perkembangan manusia, agar tugas yang didapat sesuai dengan yang diinginkan. Jika tugas-tugas perkembangan setiap fase perkembangan manusia berhasil dicapai, maka manusia tersebut akan mengalami kebahagiaan dalam menjalani kehidupan dengan perasaan sukses dan puas.

1
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dan Sumber Tugas-Tugas Perkembangan Robert Havighurst (Adam & Gullota, 1983) melalui perspektif psikososial berpendapat bahwa periode yang beragam dalam kehidupan individu menuntut untuk menuntaskan tugas-tugas perkembangan yang khusus. Tugas-tugas ini berkaitan erat dengan perubahan kematangan, persekolahan, pekerjaan, pengalaman beragama, dan hal lainnya sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan kebahagiaan hidupnya. Selanjutnya Havighurst (1961) mengartikan tugas-tugas perkembangan itu sebagai berikut: bahwa tugas perkembangan itu merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya. Sementara apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitankesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya. Tugas-tugas perkembangan ini berkaitan dengan sikap, perilaku, atau keterampilan yang seyogianya dimiliki oleh individu, sesuai dengan usia atau fase perkembangannya. Hurlock (1981) menyebut tugas-tugas perkembangan ini sebagai social expectations. Dalam arti, setiap kelompok budaya mengharapkan anggotanya menguasai keterampilan tertentu yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui bagi berbagai usia sepanjang rentang kehidupan. Setiap individu tumbuh dan berkembang selama perjalanan kehidupannya melalui beberapa periode atau fase-fase perkembangan. Setiap fase perkembangan mempunyai serangkaian tugas perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh setiap individu. Sebab, kegagalan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada fase tertentuakan memperlancar pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya. Tugas-tugas perkembangan tersebut beberapa diantaranya muncul sebagai akibat kematangan fisik, sedangkan yang lain berkembang karena adanya aspirasi budaya , sementara yang lain lagi tumbuh dan berkembang karena nilai-nilai dan aspirasi individu.

2
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Munculnya tugas-tugas perkembangan, bersumber pada faktor-faktor berikut : 1. Kematangan fisik, misalnya belajar berjalan karena kematangan otot-otot kaki;

belajar bertingkah laku, bergaul dengan jenis kelamin yang berbeda pada masa remaja karena kematangan organ-organ seksual. 2. Tuntutan masyarakat secara kultural, misalnya belajar membaca; belajar menulis; belajar berhitung; belajar berorganisasi. 3. Tuntutan dari dorongan dan cita-cita individu sendiri, misalnya memilih pekerjaan; memilih teman hidup. 4. Tuntutan norma agama, misalnya taat beribadah kepada Alloh; berbuat baik kepada sesame manusia. Tugas-tugas perkembangan mempunyai tiga macam tujuan yang sangat bermanfaat bagi individu dalam menyelesaikan tugas perkembangan, yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari mereka pada usia-usia tertentu. 2. Memberikan motivasi kepada setiap individu untuk melakukan apa yang diharapkan oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang kehidupannya. 3. Menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang akan mereka hadapi dan tindakan apa yang diharapkan dari mereka jika nantinya akan memasuki tingkat perkembangan berikutnya. Tugas-tugas perkembangan ada yang dapat diselesaikan dengan baik, ada juga yang mengalami hambatan. tidak dapat diselesaikannya dengan baik suatu tugas perkembangan dapat menjadi suatu bahaya potensial yang menjadi penghambat penyelesaian tugas perkembangan, yaitu sebagai berikut : 1. Harapan-harapan yang kurang tepat, baik individu maupun lingkungan sosial mengharapkan perilaku di luar kemampuan fisik maupun psikologis. 2. Melangkahi tahap-tahap tertentu dalam perkembangan sebagai akibat kegagalan menguasai tugas-tugas tertentu. 3. Adanya krisis yang dialami individu karena melewati satu tingkatan ke tingkatan yang lain

3
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

B. Tugas Tugas Perkembangan Terdapat beberapa fase dan tugas perkembangan yang setiap fase atau tahapan perkembangan kehidupan manusia. Berikut ini fase dan tugas perkembangan menurut para ahli : 1. Tugas perkembangan menurut Buhler 1) Tugas perkembangan fase pertama (0-1 tahun) Fase ini adalah menghayati berbagai objek diluar diri khususnya fungsi motorik. 2) Tugas perkembangan fase kedua (2-4 tahun) Fase ini adalah masa pengenalan diri pada dunia luar berdasarkan keadaan batinnya bukan berdasarkan penglihatan objektif. 3) Tugas perkembangan fase ketiga (5-8 tahun) Fase ini adalah masa sosialisasi anak pada dunia luar secara objektif. Pada masa ini terjadi interaksi sosial antara anak dengan lingkungannya. Inilah yang membedakan kemampuan anak dalam mengemukakan suatu pendapat, dimana anak dalam mengemukakan pendapat dia berani. Itu terpengaruh karena interaksi sosialnya baik dan juga lingkungannya mendukung. 4) Tugas perkembangan fase keempat (9-13 tahun) Fase ini adalah masa dimana rasa keingintahuan yang tinggi yang diwujudkan dengan bereksperimen banyak bertanya dan melihat sesuatu hal dari segi pandangnya sendiri. 5) Tugas perkembangan fase kelima (14-19 tahun) Fase ini adalah masa mulai mencari jati dirinya yang sesungguhnya, dan sudah melihat suatu hal dari segi subjektifitas selain dari objektifitas. Dan sudah mulai belajar menghadapi masalahnya sendiri. Dan menilai sesuatu secara sadar dari apa yang telah ia lihat dan yang menjadi persepsinya. 2. Tugas perkembangan menurut Hurlock 1) Masa Pranatal (0-9 bulan di dalam kandungan) a. Periode ini dimulai saat pembuahan sampai dengan kelahiran. b. Pembawaan lahir (fisik, mental dan kelamin) ditentukan. c. Pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. d. Kondisi dalam kandungan mempengaruhi potensi bawaan jabang bayi. e. Sikap orang dapat mempengaruhi jabang bayi
4
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

2) Masa Natal (0-11 tahun) Masa natal dibagi menjadi 3, yaitu : a. Infancy (dari lahir 14 hari) Periode yang tersingkat (periode Partunate= 0-30 menit setelah lahir) dan periode Neonate= 0-2 minggu setelah lahir). Bayi menyesuaikan dengan lingkungan yang radikal (periode yang berbahaya). Terhentinya perkembangan untuk sementara. Memberi petunjuk tentang apa yang diharapkan akan terjadi pada perkembangan selanjutnya. b. Masa bayi (antara 2 minggu 2 tahun) Pola perilaku, sikap dan pola ekspresi terbentuk. Pertumbuhan dan perubahan berjalan cepat. Berkurangnya ketergantungan. Meningkatnya individualitas. Permulaan sosialisasi. Permulaan berkembangnya penggolongan peran seks. Permulaan kreativitas.

c. Masa anak (2 12 tahun) Masa anak dibagi menjadi 3, yaitu : a) Masa kanak-kanak awal (2-5 tahun) Bagi orang tua merupakan usia yang mengundang masalah, usia mainan. Bagi pendidik merupakan masa usia prasekolah. Bagi pakar psikologi merupakan usia kelompok, usia menjelajah, usia bertanya, usia meniru, usia kreatif. b) Masa kanak-kanak akhir (5-9 tahun) Bagi orang tua merupakan usia yang menyulitkan, usia tidak rapi, usia bertengkar. Bagi pendidik merupakan usia sekolah dasar, periode kritis dalam dorongan berprestasi. Bagi pakar psikologi merupakan usia berkelompok, usia penyesuaian diri.
5
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

c) Masa puber (9-12 tahun) Periode tumpang tindih (di antara masa anak-anak akhir dan masa remaja awal). Periode yang singkat (2-4 tahun). Bukan lagi seorang anak-anak tapi juga belum remaja (=masa prapuber). Kematangan seksual muncul (= masa puber). Ciri-ciri seks sekunder muncul (= masa prapuber).

3) Masa Remaja (12-16 tahun) a. Pra remaja : remaja pada fase ini banyak melakukan hal negatif dan mulai melawan orangtua, lebih sering mengeluarkan argumen- argumen sendir, tanpa dia tau benar atau tidak argumen yang telah dibuatnya b. Remaja awal : pada masa ini remaja mengalami perubahan fisik secara cepat dan juga perubahan dari segi psikis dan sudah mulai tertarik dengan lawan jenis. Fase ini mengalami pencarian identitasdiri dengan tingkah laku yang tidak terdua- duga. c. Remaja lanjut : pada masa ini remaja mulai mempunyai jalan fikiran dan idealis-idealis yang menjadi prinsip- prinsip dalam hidupnya, mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai sesuatu dan mereka selalu ingin jadi pusat perhatian.

4) Masa Dewasa (di atas 17 tahun) Masa dewasa dibagi menjadi 3, yaitu: a. Masa dewasa awal (16-30 tahun) Masa pengaturan yaitu mulai mengatur karir. Usia reproduktif yang ditandai dengan pernikahan. Masa bermasalah (mengenai perkawinan atau karier). Timbul ketegangan emosional. Mengalami keterasingan sosial. Masa komitmen untuk menentukan pola hidup baru. Masa ketergantungan (kadang masih bergantung kepada orang tua). Pandangan yang berbeda akibat perubahan nilai.
6
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Menyesuaikan diri dengan cara hidup baru. Masa kreatif.

b. Masa dewasa paruh baya (30-60 tahun) Periode yang sangat ditakuti (karena kerusakan mental dan fisik dan berhentinya reproduksi). Melakukan penyesuaian diri terhadap perubahan jasmani yang mulai menurun. Masa stress. Usia yang berbahaya (karena fisik yang menurun). Usia canggung (tidak muda tapi juga tidak tua). Masa berprestasi (kebanyakan orang mencapai prestasinya pada masa ini). Mengevaluasi prestasi berdasarkan aspirasinya. Dievaluasi dengan standar ganda (bagi wanita dan bagi laki-laki). Masa sepi. Masa jenuh.

c. Masa lanjut usia (di atas 60 tahun) Periode kemunduran fisik dan mental. Adanya perbedaan individual pada efek menua. Usia tua dinilai dengan kriteria yang berbeda (dari penampilan dan kegiatan fisik). Adanya stereotipe orang lanjut usia yang berbeda-beda. Sikap sosial terhadap usia lanjut tidak menyenangkan. Orang usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas. Menua membutuhkan perubahan peran. Penyesuaian diri yang buruk. Keinginan menjadi muda kembali sangat kuat.

3. Tugas perkembangan menurut Erikson 1) Tugas perkembangan masa bayi (0 1 th) Masa dimana semua kebutuhan harus tercukupi, masa penanaman kepercayaan bahwa dunia ini adalah tempat yang baik baginya, masa yang penuh dengna pembelajaran tentang hal-hal baru yang tak akan dapatkan pada masa selanjutnya.
7
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

2) Tugas perkembangan masa Toddler (1 - 3 th) Masa di mana anak mulai memisahkan diri dari lingkungan dan masyarakat. Tetapi tentunya dengan bantuan-bantuan yang diberikan dari orang tuanya. 3) Tugas perkembangan masa awal kanak-kanak (4 7 th) Masa lanjutan dari masa todler di mana pada masa ini, tindakan orang tua akan ditiru oleh anak-anak. Anak mulai belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan dan teman sepermainanya. 4) Tugas perkembangan masa akhir kanak-kanak (8 11 th) Masa dimana anak mulai berkelompok dan memilih teman bermain berdasarkan kehendak hati, pada masa inilah anak harus dikenalkan pada rumah, pekerjaan rumah, disini orang tua bertugas membimbing anaknya, mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. 5) Tugas perkembangan masa remaja (12 15 th) Masa transisi dari anak-anak menjadi remaja dimana pada masa ini. Masa mulai pencarian jati diri dengan melakukan hal-hal sesuai dengan kehendak orang tua. Pada masa ini, orang tua sangat berperan penting untuk kebaikan anak, kebaikan dimasa akan datang. 6) Tugas perkembangan masa remaja yang sejati (16 18 th) Masa dimana masa-masa transisi berkurang, disini remaja sudah mulai

menemukan jati dirinya. Mulai menghadapi pilihan yang akan menentukan masa depannya. 7) Tugas perkembangan masa awal dewasa (19 25 th) Anak mulai hidup mandiri, dan sudah mulai berfikir untuk masa depannya, dan juga tidak tergantung pada orang tua.

8) Tugas perkembangan masa tua dan kedewasaan (25 th ke atas) Masa dimana sudah mulai suka terhadap anak-anak sifat keibuan mulai muncul.

8
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

4. Tugas perkembangan menurut Havighurst 1) Tugas Perkembangan Fase Bayi dan Kanak-Kanak Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa bayi (infancy atau babyhood) berlangsung sejak seorang individu manusia dilahirkan dari rahim ibunya sampai berusia sekitar setahun. Sedangkan masa kanak-kanak (early childhood) adalah masa perkembangan berikutnya, yakni dari usia setahun hingga usia antara lima atau enam tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa ini berjalan pesat, tetapi secara sosiologis ia masih sangat terikat oleh lingkungan keluarganya. Oleh karena itu, fungsionalisasi lingkungan keluarga pada fase ini penting sekali untuk mempersiapkan anak terjun ke dalam lingkungan yang lebih luas terutama lingkungan sekolah. Tugas-tugas perkembangan pada fase ini meliputi kegiatan-kegiatan belajar sebagai berikut : a. Belajar memakan makanan keras, misalnya mulai dengan bubur susu, bubur beras, nasi, dan seterusnya. b. Belajar berdiri dan berjalan, misalnya mulai dengan berpegang pada tembok atau sandaran kursi. c. Belajar berbicara, misalnya mulai menyebut kata ibu, ayah, dan nama-nama benda sederhana yang ada di sekelilingnya. d. Belajar mengendalikan pengeluaran benda-benda buangan dari tubuhnya, misalnya mulai dengan meludah, membuang ingus, dan seterusnya. e. Belajar membedakan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. f. Mencapai kematangan untu belajar membaca dalam arti mulai siap mengenal huruf, suku kata, dan kata-kata tertulis. g. Belajar mengadakan hubungan emosional selain dengan ibunya, dengan ayah, saudara kandung, dan orang-orang di sekelilingnya. h. Belajar membedakan antara hal-hal yang baik dengan yang buruk, juga antara hal-hal yang benar dan salah, serta mengembangkan atau membentuk kata hati (hati nurani).

2) Tugas Perkembangan Fase Anak-Anak Masa anak-anak (late childhood) berlangsung antara usia 6 sampai 12 tahun dengan ciri-ciri utama sebagai berikut :
9
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

a. Memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok sebaya (peer group). b. Keadaan fisik yang memungkinkan/mendorong anak memasuki dunia permainan dan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan jasmani. c. Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol, dan komunikasi yang luas. Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa perkembangan kedua ini meliputi kegiatan belajar dan mengembangkan hal-hal sebagai berikut : a. Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain, seperti lompat jauh, lompat tinggi, mengejar, menghindari kejaran, dan seterusnya. b. Membina sikap yang sehat (positif) terhadap dirinya sendiri sebagai seorang individu yang sedang berkembang seperti kesadaran tentang harga diri (selfesteem) dan kemampuan diri (self efficacy). c. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya sesuai dengan etika moral yang berlaku di masyarakat. d. Belajar memainkan peran sebagai seorang pria (jika ia seorang pria) dan sebagai seorang wanita (jika dia seorang wanita). e. Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. f. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan kehidupan sehari-hari. g. Mengembangkan kata hati, moral dan skala nilai yang selaras dengan keyakinan dan kebudayaan yang berlaku di masyarakatnya. h. Mengembangkan sikap objektif/lugas baik positif maupun negative terhadapo kelompok dan lembaga kemasyarakatan. i. Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga menjadi dirinya sendiri yang independen (maniri) dan bertanggug jawab.

3) Tugas Perkembangan Fase Remaja Masa remaja (adolescence) menurut sebagian ahli psikologi terdiri atas subsub masa perkembangan sebagai berikut : a. Subperkembangan prabuber selama kurang lebih dua tahun sebelum masa puber. b. Subperkembangan puber selama dua setengah sampai tiga setengah tahun. c. Subperkembangan post-puber, yakni saat perkembangan biologis sudah lambat tapi masih terus berlangsung pada bagian-bagian organ tertentu. Saat
10
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

ini merupakan akhir masa puber yang mulai menampakkan tanda-tanda kedewasaan. Proses perkembangan pada masa remaja lazimnya berlangsung selama kurang lebih 11 tahun, mulai usia 12-21 pada wanita dan 13-22 tahun pada pria. Masa perkembangan remaja yang panjang ini dikenal sebagai masa yang penuh dengan kesukaran dan persoalan, bukan saja bagi si remaja sendiri melainkan juga bagi para orangtua, guru, dan masyarakat sekitar. Bahkan tak jarang para penegak hukum pun turut direpotkan oleh ulah dan tindak tanduknya yang dipandang menyimpang. Mengapa demikian? Secara singkat jawabannya ialah karena individu remaja sedang berada di persimpangan jalan antara dunia anak-anak dan dunia dewasa. Sehubungan dengan ini, hampir dapat dipastikan bahwa segala sesuatu yang sedang mengalami atau dalam keadaan transisi (masa peralihan) dari suatu keadaan ke keadaan lainnya selalu menimbulkan gejolak, goncangan, dan benturan yang kadang-kadang berakibat sangat buruk bahkan fatal (mematikan). Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja pada umumnya meliputi pencapaian dan persiapan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan masa dewasa. a. Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan dan etika moral yang berlaku di masyarakat. b. Mencapai peranan social sebagai seorang pria dan seorang wanita selaras dengan tuntutan social dan cultural masyarakatnya. c. Menerima kesatuan organ-organ tubuh sebagai pria dan kesatuan organ-organ tubuh seorang wanita dan menggunakannnya secara efektif sesuai dengan kodratnya masing-masing. d. Keinginan menerima dan mencapai tingkah laku social tertentu yang bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakat. e. Mencapai kemerdekaan/kebebasan emosional dari orangtua dan orang-orang dewasa sendiri). f. Mempersiapkan diri untuk mencapai karier (jabatan dan profesi) tertentu dalam bidang kehidupan ekonomi. lainnya dan mulai menjadi seorang person (menjadi dirinya

11
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

g. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan (rumah tangga) dan kehidupan berkeluarga yakni sebagai suami dan istri. h. Memperoleh seperangkat nilai dan system etika sebagai pedoman bertingkah laku dan mengembangkan ideology untuk keperluan kehidupan

kewarganegaraannya.

4) Tugas Perkembangan Dewasa Awal Masa dewasa awal (early adulthood) ialah fase perkembangan saat seorangg remaja mulai memasuki masa dewasa, yakni usia 21-40 tahun. Sebelum memasuki masa ini seorang remaja terlebih dahulu berada pada tahap ambang dewasa (late adolescence) atau masa remaja akhir yang lazimnya berlangsun 21 atau 22 tahun. Namun, menurut pengamatan para ahli, pada masa post-puber proses perkembangan organ-organ jasmaniah tertentu, meskipun suudah lamban, masih terus berlangsung hingga kira-kira usia 24 tahun. Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal adalah meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Mulai bekerja mencari nafkah, khususnya apabila ia tidak melanjutkan karier akademi. b. Memilih teman atau pasangan hidup berumah tangga (memilih calon suami atau istri). c. Mulai memasuki kehidupan beruma tangga, yakni menjadi seorang suami atau istri. d. Belajar hidup bersama pasangan dalam suasana rumah tangga, yakni dengan istri/suaminya. e. Mengelola tempat tinggal untuk keperluan rumah tangga dan keluarganya. f. Membesarkan anak-anak dengan menyediakan pangan, sandang, dan papan yang cukup dan memberikan pendidikan (dalam arti yang luas) yang memadai. g. Menerima tanggung jawab kewarganegaraan sesuai dengan perundangundangan dan tuntutan osial yang berlaku di masyarakatnya. h. Menemukan kelompok social (perkumpulan kemasyarakatan) yang cocok dan menyenanglan. 5) Tugas Perkembangan Setengah Baya

12
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Masa perkembangan setengah baya (middle age adalah

masa yang

berlangsung antara usia 40 sampai 60 tahun. Konon, di kalangan tertentu pria dan wanita yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas sering dijuluki sebagai orang yang sedang mengalami masa pubertas kedua. Julukan ini timbul karena mereka senang lagi bersolek, suka bersikap dan berbuat emosional/mudah marah, dan bahkan jatuh cinta lagi. Di kalangan kaum wanita biasanya tampak gejala depresi (murung) cepat tersinggung, cemas, dan khawatir kehilangan kasih saying anak-anak yang sudah mulai menginjak dewasa. Selain itu, wanita setengah baya juga acapkali merasa cemas akan kehilangan suami karena menopause (berhenti menstruasi) yang pada umumnya diiringi dengan timbulnya tanda-tanda atau garis-garis ketuaan di bagian tertentu pada tubuhnya. Adapun tugas-tugas perkembangan pada fase setengah baya tersebut adalah sebagai berikut; a. Mencapai tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan secara lebih dewas. b. Membantu anak-anak yang berusia belasan tahun khususnya anak kandungnya sendiri) agar berkembang menjadi orang-orang dewasa yang bahagia dan bertanggung jawab. c. Mengembangkan aktivitas dan memanfaatkan waktu luang sebaik-baiknya bersama orang-orang dewasa lainnya. d. Menghubungkan diri sedemikian rupa dengan pasangannya (dengan suami atau istri) sebagai seorang pribadi yang utuh. e. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan psikologis yang lazim terjadi pada masa setengah baya. f. Mancapai dan melaksanakan penampilan yang memuaskan dalam karier (profesi dan jabatannya). g. Menyesuaikan diri dengan kehidupan (khususnya dalam hal cara bersikap dan bertindak) orang-orang yang berusia lanjut.

6) Tugas Perkembangan Fase Usia Tua Masa tua (old age) adalah fase terakhir kehidupan manusia. Masa ini berlangsung antara usia tahun sampai berhembusnya napas terakhir (akhir hayat). Mereka yang sudah menginjak umur 60 tahun ke atas yang dalam istilah psikologi

13
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

disebut senescence (masa tua) biasanya di tandai oleh perubahan-perubahan kemampuan motorik yang semakin merosot. Diantara perubahan-perubahan tersebut adalah menurunnya kekuatan otot-otot tangan dan otot-otot yang menyangkut seluruh tubuh. Oleh karena itu, pada umumnya orangtua lebih cepat merasa lelah, dan untuk mengembalikan kesegaran tubuhnya dari kelelahan itu, ia memerlukan waktu yang lebih lama daripada ketika ia masih berusia muda. Tugas-tugas perkembangan pada masa tua sesuai dengan berkurangnya kekuatan dan kesehatan jasmaniahnya adalah sebagai berikut: a. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan dan kesehatan jasmaniahnya. b. Menyesuaikan diri dengan kedaan pension dan berkurangnya income (penghasilan). c. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangannya (istri atau suaminya). d. Membina hubungan yang tegas (afiliasi eksplisit) dengan para anggota kelompok seusianya. e. Membina pengaturan jasmani sedemikian rupa agar memuaskan dan sesuai dengan kebutuhannya. f. Menyesuaikan diri (adaptasi) terhadap peranan-peranan social dengan cara yang luwes. 5. Fase dan tugas perkembangan menurut Depdiknas (2003) Depdiknas (2003) memberikan rincian tentang tugas perkembangan masa remaja untuk usia tingkat SLTP dan SLTA, yang dijadikan sebagai rujukan Standar Kompetensi Layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, yaitu : 1) Tugas Perkembangan Tingkat SLTP a. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat. c. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita.

14
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

d. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas. e. Mengenal kemampuan bakat, dan minat serta arah kecenderungan karier dan apresiasi seni. f. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karier serta berperan dalam kehidupan masyarakat. g. Mengenal gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. h. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai sebagai pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan minat manusia.

2) Tugas Perkembangan Tingkat SLTA a. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita.

c. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat d. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi, dan kesenian sesuai dengan program kurikulum, persiapan karir dan melanjutkan pendidikan tinggi serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. e. Mencapai kematangan dalam pilihan karir f. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi. g. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang berkehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. h. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual serta apresiasi seni. i. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.

15
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN Menurut Havighurst perkembangan adalah tugas yang muncul pada periode tertentu dalam kehidupan individu. Menurut Hurlock setiap kelompok budaya mengharapkan anggotanya menguasai keterampilan tertentu. Munculnya perkembangan dari segi fisik yaitu; 1. Tantangan dri masyarakat 2. Tantangan dari dorongan cita-cita individu tersebut 3. Tantangan norma agama Tugas-tugas perkembangan ada 3 dari segi tujuan yaitu; 1. Sebagai petunjuk bagi individu 2. Memberi motivasi kepada individu 3. Menunjukkan kepada individu apa yang akan dihadapi dan tindakannya. Fase dan tugas perkembangan 1. Tugas perkembangan menurut Buhler 2. Tugas perkembangan menurut Hurlock 3. Tugas perkembangan menurut Erikson 4. Tugas perkembangan menurut Havighurst 5. Tugas perkembangan menurut Depdiknas (2003)

16
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DAFTAR RUJUKAN

Nursalim, Mochamad, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press. Sudrajat, Akhmad. 2010. Tugas-Tugas Perkembangan Individu. URL:http:// akhmadsudrajat. wordpress.com/. Diunduh pada 05 Maret 2012. Anonim. 2008. Tugas-Tugas Perkembangan Anak. URL: http://duniapsikologi.

dagdigdug.com /download-e-book/. Diunduh pada 05 Maret 2012. Rifai, Achmad dan Tri Anni, Catharina. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang:Unnes Press. Alex, Sobur. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Yusuf LN, Syamsu. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

17
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai